Ibu Hamil Sering Merasa Haus, Apakah Normal?

Waspada, haus ekstrem bisa menjadi tanda kondisi serius pada ibu hamil!

14 Maret 2023

Ibu Hamil Sering Merasa Haus, Apakah Normal
Freepik/yanalya

Apakah Mama kerap merasa haus berat saat sedang mengandung? Lantas, apakah sering merasa haus merupakan hal yang wajar di masa kehamilan?

Perlu Mama ketahui bahwa di masa kehamilan, ibu hamil akan merasakan beberapa perubahan. Perubahan yang terjadi tak hanya memengaruhi kondisi fisik, tetapi juga mental dan hormon ibu hamil.

Salah satu perubahan yang mungkin dialami ibu hamil adalah rasa haus yang meningkat. Sederhananya, hal ini disababkan karena tubuh membutuhkan cairan ekstra untuk mendukung perkembangan bayi.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Mama waspadai terkait dengan rasa haus. Terutama jika Mama kerap merasakan haus berat yang disertai dengan gejala lain.

Nah, untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com rangkum penjelasan mengenai apakah normal jika ibu hamil sering merasa haus? Yuk, kita simak bersama!

1. Normalkah sering merasa haus di masa kehamilan?

1. Normalkah sering merasa haus masa kehamilan
Freepik/yanalya

Dilansir dari The Bump, kerap merasa haus selama kehamilan merupakan kondisi yang sangat normal, termasuk saat masih trimester pertama. Rasa haus di masa kehamilan bisa bertahan, bahkan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Saat sedang hamil, tubuh mama membutuhkan lebih banyak cairan dari biasanya untuk mendukung sirkulasi darah bayi, mempertahankan tingkat cairan ketuban yang sehat, dan mengimbangi volume darah mama. 

Selain itu, rasa haus juga mungkin disebabkan karena Mama merasa lebih panas dan lebih banyak berkeringat akibat kenaikan berat badan, adanya perubahan hormon, hingga perubahan sirkulasi darah dalam tubuh.

Namun, rasa haus bisa menjadi tanda yang perlu diwaspadai apabila rasa haus tersebut tak terpuaskan meski Mama telah minum banyak air. Apalagi jika rasa haus ini berlangsung sepanjang hari, termasuk di malam hari.

Rasa haus yang ekstrem saat hamil bisa menjadi tanda kondisi medis lainnya, terutama jika ditandai dengan gejala lain. 

Editors' Pick

2. Penyebab haus berat yang perlu diwaspadai di masa kehamilan

2. Penyebab haus berat perlu diwaspadai masa kehamilan
Freepik/rawpixel.com

Jika Mama mengalami rasa haus yang berlebihan saat hamil dan berlangsung sepanjang hari, hal ini bisa menjadi pertanda kondisi medis yang serius. Beberapa kondisi yang memiliki gejala haus berat di antaranya adalah sebagai berikut:

• Diabetes gestasional

Dalam kasus yang jarang terjadi, rasa haus yang ekstrem selama kehamilan bisa menjadi tanda diabetes gestasional.

Diabetes gestasional sendiri merupakan diabetes yang muncul saat kehamilan. Sama seperti diabetes melitus, diabetes gestasional juga dapat menyebabkan resistensi insulin, sehingga bisa menyebabkan hiperglikemia pada ibu hamil. 

Inilah kenapa penderita diabetes gestasional juga sering merasa haus berlebihan sebagai cara tubuh merespons gula darah tinggi.

Diabetes gestasional bisa disertai gejala seperti sering buang air kecil, mudah lelah, penglihatan buram, dan mulut terasa kering.

Tetapi, dalam banyak kasus, diabetes gestasional tidak menimbulkan gejala sama sekali, sehingga itulah sebabnya setiap ibu hamil perlu tes gula darah.

• Sindrom HELLP

Sindrom HELLP adalah kondisi medis yang terjadi ketika liver ibu hamil memiliki kinerja yang buruk, serta tidak mampu mengolah racun yang terdapat di dalam tubuh dengan efektif. 

Belum diketahui secara pasti penyebab dari sindrom HELLP. Meski begitu, kebanyakan dari penderita sindrom HELLP adalah ibu hamil yang sudah terkena preeklampsia.

Selain rasa haus yang berlebihan, gejala lain yang mungkin dialami penderita HELLP bisa berupa kelelahan, mual dan muntah, serta nyeri pada ulu hati.

Jika Mama mengalami salah satu dari gejala tersebut, segera hubungi dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

3. Apakah sering merasa haus berarti dehidrasi?

3. Apakah sering merasa haus berarti dehidrasi
Freepik/jcomp

Haus tidak sama dengan dehidrasi. Meskipun rasa haus berarti tubuh membutuhkan cairan, namun bukan berarti rasa haus selalu mengindikasikan dehidrasi.

Ketika tubuh mengalami penurunan suplai air, maka tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak. Haus merupakan sinyal pertama yang Mama rasakan ketika keseimbangan cairan mulai berkurang. Kemudian, rasa haus tersebut akan hilang ketika Mama minum cukup air.

Sementara dehidrasi terjadi ketika cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dibandingkan dengan cairan yang masuk. Dalam kasus ringan, dehidrasi dapat menyebabkan gangguan seperti sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, kram otot, demam, sulit buang air besar atau sembelit.

Sementara dalam kasus yang lebih parah, dehidrasi dapat menyebabkan organ vital berhenti bekerja, bahkan bisa menyebabkan kematian.

4. Cara mengatasi rasa haus berlebihan di masa kehamilan

4. Cara mengatasi rasa haus berlebihan masa kehamilan
Freepik/Yanalya

Sebelum berakhir menjadi dehidrasi, penting untuk mencegah rasa haus yang berlebihan sejak awal. Caranya adalah mencukupi jumlah cairan yang yang dibutuhkan setiap harinya. 

Dilansir dari laman Baby Center, Institute of Medicine menganjurkan agar ibu hamil minum air putih sebanyak 10 gelas per harinya. Jika pada orang umum membutuhkan 8 gelas per hari, ibu hamil memerlukan tambahan cairan 2 gelas air atau sekitar 300-450 ml.

Perlu diperhatikan juga bahwa sebaiknya Mama jangan minum air dalam jumlah berlebihan sekaligus. Minumlah air putih secara bertahap setiap 20 menit hingga 2 jam sekali. 

Selain itu, mengonsumsi buah dan sayuran juga bisa membantu Mama mendapatkan lebih banyak cairan.

5. Manfaat mencukupi kebutuhan cairan selama kehamilan

5. Manfaat mencukupi kebutuhan cairan selama kehamilan
Freepik/gpointstudio

Selain mencegah dehidrasi, ada banyak sekali manfaat terpenuhinya cairan selama kehamilan. Beberapa manfaatnya antara lain:

  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

  • Menurunkan risiko kelelahan.

  • Mengurangi pembengkakan akibat retensi air.

  • Membuat kulit lebih elastis sehingga mengurangi stretch marks.

  • Mencukupi kebutuhan nutrisi janin untuk tumbuh dan berkembang.

Itu tadi penjelasan mengenai ibu hamil sering merasa haus. Jadi, kesimpulannya rasa haus selama kehamilan merupakan hal yang normal, Ma.

Kecuali jika haus tak kunjung hilang meski sudah minum banyak air, serta disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, maka sebaiknya Mama segera menghubungi dokter.

Baca juga:

The Latest