Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexel/Mikhail Nilov
Pexel/Mikhail Nilov

Intinya sih...

  • Ibu hamil boleh minum minuman hangat. Minum air hangat selama kehamilan aman jika tidak terlalu panas.

  • Minuman hangat menjaga ibu hamil tetap terhidrasi, yang sangat penting selama kehamilan.

  • Rekomendasi minuman hangat yang bisa diminum oleh ibu hamil antara lain air hangat, teh, air lemon, hingga cokelat hangat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kehamilan membawa banyak pertanyaan tentang apa yang aman untuk ibu hamil dan janin. Salah satu pertanyaan umum adalah, "Bolehkah saya minum minuman hangat selama kehamilan?"

Banyak ibu hamil bertanya-tanya apakah minum minuman hangat selama kehamilan aman atau justru dapat membahayakan janin.

Ya, ibu hamil boleh minum minuman hangat. Minum minuman hangat selama kehamilan aman jika tidak terlalu panas. Minuman hangat (seperti teh hangat, sekitar 38-40 derajat Celcius) baik untuk sebagian besar ibu hamil.

Minuman hangat menjaga ibu hamil tetap terhidrasi, yang sangat penting selama kehamilan. Tubuh ibu hamil membutuhkan air ekstra untuk membantu pertumbuhan janin, menghasilkan cairan ketuban, dan menjaga ibu hamil tetap sehat.

Minuman hangat selama kehamilan dapat terasa menenangkan, terutama jika ibu hamil mual atau mengalami masalah perut. Pastikan saja airnya tidak terlalu panas untuk menghindari rasa sakit di mulut atau perut.

Nah, Mama sekarang sudah tahu jika minuman hangat aman untuk diminum selama kehamilan. Tapi minuman apa yang boleh diminum, ya? Yuk, simak ulasan Popmama.com berikut ini tentang rekomendasi minuman hangat untuk ibu hamil.

Freepik

1. Air hangat

Mungkin tampak jelas, tetapi Mama perlu minum banyak air selama kehamilan agar tetap terhidrasi. Air tidak hanya baik untuk tubuh ibu hamil–air putih mengurangi pembengkakan dan risiko ISK, serta menjaga buang air besar ibu hamil tetap teratur – tetapi juga baik untuk janin, meningkatkan aliran darah yang memberikan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan janin.

Umumnya, ibu hamil dapat mengonsumsi sekitar 10 gelas air per hari. Namun, karena jumlah ini bergantung pada banyak hal (seperti berat badan, tingkat aktivitas, dan bahkan cuaca!), konsultasikan dengan dokter jika Mama tidak yakin berapa banyak air yang Mama butuhkan.

Unsplash/Mario Raj

2. Susu hangat

Susu adalah minuman lain yang direkomendasikan selama kehamilan, karena mengandung banyak protein, kalsium, dan vitamin D.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang minum susu dalam jumlah sedang setiap hari cenderung melahirkan bayi dengan berat dan panjang badan yang lebih sehat – dengan kata lain, minum susu selama kehamilan dapat membantu pertumbuhan janin.

Jadi, berapa banyak susu dalam jumlah sedang yang dianggap aman selama kehamilan? Sekitar satu hingga dua cangkir per hari tampaknya merupakan jumlah yang ideal, memungkinkan ibu hamil untuk mendapatkan manfaat susu tanpa berlebihan.

Susu sapi memiliki nutrisi paling bermanfaat untuk kehamilan, tetapi jika Mama tidak bisa atau tidak ingin minum susu sapi, ada juga manfaat yang bisa ditemukan pada jenis susu lainnya.

Susu kedelai memiliki profil nutrisi yang paling mendekati susu sapi. Susu beras dan susu oat memiliki protein lebih sedikit daripada susu sapi, tetapi keduanya sering diperkaya dengan nutrisi tambahan seperti vitamin C dan D.

Penting untuk diingat, pastikan Mama memilih susu yang dipasteurisasi, ya.

Pexels/Hasan Albari

3. Teh hangat

Secangkir teh hangat tidak hanya menenangkan saat Mama pegal dan lelah karena hamil, beberapa jenis teh dapat membantu meredakan beberapa gejala umum kehamilan. Teh jahe, misalnya, dapat meredakan mual, dan teh pepermin dapat memberikan efek menenangkan dan menghilangkan stres.

