Memasuki tahap akhir kehamilan pasti membuat Mama semakin tidak sabar bertemu si buah hati. Beragam perubahan pun terjadi yang menandakan semakin berkembangnya janin dalam kandungan.
Mulai dari gejala tidak nyaman yang muncul ketika perut semakin membesar, hingga timbul rasa tendangan atau gerakan si Kecil.
Namun, semakin dekat dengan hari persalinan, ruang gerak bayi dalam kandungan akan lebih sedikit. Hal ini karena massa bayi sudah semakin besar dan siap lahir.
Biasanya, bayi akan berada dalam posisi kepala bawah (vertex) menghadap ke belakang, tetapi ini bukan lah satu-satunya posisi. Bayi juga dapat berada dalam posisi lain, seperti oksiput posterior atau bayi telentang.
Berikut Popmama.com jelaskan lebih lanjut mengenai arti posisi oksiput posterior, penyebab dan risiko komplikasinya. Dilansir dari laman MomJunction.
