Jangan Terkecoh, Ini Perbedaan Perut Buncit dan Hamil
Simak perbedaan perut buncit dan hamil, serta kenali apa saja jenis perut buncit
21 Maret 2023
Pernahkah Mama berada dalam situasi canggung saat akan menawari perempuan dengan perut menonjol untuk duduk di kursi prioritas di sebuah kendaraan umum?
Dalam hati, Mama mungkin bertanya dan kemudian berpikir, apakah dia sedang hamil atau perutnya memang terlihat buncit, ya? Tentu situasi seperti ini jadi membuat Mama serba salah, bukan?
Nah, agar tidak lagi terjebak di situasi canggung seperti itu, Popmama.com akan memberikan informasi tentang perbedaan perut buncit dan hamil. Yuk, simak!
Perbedaan Perut Buncit dan Perut Perempuan yang Sedang Hamil
Kehamilan membuat banyak perubahan dalam tubuh perempuan dalam sekejap. Pertama-tama, rahim akan bertumbuh yang kemudian diiringi dengan adanya tekanan pada perut.
Saat hamil, sekitar perut akan terasa lebih keras saat diraba, apalagi jika janin sudah mulai berkembang. Sejak awal kehamilan, perut bagian bawah pun sudah tidak akan seempuk biasanya.
Nah, berbeda dengan perut ibu hamil, perut yang buncit biasanya akan lebih kenyal dan lembut. Selain itu, perempuan yang gemuk pun memiliki lemak yang tersebar di area tubuh lainnya, seperti lengan dan paha, jadi tidak terpusat di perut saja.
Jenis Perut Buncit yang Paling Umum
Nah, setelah Mama mengetahui perbedaan perut ibu hamil dan perut buncit, maka Mama perlu memahami beberapa jenis perut buncit yang paling umum:
- Inflated belly atau perut yang membengkak saat malam tiba. Ini biasanya terjadi karena reaksi alergi terhadap makanan tertentu dan bisa menyebabkan adanya ketidakseimbangan sehingga usus bekerja dengan lamban.
- Low bellyatau sebutan untuk perempuan yang bertubuh kurus dengan perut yang menonjol. Ini bisa disebabkan oleh pola makan, kehamilan yang baru saja terjadi, rutinitas gym yang monoton, atau tulang belakang yang melengkung.
- Love handles atau bantalan lemak yang ditemukan di salah sisi samping tubuh perempuan. Kelebihan lemak di area perut satu ini disebabkan oleh kurang gerak, disertai banyak mengonsumsi karbohidrat, gula, atau alkohol.
- Stress belly, di mana lemak perut justru terlihat di bagian depan. Selain karena stres, bentuk perut seperti ini juga dikarenakan seseorang melewatkan jam makan, minum banyak kopi setiap hari, dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
- Mom’s belly atau bentuk perut ibu hamil setelah melahirkan. Setelah melahirkan, perut dan tubuh ibu hamil tidak langsung kembali seperti semula, bukan?
Cara Mengurangi Lemak agar Perut Tidak Buncit
Jika perut buncit disebabkan oleh terlalu banyak makan, maka cobalah untuk memilah makanan yang dikonsumsi. Mengonsumsi gandum serta banyak buah dan sayur, mengurangi makanan manis dan tinggi lemak, bisa menjadi cara untuk menghilangkan perut buncit.
Selain itu, cobalah untuk berolahraga sekitar 30-60 menit setiap hari. Namun jika ternyata Mama tidak banyak makan, maka Mama perlu meninjau ulang apa yang Mama makan.
Sebab, makanan seperti wortel, kol, brokoli, kembang kol, dan bawang bombay yang dikonsumsi mentah bisa menyebabkan perut terlihat bengkak. Cobalah untuk tidak mengonsumsinya dan lihat apakah kondisi perut membaik.
Selain itu, cobalah untuk menghindari stres dan tidak mengonsumsi alkohol. Ubah juga porsi makan dengan menambahkan protein lebih banyak dibandingkan karbohidrat dan lemak.
Nah, itu dia tadi perbedaan perut buncit dan hamil. Sangat berbeda, bukan? Semoga Mama tidak lagi terjebak dalam situasi canggung karena sudah mengetahui perbedaannya, ya.
Baca juga:
- Kenapa saat Hamil Muda Sering Sakit Perut? Ini Penyebabnya!
- Sakit Perut Sebelah Kiri saat Hamil, Berbahayakah bagi Janin?
- Hamil tapi Perut Bawah Lembek? Ini Alasannya!