Namun, pastikan untuk berhati-hati ketika minum teh herbal, sulit untuk mengetahui dengan pasti apa yang Mama minum dan apakah aman selama kehamilan. Produsen mungkin tidak mencantumkan satu atau lebih bahan pada label, atau mungkin mengeklaim kandungan bahan tertentu lebih banyak atau lebih sedikit daripada yang sebenarnya.

Itulah mengapa penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum teh herbal.

Selain itu, beberapa teh (seperti teh hitam dan hijau) mengandung banyak kafein, yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.

Teh-teh ini umumnya dianggap aman untuk diminum selama kehamilan:

  • teh jahe

  • teh pepermin

  • teh hitam (secukupnya)

  • teh hijau (secukupnya)

Unsplash/Elena Leya)

4. Air lemon hangat

Air lemon hangat selama kehamilan aman dan sehat, Ma. Menambahkan lemon ke air hangat dapat membuatnya lebih lezat dan memberi ibu hamil manfaat tambahan.

Berikut alasan mengapa air lemon selama kehamilan merupakan ide yang bagus:

  • Vitamin C: Lemon mengandung vitamin C, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh ibu hamil dengan zat besi. Ini dapat mencegah anemia, masalah umum selama kehamilan.

  • Meredakan mual: Air lemon selama kehamilan trimester pertama dapat menenangkan perut ibu hamil, terutama jika merasa mual di pagi hari.

  • Menambah kenikmatan: Rasa lemon membuat air lebih nikmat untuk diminum, sehingga ibu hamil tetap terhidrasi.

  • Mengurangi pembengkakan: Lemon dapat membantu meredakan pembengkakan, terutama pada trimester ketiga.

Untuk membuat air lemon selama kehamilan, tambahkan irisan lemon segar atau sedikit perasan lemon ke dalam air hangat. Jangan menambahkan terlalu banyak gula atau madu agar tetap sehat. Konsultasikan dengan dokter jika Mama mengalami mulas atau tidak menyukai jeruk.

Pexels/Ana M

5. Cokelat hangat

Cokelat hangat aman dikonsumsi selama kehamilan dan menawarkan manfaat luar biasa seperti relaksasi. Kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi sel. Mengonsumsi cokelat hangat dapat mendukung suasana hati dan tingkat energi.

Cokelat hangat merupakan suguhan yang menenangkan bagi banyak calon ibu.

Tapi, cokelat hangat tidak boleh diminum secara berlebihan, ya, Ma. Beberapa brand cokelat hangat mungkin mengandung gula. Selain itu, cokelat juga mengandung kafein, jadi Mama perlu memperhatikan berapa banyak asupan kafein yang aman untuk kehamilan.

Freepix/benzoix

Mengapa Minum Air Hangat Baik untuk Kehamilan?

Minum minuman hangat selama kehamilan memiliki banyak manfaat. Berikut adalah alasan utama untuk minum minuman hangat:

  • Menjaga agar ibu hamil tetap terhidrasi. Kehamilan berarti Mama membutuhkan lebih banyak air. Minum minuman hangat selama kehamilan, trimester 1, trimester 2, atau trimester 3, membantu tubuh ibu hamil tetap terhidrasi. Ini mendukung pertumbuhan janin dan membuat Mama merasa nyaman.

  • Membantu memperlancar pencernaan. Kehamilan dapat membuat perut terasa tidak nyaman, menyebabkan sembelit atau kembung. Minuman hangat selama kehamilan dapat meredakan masalah ini dengan merelaksasi perut Mama dan membantu makanan bergerak.

  • Meredakan mual. Minum minuman hangat selama kehamilan, trimester pertama, dapat meredakan mual di pagi hari. Menambahkan irisan lemon atau jahe akan semakin baik untuk mengatasi sakit perut.

  • Melancarkan aliran darah. Minuman hangat dapat melancarkan aliran darah, yang sangat baik untuk ibu hamil dan janin. Minuman hangat juga dapat mengurangi pembengkakan di kaki, terutama pada trimester ketiga.

  • Membuat rileks. Meneguk minuman hangat terasa nyaman. Madu dapat membantu ibu hamil rileks selama masa kehamilan. Cobalah menambahkan sedikit madu untuk ketenangan ekstra.

Sekarang Mama sudah mengetahui tentang rekomendasi minuman hangat untuk ibu hamil. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai makanan dan minuman yang aman untuk Mama, ya.

Editorial Team