Setiap ibu hamil tentu ingin memiliki kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi dengan selamat. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan atau dikenal dengan istilah stillbirth.
Stillbirth adalah kematian janin sebelum dilahirkan. Janin meninggal di dalam kandungan ini terjadi ketika usia kehamilan sudah di atas 20 minggu. Umumnya kasus stillbirth tidak bisa dicegah karena terjadi di dalam kandungan, namun masih bisa dikurangi risikonya dengan memahami berbagai faktor pemicu serta langkah pencegahan yang tepat.
Berdasarkan data WHO pada tahun 2015 tercatat 2,6 juta bayi di dunia meninggal dalam kandungan. Mayoritas kasus terjadi di negara-negara berkembang.
Bayi meninggal dalam kandungan bisa terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, Mama dianjurkan lebih memahami tanda dan penyebab stillbirth agar dapat mencegahnya lebih dini.
Kali ini Popmama.com telah merangkum penjelasan terkait stillbirth mencakup tanda bayi meninggal dalam kandungan, penyebab serta cara pencegahannya.
