Jelang Persalinan, Ratna Galih Merasa Wajah Hingga Kaki Terasa Bengkak

Sepulang dari rumah sakit abis infus zat besi, kelaparan dan makan dulu. Entah kenapa dalam beberapa hari ini semakin bengkak kaki, muka (termasuk hidung, pipi, mulut, bawah mata alias eyebag), tetapi nggak apa-apa. Semakin happy karena tinggal ngitung hari. 

Itulah salah satu curhatan dari Ratna menjelang persalinan anak kembarnya. Sebagai seorang Mama yang sudah beberapa kali menjalani persalinan, Ratna mengetahui betul kalau zat besi memang sangat diperlukan selama masa kehamilan hingga proses persalinan tiba. 

Saat hamil, zat besi sangat diperlukan untuk tubuh karena berguna dalam membentuk hemoglobin, protein dalam sel darah merah. Nantinya ini akan membawa oksigen ke organ-organ dan jaringan tubuh. 

Perlu diketahui bahwa ketika 9 bulan kehamilan, maka tubuh akan memproduksi persediaan darah tambahan yang berguna untuk diri sendiri dan bayi di dalam kandungan. Untuk memenuhi persediaan darah berarti tubuh memerlukan zat besi cukup ekstra. Namun, jika tubuh kekurangan zat besi dapat berisiko memicu anemia. 

Selain mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat besi tinggi, tak jarang dokter juga akan memberikan suplemen sebagai pendamping vitamin prenatal fortifikasi zat besi selama sisa-sisa masa kehamilan. Ini dilakukan agar kebutuhan zat besi bisa terus terpenuhi dengan optimal ya, Ma. 

Baca juga: Hamil Anak Kembar, Ratna Galih Memiliki Masalah di Tulang Belakang

"Nggak bisa tidur karena pinggang super sakit sampai panas banget rasanya, asam lambung dahsyat banget sampai tenggorokan kayak kebakar dan sesak napas, perut bawah sampai vagina ngilu banget. Belum lagi Alhamdulillah gerakan bayi-bayi super aktif yang kadang bikin sampai linu pisan," tulis Ratna Galih. 

Melalui InstaStory pribadinya, Ratna mengaku kalau beberapa keluhan menjelang persalinan apalagi pergerakan bayi kembarnya begitu aktif. Selain itu, faktor tegang karena sebentar lagi menjalani persalinan secara caesar pertama kali membuatnya takut. 

Perasaan yang sedang terjadi pada Ratna wajar dialami oleh ibu hamil lain ketika mendekati hari-hari persalinan. Antara senang atau tidak sabar bertemu si Kecil, namun mulai khawatir karena takut menghadapi proses persalinan. 

Mengingat untuk bertemu si Kecil membutuhkan perjuangan dan prosesnya tidak mudah, maka ibu hamil yang sudah siap menjalani persalinan perlu optimis bisa menyelesaikan semua proses. Untuk mengatasi rasa kekhawatiran tersebut, ada baiknya tetap mencari segala informasi positif yang berhubungan selama proses persalinan. 

Ini foto waktu check up terakhirn kemarin. Jadi setelah konsul dan liat kondisi, akhirnya diskusi sama dokter cantikku ini Caroline Hutomo untuk nentuin tanggal oprasi. Deg-deg ser sih karena ini operasi pertama aku. Tegangnya udah dari sekarang, but inshaAllah jauh lebih nyaman karena yang menangani aku dokter yang sangat bisa diandalkan. 

Untuk melihat kondisi terakhir si Kembar, Ratna berusaha menyempatkan waktu dengan melakukan check up sebelum persalinan tiba.  

"Doain semua lancar yah. Aku masih menunggu hari sih karena kita putusin tanggal 5 juli ini operasinya. Doakan yah," tulis Ratna meminta doa yang terbaik selama proses persalinan. 

Persalinannya yang sudah menghitung hari, semoga Ratna dapat menjalani seluruh proses dengan baik dan semua tetap sehat. 

Baca juga: Tidur Terganggu Saat Hamil, Ratna Galih Curhat Masalah Asam Lambung

"Buat yang nanya kenapa aku operasi padahal sebelum-sebelumnya normal ada beberapa faktor," tulis Ratna. 

Jika sebelumnya menjalani persalinan normal, kali ini Ratna harus melakukan operasi caesar ketika ingin bertemu dengan anak kembarnya. Melalui Instagram pribadinya, Ratna sempat menjelaskan beberapa alasan dirinya memilih operasi caesar. Salah satunya diakibatkan karena posisi bayi kembar di dalam perut cukup bervariasi. 

"Ini hamil kembar, posisi bayinya malang melintang yang satu kepalanya di bawah. Yang satu kepalanya di atas. Pertimbangan dokter melihat kondisi aku, baby, rahim, ketuban dan lain-lain. Jatulah pada keputusan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dokter sarankan operasi, aku pun ikut aja karena pengen yang terbaik untuk bayi dan aku," jelas Ratna ketika menuliskan sebuah InstaStory mengenai perkembangan kehamilannya jelang persalinan. 

Perlu diingat kalau perjuangan melahirkan itu sangatlah butuh perjuangan, baik itu secara normal ataupun caesar. Semua keputusan pun diambil demi kesehatan sang Mama dan si Kecil yang akan segera dilahirkan. 

Itulah beberapa rangkuman dari cerita kehamilan Ratna Galih di trimester akhir jelang bertemu si Kembar. Semoga ceritanya dapat memberikan inspirasi tersendiri ya, Ma!