Ada beberapa alasan mengapa Mama harus berhati-hati dengan perangkat genggam ini, seperti:
Ultrasound dapat sedikit memanaskan jaringan dan dalam beberapa kasus, menghasilkan gelembung yang sangat kecil dalam jaringan, menurut para ahli di Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Lim dan Nevo setuju bahwa ada risiko termal, serta potensi untuk memperburuk jaringan janin. "Jika Mama memegangnya di satu tempat untuk waktu yang sangat lama, itu dapat memanaskan jaringan di beberapa titik," jelas Nevo.
Jika Mama tidak tahu apa yang dilakukan, misalnya mendengar detak jantung terus menerus atau berlebihan di satu titik, ini berpotensi untuk memengaruhi janin.
Perlu diingat bahwa ada risiko teoretis untuk segala jenis USG, termasuk fetal doppler portable, mentransmisikan energi ke janin, berpotensi menyebabkan kerusakan jika energi berlebihan ditransmisikan.
Meskipun tidak ada bukti pasti bahwa USG dapat menyebabkan kerusakan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu bisa berdampak pada perkembangan otak, jadi itu harus digunakan dengan seperlunya.
- Tidak menemukan detak jantung
Salah satu masalah utama dengan menggunakan fetal doppler di rumah adalah bahwa Mama mungkin tidak dapat menemukan detak jantung janin dengan mudah. Seperti yang dapat Mama bayangkan, tidak menemukan detak jantung atau salah menafsirkan sinyal dapat menimbulkan kecemasan dan panik.
Fetal doppler mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menemukan detak jantung sehingga menyebabkan paparan ultrasonografi yang berlebihan untuk janin.
- Menemukan detak jantung Mama sendiri
Jika ada kekhawatiran tentang kesehatan janin, selalu ada risiko bahwa ibu hamil dapat mendeteksi detak jantungnya sendiri saat menggunakan perangkat dan diyakinkan secara keliru bahwa semuanya baik-baik saja.
Alat ini mengambil gerakan apapun, tidak hanya jantung janin tetapi pembuluh darah ibu dan gerakan lainnya. Selain itu, sebagian besar orang tidak akan dapat mengenali jika detak jantung janin mereka terlalu lambat atau terlalu cepat. Ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari bantuan medis.