Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pinterest.com/kristinmcgeefit
Pinterest.com/kristinmcgeefit

Saat hamil, tubuh ,ama mengalami banyak perubahan yang bisa membuat cepat lelah atau pegal. Untuk membantu tubuh tetap bugar, olahraga ringan bisa jadi pilihan yang aman sekaligus bermanfaat, asal dilakukan dengan cara yang tepat.

Salah satu gerakan sederhana yang sering direkomendasikan adalah squat. Selain mudah dilakukan tanpa perlu alat khusus, squat juga punya banyak manfaat, mulai dari menguatkan otot panggul, melancarkan peredaran darah, sampai membantu persiapan persalinan.

Nah, biar lebih jelas, Popmama.com  sudah merangkum berbagai manfaat squat untuk ibu hamil sekaligus tips amannya melakukannya.

1. Menguatkan otot panggul dan paha

Pinterest.com/livestrongcom

Squat termasuk latihan sederhana yang bisa membantu mengencangkan sekaligus memperkuat otot panggul dan paha. Kedua area ini sangat penting karena berperan besar dalam menopang perubahan tubuh selama hamil, mulai dari pertambahan berat badan hingga tekanan di sekitar panggul.

Dengan otot panggul dan paha yang lebih kuat, Mama akan merasa lebih stabil saat beraktivitas sehari-hari. Selain itu, tubuh juga jadi lebih siap menghadapi proses persalinan, karena otot-otot tersebut mendukung gerakan mengejan agar lebih efektif.


2. Melancarkan peredaran darah

Pinterest.com/sitebebe

Selama hamil, Mama mungkin sering merasakan kaki pegal, kram, atau bahkan bengkak akibat peredaran darah yang melambat. Squat bisa membantu mengatasinya, karena gerakan ini mendorong aliran darah lebih lancar ke seluruh tubuh, termasuk bagian kaki.

Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, tubuh akan terasa lebih segar dan nyaman. Risiko kram atau rasa berat di kaki pun bisa berkurang, sehingga Mama tetap bisa beraktivitas dengan lebih ringan dan tenang selama kehamilan.

3. Mencegah sembelit

Pinterest.com/paleohacks

Sembelit sering jadi keluhan umum saat hamil karena perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar. Gerakan squat bisa membantu mengatasi masalah ini, sebab posisi tubuh saat melakukan squat memberi efek mirip seperti posisi buang air besar yang lebih alami.

Dengan rutin melakukan squat, otot perut dan panggul ikut terstimulasi sehingga sistem pencernaan bisa bekerja lebih optimal. Alhasil, Mama bisa terhindar dari sembelit dan merasa lebih nyaman sepanjang kehamilan.

4. Membantu posisi janin

Pinterest.com/healthline

Squat bisa membantu membuka ruang di area panggul, sehingga janin punya kesempatan lebih mudah untuk bergerak ke posisi yang optimal menjelang persalinan. Posisi janin yang tepat ini penting agar proses melahirkan lebih lancar dan minim risiko.

Selain itu, gerakan squat juga melatih otot panggul dan punggung bawah, yang mendukung janin tetap berada di posisi yang baik. Dengan rutin melakukan squat, Mama sekaligus menyiapkan tubuh agar lebih siap menghadapi persalinan nanti.

5. Mendukung kelancaran persalinan

Pinterest.com/livestrongcom

Squat membantu membuka panggul secara alami dan melatih otot-otot yang akan digunakan saat persalinan. Dengan otot panggul dan paha yang lebih kuat, tubuh mama bisa lebih siap menghadapi proses melahirkan sehingga persalinan bisa berjalan lebih lancar.

Gerakan squat juga melatih stamina dan keseimbangan tubuh, yang penting saat Mama mengejan. Dengan rutin melakukan squat, Mama sekaligus mempersiapkan tubuh agar lebih efisien dalam menggunakan energi, membuat proses persalinan terasa lebih ringan.

6. Memperkuat otot kaki

Pinterest.com/healthline

Selama hamil, berat badan mama meningkat dan memberi tekanan lebih pada kaki. Squat menjadi latihan yang efektif untuk memperkuat otot-otot kaki, termasuk paha, betis, dan paha bagian bawah, sehingga kaki lebih kuat dan stabil menopang tubuh.

Otot kaki yang lebih kuat juga membantu Mama lebih mudah bergerak, berdiri lebih lama tanpa cepat lelah, dan mengurangi risiko keseleo atau nyeri pada persendian. Dengan rutin squat, Mama bisa menjaga kekuatan kaki sepanjang kehamilan.

7. Menjaga pusat gravitasi tubuh

Pinterest.com/babyclubde8669

Saat hamil, perut yang semakin membesar membuat pusat gravitasi tubuh bergeser, sehingga Mama lebih mudah merasa tidak seimbang atau cepat lelah. Squat membantu melatih otot inti dan panggul, sehingga tubuh lebih stabil meski perut terus bertambah besar.

Dengan pusat gravitasi yang lebih terjaga, Mama bisa bergerak lebih nyaman dan mengurangi risiko terjatuh atau keseleo. Tubuh yang seimbang juga membuat aktivitas sehari-hari tetap lancar selama kehamilan.

8. Mengurangi nyeri punggung bawah

Pinterest.com/thebabychick

Selama hamil, banyak Mama mengalami nyeri di bagian punggung bawah karena bertambahnya berat badan dan pergeseran pusat gravitasi tubuh. Squat membantu menguatkan otot panggul, paha, dan inti tubuh, sehingga beban pada punggung bawah bisa berkurang.

Dengan otot-otot pendukung yang lebih kuat, tubuh terasa lebih seimbang dan nyeri punggung bawah pun bisa diminimalkan. Mama jadi lebih nyaman bergerak sehari-hari dan aktivitas selama kehamilan pun tetap lancar.

Ma, itulah tadi manfaat squat untuk ibu hamil, mulai dari memperkuat otot panggul dan kaki, melancarkan peredaran darah, hingga membantu persiapan persalinan. Dengan melakukan squat secara rutin dan aman, Mama bisa tetap aktif, nyaman, dan lebih siap menghadapi proses persalinan.

Editorial Team