Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
kontrolkehamilan2.png
Freepik.com/pressfoto

Intinya sih...

  • Perut ibu hamil akan diukur saat kontrol kehamilan

  • Dokter akan mengukur tinggi fundus atau perut ibu hamil mulai minggu ke-18 atau minggu ke-20 kehamilan

  • Mengukur perut ibu hamil membantu memperkirakan usia kehamilan dan mengetahui perkembangan janin di dalam rahim

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kontrol secara rutin penting dilakukan selama masa kehamilan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin serta memastikan kehamilan berjalan sehat.

Saat kontrol kehamilan, dokter akan memeriksa banyak hal. Umumnya yang akan diperiksa yaitu detak jantung janin, gerakan janin, tekanan darah ibu hamil, dan berat badannya.

Selain itu, saat kontrol kehamilan juga dokter akan memeriksa ukuran tinggi fundus atau perut ibu hamil.

Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi alasan kenapa saat kontrol kehamilan perut ibu hamil selalu diukur. Yuk, disimak, Ma!

Pengukuran Perut Ibu Hamil saat Kontrol Kehamilan

Freepik.com/DC Studio

Dokter akan mengukur tinggi fundus atau perut ibu hamil mulai minggu ke-18 atau minggu ke-20 kehamilan. Perut akan diukur menggunakan pita ukur (meteran) secara vertikal dari atas ke bawah atau dari puncak tulang panggul ke bagian paling atas perut.

Ukuran perut ibu hamil dikatakan normal apabila angkanya 2 cm lebih besar atau lebih kecil dari usia kehamilan.

Contohnya, jika usia kehamilannya 20 minggu, maka ukuran perut yang normalnya adalah antara 18 cm hingga 22 cm. Lalu, jika usia kehamilannya 25 minggu maka ukuran perut normalnya antara 23 cm hingga 27 cm.

Kenapa saat Kontrol Perut Ibu Hamil Harus Selalu Diukur?

Freepik.com/ rawpixel.com

Mengukur perut ibu hamil bisa membantu memperkirakan usia kehamilan. Hal ini akan sangat membantu ibu hamil yang ragu atau lupa tanggal HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir).

Lalu, pengukuran perut ibu hamil ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan janin di dalam rahim. Jika ukuran perutnya sesuai dengan usia kehamilan, dapat dikatakan jika janin berkembang dengan baik.

Selain itu, dokter akan mengukur perut ibu hamil untuk mendeteksi apakah ada masalah pada kehamilannya atau tidak. Jika perut terlalu kecil atau terlalu besar dibandingkan usia kehamilan, bisa jadi ada masalah dan perlu pemeriksaan lanjut.

Ukuran Perut yang Terlalu Kecil

Ibu hamil - Pexels

Mengutip dari Healthline, berikut beberapa penyebab ukuran perut ibu hamil kecil:

  • perkiraan usia kehamilan yang keliru,

  • bentuk tubuh ibu hamil kecil sehingga perut terlihat lebih kecil,

  • ukuran tubuh janin kecil,

  • pertumbuhan dan perkembangan janin terganggu, 

  • jumlah air ketuban sedikit,

  • ibu hamil kekurangan nutrisi, dan

  • ibu hamil memiliki masalah kesehatan.

Ukuran Perut yang Terlalu Besar

Perut ibu hamil - https://unsplash.com/photos/ux53SGpRAHU

Ada beberapa alasan mengapa perut ibu hamil lebih besar dari usia kehamilannya. Mengutip dari Healthline, berikut beberapa penyebab ukuran perut ibu hamil terlalu besar:

  • perkiraan usia kehamilan yang keliru,

  • ibu hamil memiliki ukuran tubuh yang besar bahkan sebelum hamil,

  • tubuh bayi lebih besar dari bayi pada umumnya,

  • memiliki kantung kemih yang besar,

  • pertumbuhan berat badan yang berlebih sebelum dan saat hamil,

  • jumlah air ketuban yang banyak, dan

  • diabetes gestasional.

Jadi, pengukuran perut ibu hamil ini sangat penting dilakukan saat kontrol untuk mengetahui kondisi janin dan ibu hamil. Jika ukuran perut terlalu besar atau kecil dan dokter mendeteksi adanya masalah, bisa dilakukan pemeriksaan lanjut dan segera mendapat penanganan.

Editorial Team