Tingkatkan Suasana Hati saat Hamil dengan Menari, Ma!

Menari adalah salah satu bentuk olahraga yang memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil

5 Februari 2021

Tingkatkan Suasana Hati saat Hamil Menari, Ma
Freepik

Olahraga memberikan banyak manfaat kesehatan bagi ibu hamil dan janin. Selain itu, berolahraga selama hamil juga dapat menjaga tubuh tetap fleksibel untuk persiapan persalinan nanti.

Jika Mama memiliki kehamilan berisiko atau komplikasi, tanyakan kepada dokter mengenai jenis olahraga yang tepat untuk Mama.

Selain berjalan kaki, yoga, atau berenang, bentuk olahraga yang disarankan untuk ibu hamil adalah menari. Bukan hanya menyenangkan dan meningkatkan suasana hati, menari juga ternyata memberikan banyak manfaat untuk ibu hamil.

Apa saja manfaatnya dan tarian apa saja yang aman untuk ibu hamil? Namun jangan terlalu bersemangat ya, Ma, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan agar kehamilan tetap aman.

Agar Mama dapat menari dengan aman dan nyaman, yuk, simak ulasan Popmama.com berikut ini mengenai menari saat hamil.

Apakah Aman Menari saat Hamil?

Apakah Aman Menari saat Hamil
Unsplash/LauraFuhrman

Ya, menari sangatlah aman untuk dilakukan selama kehamilan. Menari umumnya dianggap aman selama kehamilan mama berjalan dengan sehat.

Faktanya, ini adalah jenis olahraga yang bagus selama kehamilan. Mama tidak hanya dapat menggerakkan tubuh mengikuti musik yang disukai, tetapi juga cara yang bagus untuk membuat Mama tetap fleksibel dan mengencangkan otot.

Jika Mama baru mulai menari, disarankan agar tetap melakukan tarian yang tidak terlalu berat dan tidak melibatkan banyak lompatan. Sebelumnya, diskusikan dulu dengan dokter apakah ini adalah olahraga yang aman untuk kondisi mama.

Editors' Pick

Jenis Tarian yang Baik untuk Ibu Hamil

Jenis Tarian Baik Ibu Hamil
Unsplash/Saksham Gangwar

Menari adalah cara yang bagus untuk membantu menghilangkan stres, meningkatkan suasana hati baik, dan membuat merasa bertenaga. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, pilihlah tarian yang dapat menjaga tingkat energi yang menurun, perut yang membesar, dan pusat gravitasi yang bergeser.

Beberapa bentuk tarian yang direkomendasikan adalah jazz, samba, salsa, dan ballroom dance selama awal kehamilan.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, tari perut dianggap aman dan cara yang bagus untuk berolahraga. Ini melibatkan gerakan lambat, bergelombang dan berguling. Tari perut memanfaatkan otot-otot di perut dan batang tubuh dan membantu mencegah sakit punggung. Saat menikmati tari perut, Mama cenderung menggunakan otot dasar panggul sehingga membantu mempersiapkan persalinan.

Hip-hop, urban, dan street dance sebaiknya tidak dilakukan selama kehamilan karena ada banyak gerakan melompat. Tarian yang melibatkan lompatan, squat, dan tekukan, dapat membahayakan persendian dan memberi tekanan pada dasar panggul.

Manfaat Menari untuk Ibu Hamil

Manfaat Menari Ibu Hamil
Unsplash/Scott Broome

Seperti berjalan dan yoga, menari dapat memberikan manfaat bagi ibu dan janin dalam berbagai cara. Berikut beberapa manfaat luar biasa dari menari selama kehamilan:

  • Menari membantu meredakan ketidaknyamanan terkait kehamilan
  • Membuat tubuh fleksibel dan otot kencang selama kehamilan
  • Ini membantu untuk menjaga tingkat kebugaran
  • Latihan penghilang stres yang membantu ibu hamil untuk rileks. Menari meningkatkan mood dan tenaga
  • Membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung dan paru-paru
  • Meningkatkan stamina ibu hamil dan memperkuat intinya sehingga dapat membantu persalinan nanti
  • Menari diketahui mempersingkat waktu pemulihan postpartum
  • Menjaga laju kenaikan berat badan
  • Bahkan dapat mengurangi risiko komplikasi seperti diabetes gestasional dan preeklampsia selama kehamilan

Yang Harus Diperhatikan ketika Menari saat Hamil

Yang Harus Diperhatikan ketika Menari saat Hamil
Pexels/Gabriel Santos Fotografia

Seperti olahraga lainnya, penting bagi Mama untuk mengikuti beberapa tindakan pencegahan saat menari. Beberapa tindakan pencegahan yang perlu diperhatikan adalah:

  • Dengarkan tubuh: Hindari segala bentuk tarian yang sangat berat atau bertenaga. Latihan yang membuat Mama kelelahan bisa jadi tidak aman dan bisa menyebabkan tubuh kepanasan. Jika Mama merasa tubuh kuat dan terlalu lelah, dengarkan tubuh dan segera berhenti. Jangan terlalu memaksa.
  • Pilih posisi dan gerakan dengan hati-hati: Setelah trimester pertama, ibu hamil disarankan untuk menghindari olahraga telentang. Selain itu, hindari berdiri diam untuk waktu yang lama. Kedua hal tersebut dapat mengurangi aliran darah ke rahim. Lakukan perubahan pada gerakan saat menari seperti berbaris daripada melompat, sebagai ganti lompatan lakukanlag gerakan melangkah.
  • Ubah rutinitas untuk perut yang membesar: Seiring kemajuan kehamilan, dengan perut yang membesar, pusat gravitasi bergeser. Ini dapat membuat Mama mudah kehilangan keseimbangan, lebih rentan cedera dan mudah jatuh. Pertahankan keseimbangan dengan menghindari gerakan dan langkah yang dapat membuat Mama merasa tidak stabil.
  • Tetap terhidrasi
  • Lakukan pemanasan dengan benar untuk mempersiapkan persendian dan otot. Ini juga akan membantu meningkatkan detak jantung secara bertahap.

Kapan Harus Menghindari Menari selama Kehamilan?

Kapan Harus Menghindari Menari selama Kehamilan
Freepik/torwaiphoto

Jika Mama termasuk dalam kategori kehamilan berisiko tinggi, memiliki kondisi kesehatan kronis atau komplikasi terkait kehamilan, tanyakan kepada dokter sebelum memulai.

Jika Mama memiliki masalah yang berhubungan dengan panggul atau punggung, maka menari dapat memperburuk situasi dan membuat persendian tegang. Jadi disarankan untuk menghindari menari dalam kasus seperti itu.

Apabila Mama mengalami beberapa hal berikut, segera berhenti, istirahat, dan periksa kondisi mama dengan dokter:

  • Mengalami nyeri panggul,
  • merasakan sakit yang tajam di perut,
  • mengalami nyeri di betis atau kram kaki,
  • merasa ingin pingsan atau jantung berdebar-debar,
  • penglihatan kabur,
  • perdarahan atau bercak vagina,
  • kesulitan berjalan,
  • sakit kepala parah yang terus-menerus,
  • jika Mama melihat ada cairan yang bocor dari vagina.

Jika menari adalah hobi mama, putar musik kesukaan dan menari sesuai keinginan mama selama kehamilan. Selain membuat Mama tetap aktif, menari juga membuat Mama senang.

Tetapi pastikan Mama melakukan tarian yang berisiko rendah, terutama selama trimester pertama dan terakhir dan dapatkan persetujuan dokter.

Apakah Mama juga suka menari saat hamil?

Baca juga:

The Latest