- Gerakan yang memerlukan kompresi perut,
- Gerakan putaran yang tertutup atau ke dalam,
- Gerakan yang perlu teknik pernapasan cepat,
- Gerakan membungkuk ke belakang,
- Gerakan yang banyak bergerak maju atau mundur,
- Gerakan terbalik yang mengarahkan kepala di bawah.
15 Gerakan Yoga yang Harus Dihindari saat Hamil

Selama kehamilan, ibu hamil tetap disarankan berolahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar. Mama dapat pilih olahraga yang aman dan cocok dilakukan saat hamil.
Salah satu olahraga yang banyak dilakukan ibu hamil adalah yoga. Selain menjaga kebugaran, yoga bermanfaat dalam merelaksasi tubuh sehingga mengurangi stres dan rasa cemas.
Meski begitu, ada beberapa gerakan yoga yang perlu dihindari selama kehamilan sebab berbahaya. Beberapa gerakan yoga juga akan menyulitkan pergerakan ibu hamil sehingga tidak disarankan.
Kira-kira gerakan yoga apa saja yang harus dihindari selama kehamilan?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum gerakan yoga yang harus dihindari saat hamil. Simak, yuk, Ma!
1. Pose handstand

Pose handstand atau adho mukha vrksasana adalah gerakan yoga yang harus dihindari selama kehamilan sebab mengharuskan Mama berpose terbalik.
Pose ini dapat menyebabkan pusing dan berisiko terjatuh apabila tidak seimbang. Jadi, untuk alasan keamanan yoga ini sebaiknya dihindari sebab perlu keseimbangan yang tepat.
2. Pose tidur telentang

Pose telentang atau savasana merupakan pose yang dapat membuat tubuh rileks dan kecemasan. Meski dapat membuat nyaman, gerakan ini tidak disarankan untuk dilakukan oleh ibu hamil terutama selama trimester kedua.
3. Pose kobra

Pose kobra atau bhujangasana merupakan gerakan yang memperkuat tulang belakang serta dapat menghilangkan stres dan lelah. Sayangnya gerakan ini perlu dihindari selama kehamilan sebab gerakan ini mengharuskan Mama tengkurap dengan kaki direntangkan.
Selain itu, tangan mama juga menghadap ke atas. Gerakan ini akan memberikan tekanan pada perut dan berpotensi membuat janin tidak nyaman.
4. Pose perahu

Pose perahu atau paripurna navasana adalah gerakan yoga yang memperkuat otot init. Gerakan ini tidak disarankan sebab melibatkan kompresi perut dan pembuluh darah yang dapat membatasi aliran darah menuju rahim.
Gerakan yoga ini sebaiknya dihindari sejak trimester pertama sebab berpotensi membuat janin sulit mendapat oksigen dari darah.
5. Pose gagak

Pose gagak atau kakasana baik untuk meningkatkan sirkulasi darah serta meningkatkan kapasitas paru-paru. Namun gerakan ini perlu dihindari selama hamil sebab posisi gerakan ini butuh keseimbangan yang kuat.
Besar kemungkinan gerakan ini membuat terjatuh apabila tidak memiliki keseimbangan yang kuat. Tentu akan membahayakan kondisi Mama dan janin.
6. Pose half moon

Pose half moon (setengah bulan) atau ardha chandrasana adalah gerakan yoga yang digunakan untuk menyelaraskan tulang belakang serta memperkuat inti tubuh.
Gerakan ini tidak disarankan saat hamil sebab membutuhkan kestabilan tinggi. Untuk menghindari terjatuh, sebaiknya hindari gerakan ini, Ma.
7. Pose full wheel

Pose full wheel (roda penuh) atau urdhva dhanurasana merupakan gerakan yang baik untuk menguatkan lengan, perut, tulang belakang, dan kaki.
Sayangnya, gerakan ini sebaiknya dihindari saat hamil sebab peregangan punggung yang berlebihan selama trimester kedua dapat menyebabkan diastasis.
8. Pose merpati

