Di balik segala kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan, blewah juga disebut-sebut sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan saat hamil, lho. Dikutip dari Kingdom of Baby, terdapat kandungan bakteri tertentu pada permukaan blewah yang dapat berbahaya bagi janin dan dapat menyebabkan komplikasi.
Jadi, buah blewah itu sendiri tidak masalah karena tidak mengandung zat berbahaya, hanya saja bakteri yang ditemukan hidup di permukaannya yang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi bayi yang belum lahir. Bakteri tersebut adalah bakteri Listeria.
Bakteri Listeria yang merupakan sub-spesies dari Listeria monocytogenes, bisa resisten terhadap obat-obatan tertentu, memiliki masa inkubasi yang panjang, serta menimbulkan risiko serius bagi bayi karena dapat menyebabkan infeksi listeriosis.
Listeriosis umumnya menyerang mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah seperti ibu hamil, lansia, dan anak-anak.
Tetapi ingat ya, hanya blewah terkontaminasi yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Jadi Mama bisa mencuci dulu blewah dengan sabun khusus pencuci buah agar blewah aman dikonsumsi.
Pencucian ini penting untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat di permukaan kulitnya.
Saat hendak membeli blewah, pilih yang matang, berbentuk simetris, dan terasa agak berat. Warnanya harus kuning muda oranye dengan sedikit atau tidak ada warna hijaunya. Blewah yang matang biasanya beraroma manis. Untuk menjaga kualitas dan kesegarannya, habiskan blewah maksimal tiga hari setelah pembelian.
Demikian informasi tentang manfaat blewah untuk ibu hamil dan aturan aman mengonsumsinya. Jangan ragu konsultasi ke dokter terlebih dahulu, ya.