Penyebab dan Solusi Gatal saat Hamil

Jika gatal sangat mengganggu, coba cara ini!

22 Februari 2020

Penyebab Solusi Gatal saat Hamil
Freepik/yanalya

Ketika perut semakin membesar, keluhan yang dirasakan pun semakin banyak, termasuk masalah kulit. Mulai dari stretchmark, garis-garis halus, kulit kasar, hingga gatal-gatal yang tak tertahankan pada benjolan perut.

Hal tersebut memang sangat normal dialami oleh ibu hamil. Menurut seorang bidan dari Inggris, Jules Robertson, keluhan gatal biasanya akan dimulai ketika usia kehamilan menginjak sekitar 28 minggu.

Saat itu, benjolan perut kian membesar dan mulai benar-benar terlihat. Keluhan gatal-gatal ini dapat timbul seiring dengan kadar hormon yang berkembang selama hamil.

Penyebab Kulit Gatal Selama Hamil

Penyebab Kulit Gatal Selama Hamil
Freepik/katemangostar

Peningkatan hormon progesteron dan estrogen saat hamil ikut meningkatkan suplai aliran darah ke kulit. Diduga, pengaruh hormon estrogen inilah yang mempengaruhi kondisi kulit Mama, seperti membuat kulit lebih bercahaya selama hamil, tetapi juga menyebabkan kulit lebih sensitif dan gatal-gatal.

Sejumlah perubahan yang terjadi selama hamil memang akan mengganggu kelembapan alami dan elastisitas kulit, terutama pada bagian perut yang mengalami peregangan kulit karena pertumbuhan yang lebih besar. Kondisi tersebut seringkali membuat kulit sangat kering sehingga menyebabkan iritasi. Sementara itu, kerusakan pada lapisan kulit yang lebih dalam bisa menyebabkan stretchmark dan gatal-gatal yang tak tertahankan.

Peradangan kulit ringan ini biasanya dapat diatasi secara alami dan tidak perlu perawatan medis. Keluhan gatal juga biasanya akan segera hilang begitu Si Kecil lahir. Carilah penanganan medis jika kulit mengalami pecah-pecah, berbekas, muncul ruam, dan munculnya tanda iritasi.

Solusi Mengatasi Kulit Gatal Selama Hamil

Solusi Mengatasi Kulit Gatal Selama Hamil
Freepik/yanalya

Masalah gatal pada kulit memang wajar dan hampir semua ibu hamil mengalaminya. Sebaiknya, Mama tidak menggaruk secara berlebihan untuk mengurangi risiko terjadinya iritasi dan infeksi pada kulit. Popmama.com punya beberapa solusi aman dan alami yang bisa dicoba untuk meredakannya!

Editors' Pick

1. Jaga kelembapan kulit

1. Jaga kelembapan kulit
babycenter.com

Kulit yang kering bisa memperparah masalah gatal. Menjaga kelembapan kulit bisa membantu meminimalisir keluhan gatal. Pilihlah sabun mandi dengan keseimbangan pH yang ringan, dan oleskan pelembap yang aman pada kulit Mama setelah mandi. Hindari paparan deterjen dan zat lain yang membuat kulit kering.

2. Berendam dengan oatmeal

2. Berendam oatmeal
freepik

Selain makanan sehat, oatmeal rupanya bisa mengatasi kulit gatal dan iritasi, Ma! Bungkus segenggam oatmeal dalam kantung berjaring-jaring tipis, atau Mama bisa membungkusnya dengan kain tipis. Masukkan ke dalam bathup yang sudah berisi air, dan tambahkan bersama sesendok minyak zaitun. Berendamlah hingga rasa gatal mulai terasa hilang, kurang lebih 30 menit saja.

3. Berikan sensasi dingin

3. Berikan sensasi dingin
Freepik/bearfotos

Mandi air dingin juga bisa meredakan rasa gatal. Selain itu, Mama juga bisa menyimpan body lotion atau pelembap dalam lemari es sebelum digunakan.

4. Tetap terhidrasi

4. Tetap terhidrasi
Freepik/yanalya

Ibu hamil harus minum lebih banyak, setidaknya 10-11 gelas dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan. Selain membuat Mama terhidrasi dengan baik, minum lebih banyak air putih juga akan membantu melembapkan kulit. Selain air putih, Mama bisa konsumsi sayuran atau buah dengan kadar air yang tinggi, seperti semangka.

Waspada Bila Gejala Gatal Bertambah Parah!

Waspada Bila Gejala Gatal Bertambah Parah
momjunction.com

Meskipun keluhan gatal-gatal saat hamil umumnya tidak memerlukan pengobatan yang serius, namun perhatikan juga adanya gejala iritasi dengan munculnya ruam.

Waspadai jika gatal muncul dengan gejala berikut:

  • Gatal tak tertahankan menyebabkan ruam kemerahan yang meradang, membentuk plak. Kondisi tersebut bisa saja merupakan gejala erupsi polimorfik pada kehamilan. Bila itu terjadi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Keluhan gatal juga bisa menandakan adanya gejala eksim saat hamil. Jika sistem kekebalan tubuh Mama sedang menurun, kehamilan memang rentan memicu terjadinya eksim. Gejala eksim juga bisa terjadi karena reaksi alergi yang Mama alami. Tapi dalam banyak kasus, keluhan gatal ini hanya terdapat pada daerah perut saja.
  • Mengalami gatal parah di tempat lain selain perut, seperti telapak tangan dan telapak kaki  tanpa ruam juga  perlu diwaspadai dan diperiksakan ke dokter. Kondisi gatal ini bisa mengindikasikan adanya kelainan hati, terutama jika kulit Mama terlihat kekuningan.

Gatal selama kehamilan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Karena itu, Mama bisa menguranginya dengan menjaga kebersihan dan kelembapan kulit, serta kurangi tingkat stres.

Baca juga:

The Latest