3 Tanda Keguguran yang Paling Diwaspadai!

Mama perlu tahu tanda-tandanya!

22 Februari 2019

3 Tanda Keguguran Paling Diwaspadai
Freepik.com/Dragana_Gordic

Untuk Mama yang baru pertama kali hamil, keguguran seringkali menjadi momok yang menakutkan. Keguguran sendiri merupakan kematian janin atau keluarnya embrio secara spontan.

Dilansir dari babycenter.com, sebuah studi mengatakan bahwa 10 sampai 20 persen kehamilan diketahui berakhir dengan keguguran pada 20 minggu pertama kehamilan, bahkan lebih dari 80 persen terjadi sebelum usia kehamilan menginjak 12 minggu. 

Hati-hati jika Mama mengalami gejala ini saat hamil!

Hati-hati jika Mama mengalami gejala ini saat hamil
Freepik.com/asierromero

Faktanya, masih banyak dari Mama yang belum mengetahui bagaimana tanda-tanda keguguran. Sebagian besar keguguran memang diawali dengan flek atau nyeri perut.

Namun, ternyata tidak semua flek dan nyeri perut selama kehamilan adalah tanda terjadinya keguguran. Karena itu, Mama yang sedang menjalani kehamilan perlu mengetahui dan mewaspadai tanda-tanda berikut ini.

  • Perdarahan dan Flek

Flek atau perdarahan dari vagina saat hamil biasanya memang menjadi tanda awal keguguran. Namun, beberapa kehamilan sehat pun bisa mengalami flek. Untuk memastikannya, segera konsultasi kepada dokter kandungan mengenai flek yang Mama alami. Perhatikanlah berapa banyak jumlah flek yang Mama alami dan seberapa sering terjadinya flek. Jangan tunda untuk memeriksakannya jika Mama mengalami perdarahan dalam jumlah yang banyak disertai dengan gumpalan darah.

  • Nyeri Perut dan Punggung

Nyeri perut biasanya dirasakan setelah Mama mengalami perdarahan. Rasa nyeri bisa berupa kram perut ringan hingga hebat dan tajam. Nyeri perut juga biasanya terjadi terus-menerus. Tidak hanya nyeri perut, beberapa kasus keguguran juga mengalami nyeri punggung bagian bawah dan rasa tertekan pada panggul.

  • Menghilangnya Tanda Kehamilan

Sebagian besar Mama pasti mengalami mual, muntah, dan payudara sensitif sebagai tanda kehamilan. Bila tiba-tiba gejala ini hilang, maka Mama juga perlu mewaspadainya.

Kapan harus menghubungi dokter?

Kapan harus menghubungi dokter
Freepik.com/pressfoto

Saat Mama mengalami flek, perdarahan, atau rasa nyeri saat hamil, ada kemungkinan terjadi masalah pada kehamilan.

Karena itu, segeralah memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dokter akan mendiagnosisnya melalui pemeriksaan USG atau tes darah.

Beberapa kasus keguguran juga terdeteksi saat kunjungan prenatal rutin. Ketika detak jantung bayi tidak terdeteksi saat USG, ini bisa menjadi tanda Mama mengalami kasus blighted ovum atau kehamilan kosong.

Hal tersebut terjadi ketika embrio atau janin berhenti berkembang, dan dapat terjadi tanpa gejala seperti perdarahan atau kram perut.

Itulah 3 tanda keguguran yang harus diwaspadai. Penting bagi Mama  untuk lebih peka dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh selama hamil. Jika terjadi gejala yang dicurigai, jangan tunda untuk memeriksakannya.

Baca juga:

Topic:

The Latest