Ada juga risiko atau efek negatif yang perlu diperhatikan jika ibu hamil berpuasa, berikut beberapa efeknya:
Tidak makan dan minum selama puasa bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan terutama terutama jika saat sahur dan berbuka tidak minum cukup air.
Dehidrasi bisa berbahaya bagi semua kalangan termasuk juga bagi ibu hamil. Dehidrasi pada ibu hamil bisa menyebabkan pusing, lemas, sakit kepala, perkembangan janin terganggu, volume air ketuban bisa berkurang, dan bisa menyebabkan kontraksi dini.
- Nutrisi untuk janin tidak terpenuhi
Berpuasa bagi ibu hamil bisa menimbulkan risiko perkembangan janin terganggu karena nutrisinya tidak terpenuhi, terutama jika ibu hamil tidak memperhatikan menu makan yang disantap saat sahur dan buka puasa.
Jika nutrisi janin tidak terpenuhi, pertumbuhannya bisa terhambat dan akan ada banyak gangguan pada sistem di tubuhnya, si Kecil bisa lahir dengan berat badan yang rendah, bahkan berisko janin lahir dalam keadaan tidak bernyawa.
Hipoglikemia merupakan kondisi ketika kadar gula darah dalam tubuh terlalu rendah. Hipoglikemia bagi ibu hamil bisa menyebabkan pusing, lemas, jantung berdebar, dan gangguan fungsi otak.
Tidak hanya bagi ibu hamil, hipoglikemia juga bisa berbahaya bagi janin, di antaranya bisa mengganggu perkembangan otak janin dan bisa menyebabkan bayi lahir dalam kondisi lemah.
Tidak makan dan minum seharian saat puasa bisa menyebabkan gula darah dalam tubuh menurun secara drastis, sehingga berbahaya bagi ibu hamil dan janin.