1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Selama kehamilan, Mama perlu imun yang kuat untuk mencegah infeksi penyebab penyakit, sebab saat hamil setiap komplikasi dapat berdampak buruk pada janin. Sifat antioksidan dan antibakteri dari madu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
2. Membantu Meredakan Sakit Tenggorokan dan Batuk
Madu yang dikonsumsi dengan teh jahe atau lemon memiliki efek menenangkan pada tenggorokan yang sakit karena memiliki sifat anti-inflamasi. Secara tradisional, madu pun dipercaya dapat membantu menyembuhkan batuk dan sakit tenggorokan.
Saat Mama sedang demam dan pilek, konsumsi madu pun bisa membantu proses penyembuhannya lebih cepat.
3. Mengatasi Insomnia
Mengonsumsi madu adalah salah satu cara paling sederhana dan aman untuk meningkatkan kualitas tidur. Madu saat dikonsumsi sebelum tidur diketahui memiliki sifat penghilang stres, sehingga tidur pun jadi lebih nyenyak.
4. Mencegah Alergi
Konsumsi madu secara teratur membantu tubuh membangun kekebalan tubuh terhadap antigen selama kehamilan.
Jadi, cobalah untuk mengonsumsi madu secara teratur saat Mama memiliki riwayat alergi. Namun jika Mama memiliki alergi terhadap serbuk sari, Mama harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi madu, ya.
5. Mengatasi Morning Sickness
Sebanyak 70 persen ibu hamil akan mengalami morning sickness. Hal tersebut akan berdampak pada penurunan berat badan yang akan memengaruhi kesehatan janin mama.
Namun tidak perlu khawatir, untuk mengatasi morning sickness, Mama bisa mengonsumsi madu yang dicampurkan dengan rebusan air jahe hangat.
6. Mengandung Antioksidan
Madu kaya akan antioksidan diet serta flavonoid. Penelitian telah menemukan bahwa madu dapat meningkatkan antioksidan serta melindungi Mama dari stres oksidatif.
Tahu nggak Ma, kalau dorongan antioksidan alami dapat meningkatkan kesehatan mama dan juga membantu perkembangan bayi dalam perut mama, lho!
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sifat antibakteri dan antioksidan dalam madu dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, madu juga dapat mengobati luka, khususnya luka bakar ringan, serta menetralkan asam lambung yang membuat Mama sering kali mulas.
8. Dapat Membantu Mencegah Alergi
Kehadiran serbuk sari pada beberapa varietas madu lokal diketahui dapat meningkatkan ketahanan terhadap alergi musiman seiring berjalannya waktu.
Asupan madu secara teratur membantu tubuh membangun kekebalan terhadap antigen yang dapat bereaksi selama kehamilan. Namun jika Mama alergi terhadap serbuk sari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi madu.
9. Meningkatkan Kesehatan Kulit Kepala
Karena sifat anti-bakteri dan anti-jamurnya, penggunaan madu secara topikal membantu mengobati luka, dan kondisi kulit kepala. Mengoleskan madu yang diencerkan dengan air hangat pada kulit kepala dapat meredakan ketombe dan kulit kepala gatal.
10. Dapat Membantu Meringankan Sakit Mag
Jika Mama salah satu dari banyak ibu hamil yang mengalami sakit mag dan refluks saat hamil, madu mungkin bisa menjadi solusi yang berguna. Penting untuk diperhatikan bahwa hasil yang diperoleh setiap orang berbeda-beda, dan pemulihan biasanya hanya bersifat sementara jika efektif.
11. Pemanis Alami
Madu adalah pilihan pemanis yang aman dan alternatif pengganti pemanis olahan atau buatan. Meskipun madu tetap meningkatkan kadar gula darah seperti jenis gula lainnya, penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam madu dapat membantu melindungi terhadap sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Dibandingkan gula meja, madu memiliki indeks glikemik yang sedikit lebih rendah dan beberapa vitamin, mineral, dan antioksidan. Namun penting untuk berlatih secukupnya dan menghindari konsumsi berlebihan. Hal ini sangat penting terutama bagi ibu hamil dengan diabetes gestasional.
12. Memberikan Energi Pada Ibu Hamil
Kehamilan bisa sangat menuntut secara fisik, dan ibu hamil sering kali mengalami kelelahan. Madu, sebagai sumber karbohidrat alami, dapat memberikan penambah energi dengan cepat dan melawan rasa lelah.
13. Menjaga Kesehatan Kulit Agar Tetap Lembap
Fluktuasi hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan kekeringan. Sifat pelembab dan antibakteri madu dapat membantu menutrisi kulit dan mencegah masalah tersebut.
14. Membantu Menjaga Sistem Pencernaan
Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan. Madu bertindak sebagai pencahar alami dan dapat membantu mengatur pergerakan usus, meningkatkan pencernaan.
15. Membantu Mengatasi Sakit Tenggorokan
Ibu hamil lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan selama kehamilan. Sifat menenangkan alami madu dapat membantu meringankan gejala ini dan memberikan kelegaan.
16. Mengurangi Risiko Stres
Memanfaatkan madu dengan rutin mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mengurangi risiko stres selama kehamilan, Ma.