Plasenta previa adalah kondisi plasenta yang normalnya berada di sisi atas rahim justru menutupi seluruh atau sebagian mulut rahim. Padahal mulut rahim sendiri berfungsi sebagai jalan lahir si Kecil saat proses persalinan.
Bentuk komplikasi yang terjadi saat kehamilan ini akan membuat ibu hamil lebih sering mengalami perdarahan.
Ibu hamil yang mengalami plasenta previa sebenarnya masih tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari asalkan tidak mengeluarkan tenaga secara berlebihan. Setidaknya ibu hamil harus bisa menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami kontraksi. Karena jika terjadi kontraksi berarti ada plasenta yang ikut keluar saat mengalami perdarahan.
Perlu diketahui kalau plasenta previa ada jenis-jenisnya, berikut informasi dari Popmama.com mengenai empat jenis plasenta previa saat hamil dan penyebab plasenta previa pada ibu hamil.
