Penggunaan cat kuku dan cairan penghilang cat kuku sebenarnya aman-aman saja untuk ibu hamil, namun sebaiknya hindari menggunakannya terlalu sering.
Alasannya adalah dua kandungan kimia yang dimiliki oleh cat kuku dan cairan penghilang cat kuku: formaldehida dan toluena.
Formaldehida digunakan sebagai salah satu komponen di dalam cat kuku. Menghirup terlalu sering formaldehida dapat meningkatkan risiko mata, hidung, tenggorokan dan paru-paru.
Paparan formaldehida dalam jangka panjang bahkan disebut dapat meningkatkan risiko kanker. Ada risiko kanker yang diketahui jika Anda terkena tingkat formaldehida yang tinggi dalam jangka panjang, katakanlah, melalui pekerjaan Anda.
Sementara itu, toluena juga dimiliki dalam cat kuku. Paparan jangka panjang toluena dikaitkan dengan peningkatan risiko iritasi mata, tenggorokan, dan paru-paru.
Selain itu paparan terlalu banyak dari toluena juga diyakini merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi.