Berapa IMT Normal Ibu Hamil? Begini Cara Menghitungnya

Yuk, hitung kenaikan berat badan ideal mama di masa kehamilan!

15 Mei 2024

Berapa IMT Normal Ibu Hamil Begini Cara Menghitungnya
Freepik/user18526052

Selama masa kehamilan, berat badan perlu dikendalikan agar tetap normal. Sebab, berat badan mama di masa kehamilan tidak hanya memengaruhi kesehatan diri sendiri, tetapi juga menyangkut kesehatan janin. 

Maka dari itu, Mama harus memastikan bahwa berat badan mama tetap normal di masa kehamilan. Salah satu cara untuk mengetahui apakah berat badan mama sudah cukup ideal atau tidak adalah dengan menghitung IMT ibu hamil.

IMT (Indeks Massa Tubuh) adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi berat badan berdasarkan tinggi badan dan berat badan. Lantas, apakah Mama sudah tahu cara menghitung IMT ibu hamil yang ideal?

Jika belum, berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai cara menhitung IMT beserta penjelasan berapa IMT normal ibu hamil.

Siapkan catatan, ya, Ma!

Cara Menghitung IMT Ibu Hamil

Cara Menghitung IMT Ibu Hamil
Freepik/freepik

Menghitung IMT untuk ibu hamil tidaklah sulit. Mama bisa menghitung IMT berdasarkan tinggi dan berat badan sebelum hamil. 

Berikut adalah cara menghitung IMT secara manual:

Berat badan (dalam kg) : Kuadrat tinggi badan (dalam meter).

IMT = (BB) : [(TB) x (TB)]

Sebagai contoh, misalnya Mama memiliki berat badan 55 kg, dengan tinggi badan 160 cm. Berarti cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

IMT = 55 : (1,6 m x 1,6 m) = 21,48

Setelah mengetahui hasil dari perhitungan IMT mama, kemudian Mama dapat menggunakan panduan dari Institute of Medicine (IOM) untuk mengetahui apakah berat badan yang dimiliki underweight, normal, overweight, atau menyentuh obesitas.

Berikut ini panduan yang bisa Mama perhatikan:

1. IMT di bawah 18,5

1. IMT bawah 18,5
Freepik/freepik

Jika hasil perhitungan IMT mama menunjukkan angka kurang dari 18,5, itu artinya Mama memiliki berat badan dibawah normal atau underweight. Jika IMT mama berada di angka ini, kenaikan berat badan ideal selama hamil adalah 12 kg hingga 18 kg.

Meskipun harus menaikan berat badan, Mama tetap perlu memerhatikan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Pilihlah makanan yang tinggi lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, serta biji-bijian berkalori tinggi.

Selain itu, alih-alih makan sekaligus dalam jumlah besar, cobalah makan dalam porsi sedikit, namun sering.

Editors' Pick

2. IMT 18,5 hingga 24,9

2. IMT 18,5 hingga 24,9
Freepik/drobotdean

Jika perhitungan IMT mama berada di angka 18,5 hingga 24,9, itu artinya berat badan mama tergolong ideal. Di angka ini, kenaikan berat badan yang baik di masa kehamilan adalah 11 kg hingga 16 kg.

Pastikan Mama menjaga berat badan tetap ideal dan tidak mengalami penurunan maupun pelonjakan terlalu tinggi di luar batas normal.

Makan asupan yang bergizi seimbang, seperti karbohidrat (nasi, kentang, dan pasta), protein (daging, ikan, kacang, dan susu), hingga lemak baik (alpukat, ikan salmon, dan kacang almond). Selain itu, jangan lupa untuk rajin berolahraga agar tubuh mama tetap sehat dan bugar selama kehamilan.

3. IMT antara 25 hingga 29,9

3. IMT antara 25 hingga 29,9
Freepik/serhii_bobyk

Jika perhitungan IMT mama berada di angka 25 hingga 29,9, itu artinya Mama termasuk dalam kategori overweight atau kelebihan berat badan. Maka dari itu, ibu hamil disarankan untuk tidak terlalu jauh menaikkan berat badannya, yakni idealnya 7 kg hingga 11 kg saja.

Meskipun demikian, ibu hamil tidak disarankan untuk diet ketat demi menurunkan berat badan selama kehamilan. Sebab, janin di dalam kandungan membutuhkan suplai nutrisi yang stabil untuk mendukung perkembangannya. 

Alih-alih diet ketat, Mama bisa mengurangi kalori kosong, seperti junk food dan kudapan manis yang tidak bernutrisi. Fokuslah pada lemak baik dan asupan rendah kalori, seperti ikan salmon, tuna, sayuran segar, dan buah-buahan. 

Selain itu, jangan lupa untuk rutin berolahraga untuk menghindari obesitas yang dapat membahayakan kondisi ibu hamil dan janin.

4. IMT di atas 30

4. IMT atas 30
Freepik/jcomp

Terakhir, ada angka IMT di atas 30 yang menunjukan bahwa ibu hamil mengalami obesitas. Di angka ini, kenaikan berat badan ideal untuk ibu hamil hanyalah 5 kg hingga 9 kg saja.

Ibu hamil yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan, seperti diabetes, preeklampsia, kelahiran prematur, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai cara mengelola berat badan selama kehamilan.

Panduan Kenaikan Berat Badan Bagi Ibu Hamil dengan Bayi Kembar

Panduan Kenaikan Berat Badan Bagi Ibu Hamil Bayi Kembar
Freepik/freepik

Kenaikan berat badan yang ideal untuk ibu hamil dengan bayi kembar tentu berbeda dengan ibu hamil yang mengandung satu janin. Berikut adalah panduan kenaikan berat badan yang ideal untuk Mama yang sedang mengandung bayi kembar:

  • IMT 18,5 hingga 24,9: 17 kg hingga 25 kg

  • IMT 25 hingga 29,9: 14 kg hingga 23 kg

  • IMT lebih dari 30: 11 kg hingga 19 kg

Demikian informasi terkait IMT normal ibu hamil. Perlu diingat bahwa panduan ini hanyalah perkiraan dan setiap ibu hamil memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda.

Yang terpenting adalah rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui kenaikan berat badan yang tepat dan mengelola kesehatan mama dan janin selama kehamilan.

Baca juga:

The Latest