Mediamer B6 untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Mediamer B6 adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah yang sering terjadi pada awal kehamilan. Mediamer B6 mengandung pyrathiazine dan pyridoxine, dua kandungan yang sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi muntah dan mual pada masa kehamilan. 

Selain berfungsi sebagai obat untuk mengatasi mual dan muntah, Mediamer B6 juga dapat berperan sebagai vitamin dan suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.

Kandungan pyrathiazine dalam Mediamer B6 merupakan obat yang bekerja secara sentral menghambat reflek muntah pada chemoreceptor trigger zone di sistem saraf pusat. Dengan begitu, obat ini dapat membantu mengurangi rasa mual dan keinginan untuk muntah.

Sementara kandungan pyridoxine merupakan bentuk hidroklorida dari vitamin B6 yang umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin B6 pada penderita kekurangan vitamin B6. Selain itu, kandungan ini juga digunakan untuk mengurangi efek morning sickness pada awal kehamilan dan nyeri PMS.

Mediamer B6 merupakan golongan obat keras (merah), sehingga penggunaannya memerlukan pengawasan medis ketat. 

Adapun dosis Mediamer B6 yang umum digunakan adalah adalah 1-2 tablet per hari. Obat ini hanya boleh dikonsumsi pada saat setengah jam sebelum makan.

Selalu ikuti saran dokter atau petunjuk yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya. 

Alangkah baiknya untuk mengonsumsi obat ini dengan interval waktu yang sama antara satu dosis dan dosis berikutnya. Misalnya, jika dianjurkan dua kali sehari, berarti minumlah obat ini per 12 jam. 

Untuk memudahkan, usahakan mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap hari. Sedangkan Untuk mengatasi mabuk perjalanan, sebaiknya konsumsi obat ini sebelum memulai perjalanan.

Mediamer B6 umumnya ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Namun, ada efek samping Mediamer B6 yang perlu diperhatikan, seperti retensi urine, rasa kantuk, mulut terasa kering, hipotensi, dan konstipasi.

Jangan khawatir, efek samping tersebut umumnya akan berangsur hilang setelah penghentian penggunaan obat.

Sedangkan dalam kasus overdosis, sejauh ini belum ada data informasi terkait efek overdosis penggunaan Mediamer B6. Namun, konsumsi obat ini dalam dosis tinggi mungkin dapat memicu overdosis. 

Jika muncul gejala kantuk parah atau mengalami pingsan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi Mediamer B6, termasuk interaksi dengan obat lain. Berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan bahan aktif Mediamer B6:

• Konsumsi Mediamer B6 bersamaan dengan amiodarone dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
• Konsumsi Mediamer B6 bersamaan dengan obat phenobarbital bisa menurunkan efektifitas phenobarbital.
• Konsumsi Mediamer B6 bersamaan dengan phenytoin dapat menurunkan efektivitas phenytoin.

Selain memperhatikan interaksi dengan obat lain, pastikan Mama tidak memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat ini. 

Saat menggunakan obat ini, hindari juga mengemudi atau mengoperasikan alat berat yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Penggunaan dosis tinggi juga harus dilakukan dengan hati-hati pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal.

Mediamer B6 tersedia dalam kemasan strip yang berisi 10 tablet. Obat ini bisa dibeli di apotek terdekat dengan kisaran harga Rp 38.500 per strip.

Perlu diingat bahwa Mediamer B6 tergolong ke dalam obat keras, sehingga pembeliannya harus disertai dengan resep dokter. 

Itu dia informasi terkait manfaat, dosis, dan efek samping Mediamer B6 untuk ibu hamil. Selalu hati-hati dalam menggunakan obat di masa kehamilan, ya, Ma!