Miss V Ngilu, Apakah Janin sudah Masuk Panggul?

Ini faktor yang dapat menyebabkan miss V terasa ngilu saat hamil

12 Maret 2024

Miss V Ngilu, Apakah Janin sudah Masuk Panggul
Pexels/RDNE Stock project

Saat hamil, Mama akan mengalami berbagai perubahan secara fisik maupun psikis. Salah satu tantangan sebagai ibu hamil adalah mengalami nyeri di seluruh tubuh, seperti di punggung bawah, payudara, dan perut. 

Selain itu, tak sedikit juga ibu hamil yang mengeluhkan rasa ngilu pada vagina. Biasanya, kondisi ini dimulai pada trimester kedua dan dapat terjadi hingga menjelang persalinan. 

Jika kehamilan mama sudah mendekati hari perkiraan lahir, miss V ngilu, apakah janin sudah masuk panggul? 

Di bawah ini Popmama.com rangkum penjelasannya untuk Mama. Yuk, disimak!

1. Miss V ngilu, apakah janin sudah masuk panggul?

1. Miss V ngilu, apakah janin sudah masuk panggul
Freepik/onlyyouqj

Umumnya, ibu hamil siap melahirkan bayinya di minggu ke-37 sampai ke-42 kehamilan. Saat menjelang persalinan, Mama akan merasakan beberapa tanda-tandanya, termasuk pergerakan posisi bayi. 

Janin dapat dikatakan siap untuk dilahirkan saat posisi kepalanya sudah berada di dalam rongga panggul. Saat janin memasuki panggul, Mama dapat merasakan adanya tekanan pada perut bagian bawah dan rasa ngilu pada vagina.

Mama mungkin juga merasakan sakit dan sensasi berdenyut pada panggul atau vagina. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah "lightning crotch" yang terjadi ketika kepala janin memberikan tekanan pada leher rahim dan sekitar bawah rahim.

Tidak semua ibu hamil merasakan ngilu pada miss V saat janin memasuki panggul. Sebaiknya Mama ketahui beberapa gejala lain yang merupakan tanda janin sudah masuk panggul dan siap untuk dilahirkan.

Editors' Pick

2. Tanda-tanda janin mulai memasuki panggul

2. Tanda-tanda janin mulai memasuki panggul
Freepik/our-team

Ternyata, ada banyak tanda-tanda ketika bayi sudah mulai masuk panggul. Mama dapat memerhatikan tanda-tanda berikut agar dapat segera mempersiapkan kelahiran bayi.

  • Baby bump atau tonjolan perut terlihat lebih turun dari biasanya.

  • Lebih mudah bernapas dan makan karena janin sudah masuk ke area panggul dan tekanan pada diafragma berkurang.

  • Adanya peningkatan keputihan sebagai tanda kesiapan serviks untuk menjalani proses persalinan.

  • Frekuensi buang air kecil meningkat.

  • Punggung terasa sakit.

  • Perubahan pola buang air besar, seperti diare atau sembelit.

  • Lebih sering mengalami kontraksi.

  • Nafsu makan meningkat.

  • Pecahnya air ketuban

3. Penyebab lain rasa ngilu pada miss V

3. Penyebab lain rasa ngilu miss V
Freepik/freepik

Rasa ngilu pada miss V bukan hanya menjadi tanda bahwa janin sudah memasuki panggul. Ada faktor lain yang menyebabkan Mama merasakan ngilu pada miss V.

Berikut penyebab rasa ngilu pada miss V di masa kehamilan:

  • Infeksi pada vagina. Saat hamil, perempuan cenderung lebih rentan mengalami infeksi peradangan pada vagina. Kondisi ini sering menimbulkan rasa nyeri atau sakit pada area kemaluan.

  • Perubahan hormonal. Ibu hamil akan mengalami perubahan hormon yang dapat memengaruhi kondisi miss V. Keringnya vagina dapat memicu rasa nyeri, terutama ketika berhubungan intim di masa kehamilan.

  • Sembelit. Perubahan hormon saat hamil juga dapat memperlambat pencernaan dan mengendurkan otot pada usus besar. Selain itu, tekanan pada usus karena ukuran rahim yang kian membesar juga bisa menimbulkan rasa ngilu pada miss V. 

  • Nyeri panggul atau pelvic girdle pain (PGP). Kondisi ini terjadi karena pengaruh dari hormon relaxin yang dikeluarkan di masa kehamilan. Hal ini kemudian menyebabkan rasa kaku atau gerakan sendi panggul yang tidak merata. Akibatnya, area sekitar miss V terasa sakit atau nyeri.

4. Cara mengatasi miss V ngilu saat hamil

4. Cara mengatasi miss V ngilu saat hamil
Pexels/Yan Krukau

Rasa ngilu pada miss V terkadang bisa mengganggu kenyamanan ibu hamil. Akibatnya, ibu hamil jadi sulit untuk tidur dan tidak nyaman saat beraktivitas. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk membantu meredakan ngilu pada miss V:

  • Menghindari gerakan atau posisi tertentu, seperti berdiri dengan satu kaki atau berdiri terlalu lama, menyilangkan kaki, dan duduk di lantai.

  • Rutin melakukan senam kegel.

  • Istirahat yang cukup dan hindari mengangkat benda yang berat.

  • Melakukan relaksasi seperti berendam air hangat atau mengompres air hangat pada area sekitar vagina.

  • Menggunakan penyangga perut seperti sabuk atau korset khusus ibu hamil untuk menahan perut agar tidak terlalu menekan tubuh bagian bawah. 

  • Mencari posisi seks yang nyaman saat hamil. 

5. Kapan harus ke dokter?

5. Kapan harus ke dokter
Freepik/pressfoto

Meski umumnya rasa ngilu pada miss V saat hamil tidak membahayakan, ada baiknya Mama tetap waspada. Terutama jika ngilu yang dirasa benar-benar mengganggu dan tak tertahankan.

Pada beberapa kasus, ngilu pada miss V bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti keguguran, kehamilan ektopik, preeklampsia, persalinan prematur, atau simfisis pubis disfungsi (SPD).

Mama sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika ngilu disertai dengan kondisi berikut ini:

  • Vagina mengalami perdarahan.

  • Kontraksi lebih dari 4 kali dalam waktu 2 jam. 

  • Mengalami demam dan sakit kepala yang cukup parah.

  • Pembengkakan pada kaki, tangan, atau wajah.

Jadi, pertanya mengenai miss V ngilu, apakah pertanda janin sudah masuk panggul sudah terjawab, ya, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama!

Baca juga:

The Latest