Enak dan Gurih, Apakah Pepperoni Aman untuk Dikonsumsi saat Hamil?
Pepperoni sering ditemukan pada pizza, apakah aman dikonsumsi oleh bumil?
4 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi setiap perempuan, kehamilan adalah saat terindah dan paling membahagiakan dalam hidupnya. Pada saat itu, ibu hamil juga perlu ekstra hati-hati terhadap kesehatan dan nutrisinya untuk menjaga janin.
Makanan yang dikonsumsi selain berguna untuk kesehatan ibu hamil, juga harus bermanfaat untuk pertumbuhan janin. Tanggung jawab ini membuat ibu hamil harus teliti dan sadar akan mengonsumsi makanan.
Selama masa kehamilan, ibu hamil biasanya mengidam banyak hal. Pepperoni adalah salah satu makanan populer yang diidam-idamkan sebagian besar ibu hamil. Meskipun ini sering diidamkan, ibu hamil mungkin bertanya-tanya seberapa aman mengonsumsi pepperoni selama kehamilan.
Simak ulasan Popmama.com berikut ini untuk mengetahui seberapa aman mengonsumsi pepperoni selama kehamilan dan efek sampingnya.
Apa Itu Pepperoni?
Pepperoni adalah varian dari salami atau sosis kering. Campuran daging yang diawetkan memberikan rasa pepperoni yang khas. Pengawetan konvensional dilakukan dengan menggunakan nitrat atau nitrit.
Bumbu umum yang digunakan untuk membumbui pepperoni adalah cabe rawit, lada putih, paprika, garam, dan adas manis. Pepperoni digunakan di banyak hidangan seperti pizza, pasta, dansandwich.
Editors' Pick
Apakah Pepperoni Aman untuk Dikonsumsi saat Hamil?
Banyak ibu hamil memiliki pertanyaan tentang pepperoni dan kehamilan seperti apakah aman mengonsumsi pepperoni selama kehamilan.
Konsumsi pepperoni tidak dianjurkan selama kehamilan karena memiliki kandungan lemak yang tinggi, tambahan gula, bumbu dan garam yang banyak.
Selain itu, nitrat dan nitrit yang digunakan untuk pengawetan pepperoni juga harus dihindari. Pengawet ini digunakan untuk bereaksi dengan daging dan dapat menghasilkan beberapa agen karsinogenik.