Seorang perempuan akan mengalami perubahan perasaan secara drastis saat hamil. Dilansir Mayo Clinic, perubahan perasaan itu disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan. Ibu hamil bisa merasakan senang terlalu lama atau sedih dalam jangka waktu tertentu.
Meskipun perubahan hormon akibat kehamilan merupakan kondisi yang wajar, Mama tetap perlu waspada jika mengalami perubahan perasaan terlalu lama. Sebab, perasaan sedih yang terlalu lama dan berlangsung secara terus-menerus selama kehamilan bisa memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan.
Misalnya, Mama merasa sedih terlalu lama, sehingga memengaruhi nafsu makan. Tentu saja kondisi tersebut bisa menyebabkan asupan gizi untuk janin menjadi berkurang. Apa saja dampak buruk sedih terlalu lama untuk ibu hamil?
Berikut Popmama.com merangkum ulasannya agar Mama bisa lebih waspada.
Yuk Ma, disimak penjelasannya di bawah ini!
