Pexels/ali-el-khatib-3902898
Buah kering seperti kurma, kismis, dan aprikot kering mengandung zat besi yang cukup tinggi dan cocok dijadikan camilan sehat bagi ibu hamil tua. Selain membantu memenuhi kebutuhan zat besi, buah kering juga memberikan energi tambahan dari kandungan gula alaminya.
Serat di dalam buah kering bermanfaat untuk mencegah sembelit yang sering muncul pada trimester akhir kehamilan. Agar lebih sehat, pilih buah kering tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
Itulah deretan makanan kaya zat besi untuk ibu hamil tua. Memenuhi kebutuhan zat besi selama masa kehamilan tua merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan ibu sekaligus mendukung tumbuh kembang janin hingga waktu persalinan tiba.
Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan kaya zat besi, baik dari sumber hewani maupun nabati, ibu hamil dapat membantu mencegah anemia dan menjaga stamina tubuh tetap optimal. Jangan lupa untuk mengombinasikan asupan zat besi dengan pola makan seimbang serta konsultasi rutin dengan tenaga kesehatan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi secara aman dan tepat.
Mengapa ibu hamil tua membutuhkan lebih banyak zat besi? | Pada trimester ketiga, volume darah ibu meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin, sehingga kebutuhan zat besi juga bertambah. Jika tidak tercukupi, ibu hamil berisiko mengalami anemia yang dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan kesehatan lainnya. |
Apakah zat besi dari sayuran cukup untuk ibu hamil? | Zat besi dari sayuran memang bermanfaat, tetapi penyerapannya lebih rendah dibandingkan zat besi dari sumber hewani. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil mengombinasikan keduanya serta menambahkan makanan sumber vitamin C agar penyerapannya lebih optimal. |
Apakah ibu hamil perlu suplemen zat besi selain dari makanan? | Pada beberapa kondisi, dokter atau bidan dapat merekomendasikan suplemen zat besi jika asupan dari makanan belum mencukupi. Konsumsi suplemen sebaiknya selalu sesuai anjuran tenaga kesehatan untuk menghindari efek samping. |