Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/user18526052
Freepik/user18526052

Intinya sih...

  • Kulit menghitam saat hamil disebut melasma atau kloasma.

  • Penyebab utama kulit berubah menghitam adalah perubahan hormon selama kehamilan.

  • Cara mengatasi kulit menghitam saat hamil antara lain dengan mencari tempat teduh, menggunakan tabir surya, dan memakai pakaian yang terlindungi dari paparan sinar matahari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selama masa kehamilan, perempuan banyak mengalami perubahan pada tubuh. Salah satu perubahan yang sangat umum adalah perubahan warna pada kulit di area tertentu. Jika area wajah, leher, ketiak, atau sekitar perut menghitam, jangan panik, karena itu adalah hal normal selama kehamilan. 

Peningkatan dan perubahan hormon selama kehamilan membuat kulit lebih rentan menggelap, terutama jika sering terpapar matahari. Perubahan kulit yang menghitam tidak membahayakan dan akan menghilang setelah melahirkan.

Berikut Popmama.com telah siapkan penjelasan mengenai penyebab kulit menghitam saat hamil dan cara mengatasinya. Yuk, disimak!

Kulit Menghitam saat Hamil

Freepik/freepic.diller

Kulit berubah menghitam atau muncul bintik-bintik gelap saat hamil disebut melasma atau kloasma, dilansir dari Baby Center. Melasma juga terkadang disebut sebagai topeng kehamilan, karena bercak-bercak ini biasanya muncul di sekitar bibir atas, hidung, tulang pipi, dan dahi dalam bentuk topeng.

Melasma juga mungkin akan muncul di pipi, sepanjang garis rahang, atau di lengan bawah dan bagian tubuh lain yang terpapar sinar matahari. Area kulit yang sudah lebih berpigmen dan sering mengalami gesekan, seperti puting, bintik-bintik, bekas luka, kulit alat kelamin, ketiak, dan paha dalam juga lebih rentan menjadi menghitam selama kehamilan. 

Tenang saja, kondisi ini hanya terjadi selama kehamilan. Setelah melahirkan, warna kulit akan berubah menjadi normal kembali. 

Penyebab Kulit Menghitam saat Hamil

Freepik/jcomp

Perubahan hormon selama kehamilan menjadi penyebab utama kulit berubah menghitam, dilansir dari Healthline. Selama kehamilan, hormon estrogen dan progesteron akan meningkat berlebih sehingga menyebabkan melasma. Kondisi ini juga dapat diperparah oleh ketidakseimbangan hormon yang mungkin sudah ada bahkan sebelum kehamilan.

Area kulit yang sering terkena paparan sinar matahari juga lebih rentan berubah menghitam, seperti di area wajah. Selain itu, penggunaan produk atau perawatan kulit tertentu juga dapat menyebabkan kulit menghitam. 

Gejala Kulit Menghitam saat Hamil

Freepik

Gejala utama kloasma atau melasma adalah penggelapan kulit di wajah. Bercak-bercak gelap akan muncul di dahi, pipi, dagu, atau di sekitar mulut. Area ini mungkin menjadi lebih gelap jika sering terpapar sinar matahari atau semakin tua usia kehamilan.

Rasa sakit, gatal, atau nyeri bukanlah gejala melasma. Jika mengalami tanda-tanda ini atau mengalami iritasi parah, ini adalah kondisi lain dan harus segera periksakan ke dokter. 

Cara Mengatasi Kulit Menghitam saat Hamil

Freepik/frimufilms

Meskipun kondisi ini akan sembuh setelah melahirkan, tapi terdapat beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi agar tidak semakin parah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:  

  • Mencari tempat teduh

    Karena paparan sinar matahari dapat memicu perkembangan lebih banyak pigmen, sebaiknya hindari paparan sinar matahari, terutama untuk jangka waktu yang lama. Batasi berjemur hindari jam-jam puncak matahari saat keluar atau berolahraga. 

  • Gunakan tabir surya

    Mengenakan tabir surya yang aman untuk kehamilan dengan SPF 30+ adalah cara yang tepat agar kulit menghitam tidak semakin banyak. Gunakan produk mengandung zinc oxide, titanium dioxide, atau penghambat fisik lainnya. 

  • Memakai pakaian yang terlindungi dari paparan sinar matahari

    Gunakan pakaian dengan atau tanpa perlindungan UV, seperti rash guard SPF atau pakaian pelindung matahari. Selain itu, gunakan topi bertepi lebar untuk melindungi wajah. 

  • Gunakan produk perawatan kulit yang lembut

    Gunakan produk sabun cuci muka, lotion, dan serum yang memiliki kandungan lembut. Hindari menggunakan produk kecantikan yang memiliki bahan aktif. Hal yang sama berlaku untuk riasan. Carilah alas bedak, concealer, bedak, dan produk lainnya yang non komedogenik dan hipoalergenik.

  • Makan dengan teratur, istirahat, dan konsumsi suplemen.

    Memastikan diri untuk tetap terhidrasi, makan banyak buah dan sayuran segar, dan cukup tidur setiap malam adalah hal yang penting untuk menyeimbangkan hormon. Jangan lupa untuk mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3, zat besi, dan vitamin B12.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai penyebab kulit menghitam saat hamil dan cara mengatasinya. Semoga membantu!

Editorial Team