Jelang Persalinan Ketiga, Asri Welas Alami Air Ketuban Sedikit

Apa yang dialami Asri Welas ini terjadi pada 8 persen perempuan hamil

15 April 2019

Jelang Persalinan Ketiga, Asri Welas Alami Air Ketuban Sedikit
Instagram/Galih Rahardja

Presenter cantik Asri Welas kini sedang terbaring di rumah sakit lantaran sedang menjalani perawatan menjelang kelahiran anak ketiganya.

Asri yang diprediksi akan melahirkan pada 29 April mendatang harus memajukan kelahiran anaknya lantaran kondisi darurat dimana bayi dalam kandungannya kekurangan air ketuban.

Apa yang dialami Asri Welas ini setidaknya terjadi pada 8 persen perempuan hamil dan rata-rata mengalaminya saat kehamilan memasuki trimester akhir.

Namun bukan berarti pada trimester pertama dan kedua, hal ini tidak bisa terjadi Ma.

Mama ingin tahu apa dampak dari kekurangan air ketuban atau dampak dari air ketuban sedikit?

Dilansir dari What to Expect dan American Pregnancy, ini dia dampaknya.

1. Dampak terhadap bayi

1. Dampak terhadap bayi
Freepik/Pressfoto

Jika apa yang Mama alami terjadi pada trimester ketiga atau sama dengan apa yang menimpa Asri Welas, sebenarnya tidak seberbahaya jika terjadi pada trimester pertama ataupun kedua Ma.

Pada trimester ketiga, kekurangan air ketuban dapat meningkatkan risiko Mama melahirkan secara caesar. Melahirkan secara caesar dengan kondisi ini memang direkomendasikan untuk menghindari tertekannya tali pusat saat proses persalinan dilakukan. Selain melahirkan secara caesar, dokter juga mungkin akan memajukan proses melahirkan lebih awal dari perkiraan, layaknya apa yang terjadi pada Asri Welas saat ini.

Lalu apa yang terjadi jika Mama mengalaminya di trimester pertama dan kedua? Risiko yang harus dihadapi Mama akan semakin buruk jika Mama mengalaminya di awal kehamilan. Pada trimester pertama misalnya, air ketuban sedikit bisa meningkatkan Mama alami keguguran atau lahir mati.

Sementara pada trimester kedua kehamilan, risiko untuk mengalami keterlambatan pertumbuhan dalam rahim (IUGR) atau janin lebih kecil dari usia kehamilan bisa saja Mama alami. Risiko untu melahirkan bayi secara prematur, cacat lahir dan komplikasi persalinan juga akan semakin besar Ma.

Untuk itulah, Mama disarankan untuk selalu memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin selama kehamilan agar setiap perubahan atau hal yang terjadi selama kehamilan dapat terdeteksi sedini mungkin. Dengan terdeteksi cepat, dokter tentu akan tahu penanganan apa saja yang diperlukan untuk mengatasinya.

2. Penanganan yang diperlukan

2. Penanganan diperlukan
Instagram/Asri Welas

Seperti yang dialami Asri Welas Ma. Mama harus mendapati istirahat total saat mengalami kekurangan air ketuban atau air ketuban sedikit. Mama juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih agar jumlah air ketuban dapat bertambah. Selain perbanyak konsumsi air putih, Mama juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan airnya seperti mentimun, bayam, brokoli, semangka, melon, dan jeruk. 

Adapun olahraga ringan secara teratur juga mungkin akan direkomendasikan guna meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Ma.

Aliran darah yang meningkat dan lancar secara kehamilan juga dapat meningkatkan jumlah volume air ketuban Mama. 

Nah, selain cara alami tersebut.  dokter juga mungkin akan memberikan infus kepada Mama untuk membantu menggantikan cairan ketuban yang hilang  sekaligus menambah volume air ketuban. Dokter juga mungkin melakukan tindak lain sesuai dengan kondisi Mama. 

The Latest