Sokong Tumbuh Kembang Janin, Ini 5 Nutrisi Penting Trimester Kedua

Ada berbagai macam nutrisi penting yang menunjang tumbuh kembang janin di trimester kedua.

1 Mei 2019

Sokong Tumbuh Kembang Janin, Ini 5 Nutrisi Penting Trimester Kedua
Freepik/Onlyyouqj

Saat hamil, Mama harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi mengandung nutrisi dan gizi yang seimbang. Sebab, segala asupan makanan yang Mama konsumsi, akan memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan.

Saat memasuki trimester kedua misalnya, Mama harus memastikan bahwa makanan yang Mama konsumsi tidak kalah bergizinya dibanding trimester pertama kehamilan. Hal ini karena pada trimester kedua kehamilan, janin dalam kandungan masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Pada trimester kedua kehamilan, hampir semua organ dan bagian tubuh bayi sudah terbentuk. Tulang tubuhnya sudah mulai memadat, paru-paru mulai mematang, bahkan organ, saraf dan otot janin juga mulai berfungsi Ma.

Karena pertumbuhan dan perkembangan janin harus tersokong dengan baik, Mama harus memastikan bahwa nutrisi penting trimester kedua terpenuhi dengan baik. Adapun dilansir dari Medical News Today dan Bold Sky, berikut asupan nutrisi penting trimester kedua yang harus terpenuhi dengan baik:

1. Protein

1. Protein
Freepik/Bearfotos

Saat hamil, kebutuhan protein harian Mama berkisar antara 75- 100 mg. Protein menjadi nutrisi penting di trimester kedua karena memiliki peranan penting dalam membantu pembentukan jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang sudah ada.

Asupan protein dapat Mama peroleh dari daging tanpa lemak, tahu, tempe, telur, ikan, kacang polong, dan lentil.  

Editors' Pick

2. Zat besi

2. Zat besi
Freepik/Senivpetro

Zat besi menjadi asupan nutrisi penting karena kehadiran zat besi membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Nah, selama kehamilan, zat besi akan membantu memasok oksigen sekaligus nutrisi yang dibutuhkan janin untuk tumbuh kembangnya.

Zat besi yang dibutuhkan perempuan hamil setidaknya sebesar 27 mg. Mama harus memastikan asupan tersebut terpenuhi dengan baik karena kurang zat besi dapat menyebabkan anemia.

Adapun makanan yang menjadi sumber zat besi diantaranya daging tanpa lemak, makanan laut yang dimasak, sayuran hijau, kacang-kacangan, lentil, dan biji-bijian utuh.

3. Folat

3. Folat
Freepik/Foodiesfeed

Kebutuhan folat harian Mama juga harus terpenuhi dengan baik guna mencegah bayi lahir prematur ataupun bayi lahir cacat. Nah, selama kehamilan, Mama harus mengonsumsi 400-800 mcg folat atau asam folat setiap harinya.

Mama dapat mendapatkan folat dari berbagai makanan seperti sayuran hiaju seperti bayam, kubis, dan brokoli, jeruk, ayam, ikan kerang, dan kacang-kacangan.

4. Kalsium

4. Kalsium
Freepik/Nensuria

Selama kehamilan, Mama disarankan untuk mengonsumsi 1.000 mg kalsium. Kalsium merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan janin untuk pertumbuhan tulang, tulang rawan dan juga giginya.

Asupan makanan yang kaya kalsium di antaranya; susu, keju, yogurt, telur, tahu, kacang almond, ikan sarden, ikan salmon, dan sayuran hijau.

5. Asam lemak omega 3

5. Asam lemak omega 3
Freepik/Natthapon Ngamnithiporn

Asam lemak omega 3 dibutuhkan janin dalam kandungan untuk mendukung perkembangan otak,  jantung, mata, sistem kekebalan tubuh, dan sistem saraf. Asupan asam lemak esensial yang tercukupi dengan baik selama kehamilan dapat mencegah persalinan dini, menurunkan risiko preeklamsia, dan mengurangi risiko alami depresi pasca melahirkan Ma.

Nah, selama trimester kedua ini, Mama membutuhkan sekitar 1,4 g asam lemak omega 3 setiap harinya. Asam lemak omega 3 dapat diperoleh dari salmon, tuna, sarden, makarel, minyak ikan, biji rami, biji chia, telur,susu, alpukat, bayam, dan kubis.

The Latest