6 Rekomendasi Benda yang Membuat Hamil Tua Terasa Nyaman

Maternity belt atau dikenal juga dengan korset ibu hamil merupakan sabuk yang digunakan sebagai penyangga perut dan punggung bawah saat hamil. Apakah sabuk ini benar-benar diperlukan oleh Mama? Tergantung pada kondisi kehamilan Mama.

Jika Mama sering merasakan sakit punggung, maternity belt dapat membantu selama kehamilan. Korset khusus ibu hamil ini membantu Mama menopang beban perut sehingga Mama merasa lebih nyaman.

Selain itu maternity belt juga dapat melatih postur tubuh yang benar dan mencegah ketegangan punggung bawah. Manfaat lainnya adalah untuk melindungi janin di dalam kandungan dari guncangan yang terlalu keras seperti ketika sedang berkendara.

Ada beberapa tips penggunaan maternity belt, yaitu:

• Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya. Karena jika sirkulasi darah tidak lancar atau memiliki tekanan darah yang  tidak normal, mungkin disarankan untuk tidak menggunakan korset kehamilan.
• Hindari pemakaian lebih dari 2-3 jam agar Mama tidak terlalu tergantung dengan sabuk ini.
• Jika Mama merasakan nyeri yang berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter atau terapis.
• Ketika Mama melakukan olahraga ringan untuk memperkuat otot panggul sebaiknya dilakukan dengan penggunaan maternity belt untuk memperkuat otot-otot selama dan setelah kehamilan.

Sepatu dengan tumit runcing mungkin tampak cantik di kaki namun tidak baik untuk kehamilan Mama. Mama berisiko terjatuh ketika menggunakan sepatu ini, yang dapat membahayakan diri Mama dan janin di dalam kandungan.

Berikut tips untuk memilih sepatu yang tepat selama kehamilan:

• Pilihlah sepatu atau sandal dengan bahan yang tepat seperti kulit atau kanvas sehingga kaki masih bisa bernapas, pastikan bahannya bertekstur lembut, lentur, dan fleksibel.
• Jika Mama merasa tidak nyaman menggunakan sepatu datar, sebaiknya menggunakan hak sepatu atau sandal yang tidak terlalu tinggi. Disarankan hanya 1-3 cm dengan bentuk yang melebar seperti sepatu/sandal wedges.
• Pilih yang memiliki sol karet untuk mengurangi risiko terpeleset akibat alas kaki yang licin.
• Pilih ukuran sepatu yang pas, hindari menggunakan sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar. Pastikan sepatu terasa nyaman ketika digunakan.

Selama kehamilan, Mama akan mengalami perubahan ukuran payudara. Hal ini normal karena payudara sedang mempersiapkan produksi ASI.

Kondisi ini membuat Mama harus mengganti bra yang biasa digunakan ke bra khusus ibu hamil. Bra khusus ini dapat menopang payudara Mama yang bertambah besar karena kelenjar susu mulai berkembang.

Sangat penting untuk memilih ukuran bra yang tepat untuk menghindari beberapa masalah seperti nyeri bahu, nyeri punggung, dan dada sesak, yang disebabkan karena pemakaian ukuran bra yang tidak tepat.

Berikut tips pemilihan bra yang tepat untuk Mama:

• Pastikan memilih ukuran yang pas.
• Tali bra yang dapat disesuaikan.
• Hindari bra berkawat yang dapat menyakiti payudara yang sensitif.
• Pilih material yang nyaman.
• Bra dengan busa tipis dan full cup.

Menurut Nagaraj Gabbur, MD, direktur pendidikan kedokteran dan asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Pusat Medis Downstate Universitas Negeri New York (SUNY) di Brooklyn, pakaian hamil yang nyaman dan longgar juga penting selama kehamilan, Ma.

Ketika usia kehamilan semakin besar, tubuh Mama akan mengalami perubahan. Seperti bagian perut yang mulai tampak membuncit, area dada, lengan dan paha pun ikut membesar. Inilah saat yang tepat untuk menggunakan pakaian khusus ibu hamil yang nyaman.

Berikut tips untuk memilih pakaian yang tepat selama kehamilan:

• Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman agar tubuh dapat bergerak dengan leluasa.
• Pilih pakaian dengan bahan katun yang mampu menyerap keringat dengan baik serta menjaga kondisi kulit tetap kering dan nyaman.
• Gunakan celana panjang yang didesain khusus untuk ibu hamil. Celana ini biasanya dilengkapi dengan karet pengatur di bagian pinggang. Sehingga Mama dapat mengatur karetnya agar tidak terlalu ketat atau longgar.

Selama masa kehamilan, sebagian Mama merasa kesulitan menentukan posisi tidur yang nyaman. Untuk mengatasinya, Mama dapat menggunakan bantal khusus ibu hamil.

Bantal ini berukuran cukup besar, ada yang berbentuk hurup U atau L. Apa saja manfaatnya? Salah satunya adalah membantu menyokong tubuh terutama pada bagian perut, leher, paha, bahu, dan punggung. Sehingga dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang, punggung, dan pinggang, sekaligus membantu menyejajarkan pinggang, bahu, dan tulang belakang.

Dengan bantuan bantal khusus ini, Mama dapat tidur dengan nyenyak dan tidak sering berganti-ganti posisi tidur sehingga otot tubuh pun dapat beristirahat selama Mama tidur.

Perubahan hormon dalam tubuh saat hamil kerap menimbulkan keluhan penyakit maag. Ketika Mama muntah atau mual, ini juga dapat meningkatkan kadar asam dalam lambung.

Minum obat maag menjadi cara ampuh untuk mengatasi masalah lambung. Tetapi apakah Mama boleh mengonsumsi obat maag selama kehamilan? Seperti yang diketahui bahwa Mama tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat-obatan. Penggunaan obat maag selama kehamilan pada dasarnya aman, seperti dilansir dari National Health Service.

Jika maag sudah sangat mengganggu, konsumsi obat maag golongan antasida diperbolehkan. Antasida sendiri bekerja sebagai penetralisir asam lambung, sehingga gejala maag akan berkurang. Obat ini dinyatakan cukup aman untuk ibu hamil karena tidak menyebabkan efek sistemik pada tubuh. 

Waktu terbaik untuk minum obat ini adalah setelah makan dan sebelum tidur. Setelah makanan masuk ke mulut, lambung akan memproduksi asam lambung. Sementara saat tidur, asam lambung yang berlebihan bisa naik menuju kerongkongan. Dengan minum antasida kedua hal tersebut bisa dicegah.

Meski tergolong aman, Mama sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter saat ingin mengonsumsi obat apapun. Dengan begitu, Mama akan mendapatkan pengobatan yang aman dan tepat.

Jadi, benda apa saja yang sudah Mama miliki saat ini? 

Baca juga:

• Apakah Bra Kawat Aman Digunakan Selama Hamil?
• Tips Membeli Sepatu yang Aman dan Cocok untuk Ibu Hamil
• Patut Dicoba, Ini Cara Memprediksi Jenis Kelamin Bayi