Pada Usia Berapa Janin Mulai Bergerak? Ibu Hamil Penting Tahu

Ketahui informasi soal pergerakan janin, Ma

24 Mei 2024

Pada Usia Berapa Janin Mulai Bergerak Ibu Hamil Penting Tahu
Freepik/Happyphotons

Merasakan tendangan pertama janin bisa menjadi salah satu momen paling menarik dalam kehamilan. Terkadang yang diperlukan hanyalah sedikit gerakan untuk membuat segalanya tampak lebih nyata dan mendekatkan Mama dengan si Kecil di dalam kandungan.

Namun meskipun Mama memperkirakan janin akan bergerak pada suatu saat dalam kehamilan, Mama mungkin bertanya-tanya pada usia berapa janin mulai bergerak?

Nah, penjelasannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Pada Usia Berapa Janin Mulai Bergerak?

Pada Usia Berapa Janin Mulai Bergerak
Freepik/storyset

Mama mungkin tidak akan merasakan janin bergerak sampai antara usia kehamilan 16 minggu dan 22 minggu. Mengutip dari laman Baby Center, janin mulai bergerak pada usia kehamilan 7 minggu atau 8 minggu.

Para Mama yang sudah berpengalaman cenderung menyadari tendangan halus pertama tersebut, lebih awal dibandingkan para Mama yang baru pertama kali hamil.

Mama dengan BMI lebih tinggi cenderung merasakan gerakan janinnya lebih lambat dibandingkan Mama dengan BMI lebih rendah. Dan posisi janin juga penting – jika janin berada di anterior (menghadap tulang belakang Mama), kemungkinan besar Mama akan merasakan gerakan lebih lambat dibandingkan jika janin menghadap ke perut mama.

Setelah Mama bisa merasakan janin bergerak, mungkin perlu beberapa minggu lagi sampai suami atau orang lain merasakan gerakan janin.

Editors' Pick

Seperti Apa Rasanya Tendangan Janin?

Seperti Apa Rasa Tendangan Janin
freepik/pch.vector

Kita sering membicarakan tentang tendangan janin, namun bagaimana rasanya? Calon Mama menggambarkan sensasi awal seperti perasaan seperti popcorn bermunculan, ikan berenang-renang, atau kupu-kupu beterbangan. Mama mungkin mengira ketukan atau desiran lembut pertama di perut adalah gas, namun Mama akan mengenali perbedaannya setelah Mama mulai merasakannya secara lebih teratur.

Setelah mencapai trimester ketiga, Mama tidak akan bisa mengabaikan pukulan, gerakan berguling, dan tendangan janin. Saat janin semakin besar, Mama mungkin bisa melihat siku atau lutut yang lancip bergerak melintasi perut mama atau merasakan jungkir balik sepenuhnya.

Kapan Biasanya Mama Merasakan Janin Bergerak?

Kapan Biasa Mama Merasakan Janin Bergerak
Freepik/lookstudio

Beberapa ibu hamil memperhatikan janin paling banyak bergerak sebelum tidur, saat mereka beristirahat dengan tenang. Tapi itu mungkin hanya karena lebih mudah memperhatikan gerakan janin saat perhatian Mama tidak terlalu terganggu oleh hal lain.

Pada awal kehamilan, tendangan yang terlihat hanya akan sedikit dan jarang terjadi. Mama mungkin merasakan beberapa gerakan pada suatu hari dan kemudian tidak merasakan sama sekali pada hari berikutnya. Meskipun janin bergerak dan menendang secara teratur, banyak gerakannya yang belum cukup kuat untuk Mama rasakan. Namun dorongan tersebut akan menjadi lebih kuat dan teratur pada trimester kedua atau awal trimester ketiga.

Pada titik ini, penting untuk mengetahui apa yang normal pada janin. Tidak ada jumlah gerakan tertentu yang harus Mama rasakan setiap hari – setiap janin berbeda. Namun jika Mama merasa janin bergerak lebih sedikit dari biasanya, atau jika ia tidak bergerak selama beberapa jam, hubungi dokter atau segera pergi ke rumah sakit.

Jangan khawatir jika pengalaman Mama berbeda dengan ibu hamil lainnya. Setiap janin memiliki pola aktivitasnya masing-masing. Selama tingkat aktivitas janin yang biasa tidak berkurang, kemungkinan besar ia akan baik-baik saja.

Apakah Mama Perlu Memantau Tendangan dan Gerakan Janin?

Apakah Mama Perlu Memantau Tendangan Gerakan Janin
Freepik/pch.vector

Setelah Mama sering merasakan tendangan, perhatikan seberapa sering janin bergerak, dan segera beri tahu dokter jika Mama menyadari tingkat aktivitas janin melambat.

Kurangnya pergerakan pada trimester ketiga mungkin menandakan adanya masalah, dan dokter dapat melakukan tes non-stres, pengukuran ultrasonografi cairan ketuban, dan mungkin profil biofisik untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Beberapa dokter menyarankan agar pada trimester ketiga, Mama meluangkan waktu setiap hari untuk menghitung jumlah tendangan. Ada berbagai cara untuk melakukan hal ini, jadi tanyakan pada dokter untuk instruksi spesifik.

Misalnya, dokter mungkin menyarankan agar Mama memilih waktu ketika janin cenderung aktif. Kemudian duduk dengan tenang atau berbaring miring dan hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merasakan 10 gerakan berbeda – tendangan, tusukan siku, dan gerakan seluruh tubuh. Jika Mama tidak merasakan 10 gerakan dalam 2 jam, hubungi dokter atau pergilah ke rumah sakit.

Bagaimana jika Mama Merasakan Gerakan Janin Berkurang?

Bagaimana jika Mama Merasakan Gerakan Janin Berkurang
Freepik/our-team

Jika Mama merasakan adanya perubahan pada gerakan janin – ia kurang bergerak, gerakannya menjadi lebih lemah, atau ia tiba-tiba merasa terlalu aktif – hubungi dokter atau segera pergi ke rumah sakit.

Jika janin stres, penting untuk segera memberinya bantuan. Perubahan gerakan bisa menjadi tanda awal – dan terkadang satu-satunya tanda – bahwa janin membutuhkan bantuan. Jangan tunda sampai janji prenatal Mama berikutnya atau hari berikutnya. Mama juga tidak perlu menunggu atau mengusakan agar janin mau bergerak. Selain itu, bila pergerakan janin berkurang, jangan mengandalkan doppler atau aplikasi yang mengatakan bahwa janin dalam keadaan baik.

Nah, itu penjelasan tentang pada usia berapa janin mulai bergerak dan informasi lain yang perlu Mama ketahui tentang pergerakan janin. Semoga bisa membantu Mama dalam mengawasi pergerakan janin.

Baca juga:

The Latest