Janin Sering Cegukan di Trimester Tiga, Apakah Tanda Bahaya?

Cegukan janin terasa seperti gerakan cepat dan berulang di area perut

24 Maret 2024

Janin Sering Cegukan Trimester Tiga, Apakah Tanda Bahaya
Freepik/our-team

Janin cegukan dalam kandungan adalah kondisi di mana terjadinya gerakan kecil yang dilakukan diafragma saat janin mulai berlatih bernapas. Ketika bayi menghirup, maka cairan ketuban akan memasuki paru-parunya.

Ini yang menyebabkan diafragma yang sedang berkembang pun berkontraksi. Cegukan janin terasa seperti gerakan cepat dan berulang di area perut. Pada awalnya, Mama mungkin mengira itu tendangan dari si Kecil. Tendangan dan cegukan janin jelas dua hal yang berbeda.

“Awal trimester ketiga adalah momen di mana sebagian perempuan mulai merasakan cegukan janin. Namun, Mama bisa melihatkan sedini mungkin, seperti saat trimester pertama,” kata Anne Brown, MD, direktur medis layanan kesehatan perempuan di Rumah Sakit Inova Loudoun di Leesburg, Virginia, mengutip dari The Bump.

Lantas, apakah janin sering cegukan di trimester 3 bisa menjadi pertanda yang membahayakan? Yuk, simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com rangkum.

1. Kebanyakan ibu hamil mengalami cegukan pada trimester kedua dan ketiga

1. Kebanyakan ibu hamil mengalami cegukan trimester kedua ketiga
Freepik/tirachardz

Melansir dari Healthline, sebagian besar ibu hamil akan mulai merasakan janin bergerak antara minggu ke-16 sampai ke-20 kehamilan. Beberapa orang ada yang merasa seperti getaran kecil, bagaikan popcorn yang meletup-letup.

Seiring bertumbuhnya kehamilan, ibu hamil dapat membedakan mana gerakan dari tendangan dan mana gerakan dari cegukan janin.

Umumnya, ibu hamil mulai mendapati cegukan janin pada trimester kedua atau ketiga. Kendati begitu, ada juga ibu hamil yang tidak mengalami cegukan janin selama masa kehamilannya.

Editors' Pick

2. Seberapa sering normalnya janin mengalami cegukan di trimester tiga?

2. Seberapa sering normal janin mengalami cegukan trimester tiga
Freepik/pch.vector

Setiap kehamilan itu istimewa dan unik. Tidak ada aturan atau kategori tentang seberapa sering cegukan janin bisa terjadi.

Pasalnya, hal tersebut bisa terjadi secara acak alias tidak menentu. Ada ibu hamil yang sering mengalami, namun ada juga yang terjadi beberapa kali dalam sehari.

Ada beberapa janin yang tidak mengalami cegukan. Hal tersebut juga masih kategori normal selama ibu hamil masih bisa merasakan gerakan janin, seperti tendangan.

Ketika sudah memasuki trimester tiga, ibu hamil mungkin sudah terbiasa dengan gerakan dari dalam perut yang dilakukan oleh bayi. Di trimester ini juga kemungkinan ibu hamil akan lebih sering merasakan cegukan janin.

Seiring berjalannya waktu, cegukan janin pun akan berkurang, terutama ketika sudah mendekati jadwal persalinan.

3. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai ibu hamil

3. Tanda-tanda perlu diwaspadai ibu hamil
Freepik/8photo

Cegukan janin merupakan refleks normal yang dilakukan bayi di dalam kandungan. Namun, tetap ada saja tanda-tanda yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil. Berikut hal yang perlu diwaspadai:

  • Cegukan terjadi secara sering dan terus menerus di akhir kehamilan,
  • Cegukan meningkat selama tiga hingga empat minggu menjelang persalinan,
  • Intensitas cegukan mengalami perubahan secara tiba-tiba setelah 28 minggu, misalnya berlangsung lebih dari 15 menit tidak seperti biasanya.

4. Tips yang bisa dilakukan saat cegukan janin menyebabkan rasa tidak nyaman

4. Tips bisa dilakukan saat cegukan janin menyebabkan rasa tidak nyaman
Freepik/Triangleprod

Pada dasarnya, cegukan janin tidak akan menganggu kesehatan ibu hamil. Namun, beberapa gerakan janin ada yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Sehingga, berujung membuat ibu hamil kesulitan untuk rileks.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman:

  • Tidur berbaring ke sisi kiri tubuh,
  • Makan makanan yang bergizi,
  • Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik,
  • Minum banyak air agar tetap terhidrasi
  • Waktu tidur yang teratur sesuai kebutuhan,
  • Menggunakan bantal untuk menopang perut dan mengurangi tekanan dari tulang belakang.

Nah, itu dia ulasan seputar janin sering cegukan di trimester 3. Dalam kebanyakan kasus, cegukan janin tidak perlu dikhawatirkan, ya, Ma.

Namun, jika Mama merasa cegukan sudah terlalu sering dan membuat khawatir, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan. Semoga informasinya membantu, Ma!

Baca juga:

 

 

The Latest