Pose merpati penuh atau eka pada rajakapotasana merupakan gerakan yang sebaiknya dihindari selama hamil sebab gerakannya akan membengkokkan punggung secara intens, di mana tidak dianjurkan selama kehamilan.
Mama dapat lakukan gerakan ini setelah melahirkan sebab dapat menghilangkan rasa kaku akibat duduk terlalu lama atau membungkuk.
9. Pose ikan

Pose ikan atau matsyasana merupakan gerakan yang membantu mengencangkan dan meregangkan otot perut serta leher.
Gerakan ini tidak disarankan untuk dilakukan ibu hamil sebab berpotensi menyebabkan ketidakstabilan sendi atau tarikan ligamen.
10. Pose fire log

Fire log atau agnistambhasana merupakan gerakan yang meregangkan otot punggung bawah, paha, dan pinggul untuk meningkatkan kelenturan.
Gerakan ini sebenarnya tidak berakibat fatal, namun sebaiknya dihindari selama kehamilan terutama bagi ibu hamil yang mengalami sakit punggung dan bengkak di pergelangan kaki.
11. Pose duduk lipat ke depan

Pose duduk lipat atau paschimottanasana merupakan gerakan yang meregangkan punggung bawah serta mengencangkan otot panggul dan perut. Gerakan ini baik untuk menghilangkan stres, namun sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Karena melibatkan peregangang tubuh bagian atas, gerakan ini dapat menekan pertu sehingga terjadi peregangang berlebihan di area ligamen dan otot perut.
12. Pose belalang

Pose belalang atau salabhasana merupakan gerakan yoga tengkurap yang sebaiknya dihindari ibu hamil sebab dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah besar sehingga dapat memengaruhi sirkulasi darah.
Gerakan ini juga tidak disarankan sebab dapat menyakiti bayi di dalam kandungan, Ma.
13. Yoga panas

Bikram yoga atau yoga panas merupakan aktivitas yoga yang disertai dengan suhu panas. Yoga ini tidak disarankan untuk ibu hamil sebab selama trimester ketiga, tubuh ibu hamil mengalami peningkatan suhu akibat peningkatan metabolisme dan fluktuasi hormonal.
Yoga ini dapat membuat Mama dehidrasi dan memengaruhi kesehatan bayi yang ada di dalam kandungan.
14. Pose half prayer twist

Pose yang kerap disebut ardha namaskar parsvakonasana adalah gerakan yang membantu memperkuat otot paha dan meningkatkan mobilitas tulang belakang.
Sayangnya gerakan ini tidak disarankan saat hamil sebab menekan pembuluh darah yang ada di perut dan akan membatasi aliran darah menuju rahim.
15. Pose kursi

Pose kursi atau juga disebut utkatasana adalah gerakan yang melibatkan tubuh bagian atas. Gerakan ini sebenarnya baik untuk mengencangkan otot kaki dan memperkuat pergelangan kaki, punggung, hingga pinggul.
Sayangnya, gerakan ini akan semakin meregangkan ligamen dan otot yang sudah cukup meregang selama kehamilan.
Unsur Gerakan yang Harus Dihindari selama Kehamilan

Selain gerakan yoga yang telah disebutkan sebelumnya, Mama perlu memperhatikan unsur gerakan yang tidak disarankan dilakukan selama kehamilan.
Pose atau gerakan yang memerlukan kelenturan ekstra berbahaya bagi janin yang ada di dalam kandungan. Hindari juga gerakan yang memiliki peran utama di bagian perut, Ma.
Berikut beberapa gerakan baik di dalam yoga ataupun di luar yoga yang sebaiknya dihindari selama hamil:
Nah, itu dia berbagai gerakan yoga yang harus dihindari saat hamil. Mama dapat memilih berbagai gerakan yoga lain yang aman dan tidak mengandung postur yang membahayakan kehamilan.
Semoga bermanfaat, Ma!



















