Pasca Mengalami Keguguran, 5 Hal Ini  Wajib Diperhatikan

Sebelum stres pasca keguguran, sebaiknya lakukan beberapa tips ini

28 Juni 2018

Pasca Mengalami Keguguran, 5 Hal Ini  Wajib Diperhatikan
Unsplash/Tiago Bandeira

Setiap ibu hamil pasti menginginkan Si Kecil di dalam kandungan tetap sehat ya. Semua doa dan harapan pun pasti seperti itu hingga proses persalinan tiba.

Terkadang keinginan dan harapan ibu hamil belum tentu sesuai dengan kenyatannya.

Ada beberapa fase yang harus dihadapi tentang kemungkinan kesehatan janin hingga hal terburuk sekalipun, seperti kehamilan anggur atau mungkin menghadapi keguguran. 

Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran. Mulai dari kondisi kesehatan yang kurang diperhatikan, pola gaya hidup, infeksi, pernah mengalami riwayat keguguran hingga tingkat stres juga bisa memicu keguguran.

Kalau memang tanda-tanda keguguran sudah terlihat, ada baiknya untuk bisa lebih diperhatikan dan perlu dicegah. 

Untuk kamu yang baru saja merasa kehilangan Si Kecil alias keguguran. Ini rangkuman Popmama.com mengenai beberapa hal yang harus dilakukan kamu pasca mengalami keguguran. 
 

1. Berusaha menerima

1. Berusaha menerima
Unsplash/Kinga Cichewicz

Saat mengalami kejadian buruk, terkadang seseorang enggan untuk menerima apalagi dari sebuah kebahagiaan menjadi petaka.

Sadari dan menerima bahwa kamu telah mengalami kehilangan alias keguguran itu perlu. Menolak kejadian yang sebenarnya terjadi justru akan membuatmu semakin merasa sedih bahkan bisa depresi lho.

Akui saja kalau kamu sedang mengalami kejadian buru, kemudian lepaskan perasaan yang sedang kamu rasakan. Menangis, sedih, kecewa atau bahkan menyalahkan diri sendiri itu wajar kok. Namun jangan terlalu lama ya, kamu perlu sembuh dari kesedihan ini. 

Berikan dirimu waktu untuk menghadapi proses berduka yang sedang terjadi ini. Jangan terlalu terburu-buru atau memaksakan diri untuk move on ya. Pelan-pelan jauh lebih baik daripada memaksakan diri yang pada kenyataannya memang belum bisa move on. 

Editors' Pick

2. Carilah dukungan

2. Carilah dukungan
Freepik

Mengalami kejadian buruk dan membuat kamu sedih terkadang ada perasaan untuk berbagi keluh kesah ke orang lain. Enggak apa-apa ini memang harus dilakukan.

Memendam perasaan sendiri hanya akan membuatmu merasa lebih tertekan. Berbagilah kesedihan dengan orang-orang yang kamu percaya, terutama pasangan hidupmu. 

Kamu juga bisa berbagi keluh kesah ke keluarga atau sahabat terdekat. Tujuannya agar kamu bisa meredakan emosi-emosi negatif pasca terjadinya keguguran. 

Tak perlu malu saat menceritakan tentang kejadian buruk yang telah kamu alami ya. Untuk beberapa orang mengakui keguguran terkadang membuatnya malu atau bahkan takut disalahkan karena dirinya tidak bisa menjaga janin dalam kandungan dengan baik. Buang perasaan itu jauh-jauh karena orang terdekat kamu justru akan memahami kondisi yang sedang terjadi saat ini.

Jadi, kamu tidak perlu takut untuk bercerita ya. Carilah orang yang tepat untuk mendengar ceritamu. 

3. Jangan tertutup dengan pasangan 

3. Jangan tertutup pasangan 
Unsplash/Matthew Fassnacht

Peristiwa keguguran membuat seseorang sering menyalahkan dirinya  sendiri. Ini dikarenakan dirinya belum benar-benar menerima kenyataan. Jangan biarkan peristiwa keguguran ini justru semakin menurunkan hubungan kamu pribadi dengn pasangan ya.

Di momen-momen sulit seperti ini seharusnya hubungan pasangan suami istri bisa saling membantu dan melengkapi satu sama lain. Saat ada yang bersedih jadi bisa saling mengingatkan.

Tetap semangat melewati ini semua ya. Dibalik kejadian buruk pasti ada sesuatu yang indah kok. Kamu hanya tinggal menunggu saja. Semangat!

4. Tetap menjalani aktivitas hidup

4. Tetap menjalani aktivitas hidup
Freepik

Apa yang sudah terjadi tidak akan pernah kembali, begitu kata orang-orang di luar sana. Namun ini sepenuhnya benar lho, kamu tidak akan pernah bisa mengulang sesuatu yang sudah terjadi hanya karena tidak menerima semua ini. 

Kamu perlu sadari kalau setiap orang punya permasalahan hidup, bukan hanya dirimu saja. Seberat apapun peristiwa yang sedang kamu alami semarang, mau tidak mau harus tetap melakukan aktivitas sehari-hari ya. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti tidak mongok makan hanya karena masih bersedih, mulai untuk makan teratur, tidur cukup dan tetap melakukan aktivitas harian lainnya seperti biasa. 

5. Bersiaplah untuk move on

5. Bersiaplah move on
Unsplash/Serrah Galos

Proses demi proses harus kamu jalani selama pasca keguguran. Mulai dari bersedih karena belum bisa menerima kehilangan Si Kecil hinggal bersiaplah untuk move on

Setelah kamu menyadari kejadian ini dengan sikap positif dan sudah menyelesaikan semua proses. Ini berarti waktunya kamu sudah siap untuk move on

Walaupun di tengah-tengah perasaan sedih itu bisa muncul kembali, kamu tidak perlu berkecil hati. Ini semua sesuatu yang normal kok. Ketika perasaan sedih ktu kembali, berikan waktu sejenak untuk merasakannya. Jangan disangkal, terima saja dan akui perasaan sedih itu kembali.

Lama-lama perasaan yang ada di diri kamu akan berubah menjadi ikhlas dan merelakan. 

Baca Juga: 3 Tanda Keguguran yang Paling Diwaspadai!

Baca Juga: Jangan Bersedih, Pulihkan Diri Pasca Keguguran dengan Cara Ini!

Topic:

The Latest