Perjalanan setiap Mama itu unik dan tidak sama. Jadi, jangan terjebak membandingkan diri dengan pencapaian Mama lain.
Saat Mama bahagia dan menerima diri sendiri, energi positif itu akan secara alami menjadi hadiah terbaik untuk buah hati. Karena pada dasarnya, anak butuh Mama yang utuh, bukan mama yang stres mengejar kesempurnaan.
Peran menjalani Mama sendiri nggak cuma dimulai sejak fase kehamilan dan berhenti saat si Kecil lahir, tapi akan terus berjalan sampai memasuki fase menyusui dan seterusnya.
Saat memasuki fase menyusui, asupan nutrisi lengkap tetap menjadi prioritas karena Mama memerlukan energi ekstra untuk pemulihan, sementara kualitas dan kelancaran produksi ASI yang deras menjadi hadiah terbaik bagi tumbuh kembang si kecil di hari-hari pertamanya melihat dunia.
Untuk mendukung kesehatan Mama secara menyeluruh, pemenuhan nutrisi dengan produk yang tepat serta kehadiran pasangan dan keluarga yang positif adalah pilihan cerdas untuk bisa menjalani peran sebagai Mama.
Jadi, makna terdalam dari Hari Ibu mungkin adalah pengingat bahwa menjadi Mama bukan tentang menjadi sempurna untuk semua orang. Ini tentang menjadi cukup untuk diri sendiri, sehingga kita punya cukup cinta, cukup kesabaran, dan cukup kekuatan untuk menjadi fondasi terbaik bagi anak.
Selamat merayakan perjalananmu, Mama. Setiap langkah yang kita lalui tentu sudah menjadi yang terbaik!