Apa Penyebab Munculnya Bercak Merah pada Telapak Tangan Ibu Hamil?
Apakah kondisi ini membahayakan ibu hamil dan janin?
21 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah telapak tangan mama memerah selama kehamilan? Apakah Mama terlihat memiliki ruam di telapak tangan? Bila ini terjadi, Mama mungkin mengalami kondisi yang disebut palmar erythema.
Palmar erythema adalah kondisi saat hamil yang menimbulkan ruam seperti bintik merah di telapak tangan. Kondisi kulit yang langka ini terutama menyerang bagian bawah telapak tangan, sampai ke bagian bawah ibu jari dan jari-jari. Bagi sebagian perempuan, kondisi ini bisa meluas sampai ke ujung jari mereka.
Apakah kondisi ini bisa membahayakan ibu hamil dan janin? Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Bila Mama mengalaminya, Mama mungkin ingin mengetahui apa itu palmar erythema. Apa penyebab muncul bercak merah pada telapak tangan ibu hamil?
Penjelasannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Apa Itu Palmar Erythema?
Palmar erythema akan menyebabkan kemerahan atau bercak merah di bagian bawah telapak tangan. Ini akan dimulai dari tumit telapak tangan dan dapat memanjang hingga ke ujung jari bagi sebagian perempuan. Kemerahan juga bisa muncul di tengah telapak tangan Mama.
Meski seluruh telapak tangan terlihat merah, kondisi ini tidak akan menimbulkan rasa gatal. Namun tangan Mama bisa terasa hangat atau panas.
Banyaknya bercak merah ini dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor berikut:
- Suhu kulit dan lingkungan.
- Berapa banyak tekanan yang Mama terapkan pada tangan. Ini dapat bervariasi berdasarkan aktivitas.
- Keadaan emosional mama.
- Postur, misalnya apakah Mama mengangkat tangan.
Editors' Pick
Penyebab Palmar erythema Selama Kehamilan
Mengapa ibu hamil bisa mengalami palmar erythema? Ini tergantung jenisnya, Ma.
Palmar erythema primer adalah ketika tidak ada kondisi medis yang mendasari yang menyebabkan kemerahan pada telapak tangan.
Penyebab utama palmar erythema primer adalah kehamilan. Dokter menduga bahwa perubahan hormonal dan peningkatan suplai darah selama kehamilan dapat menyebabkan kapiler membesar sehingga menarik lebih banyak darah ke dalamnya.
Selama kehamilan, kadar estrogen meningkat. Karena peningkatan ini hanya sementara, palmar erythema primer juga dapat hilang segera setelah kehamilan.
Palmar erythema sekunder adalah saat kemerahan dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan lain seperti masalah hati, diabetes, masalah tiroid, atau bahkan HIV dalam beberapa kasus yang jarang terjadi.
Palmar erythema juga bisa diturunkan dari keluarga atau karena sirosis hati. Bisa juga karena dampak makanan atau gaya hidup pada hati Mama.
Dalam kasus yang jarang terjadi, ini bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu.
Terkadang penyebabnya tidak diketahui, artinya bisa menjadi kondisi idiopatik tanpa penyebab atau obatnya. Jika dokter telah mengesampingkan semua kemungkinan atau kondisi kesehatan lainnya, mereka akan mendiagnosisnya sebagai idiopatik.
Apakah Kondisi Ini Bisa Dicegah selama Kehamilan?
Karena penyebab pasti palmar erythema tidak dapat ditentukan, Mama tidak dapat mencegahnya. Jika kondisi ini disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan yang mendasari seperti sirosis hati, dokter mungkin meresepkan obat untuk jangka pendek.
Namun, jika kehamilan menyebabkan munculnya bercak kemerahan, Mama tidak dapat mencegah atau mengobatinya. Mama tinggal menunggu persalinan, setelah itu hormon akan kembali normal. Ketika produksi estrogen berkurang kembali ke batas normal, palmar erythema dapat hilang dengan sendirinya.
Bagaimana Mengobati Palmar Erythema?
Tidak ada pengobatan khusus untuk palmar erythema. Karena bisa jadi karena beberapa kondisi kesehatan lain yang mendasarinya, dokter akan mencoba mengobatinya terlebih dahulu. Ketika kondisi kesehatan yang mendasari berhasil diobati, palmar erythema juga akan hilang dengan sendirinya.
Jika kemerahan disebabkan oleh obat-obatan tertentu, dokter akan mengganti obatnya. Jika kemerahan muncul karena komponen tertentu dalam pengobatan, maka dokter akan mencoba meresepkan alternatif tanpa komponen tersebut. Ini akan memakan waktu karena tidak mudah untuk menentukan penyebab palmar erythema yang disebabkan sebagai efek samping.
Misalnya, jika penyebab utamanya adalah kehamilan, tidak banyak yang bisa dilakukan, kecuali menunggu sampai Mama melahirkan. Di sisi lain, jika itu adalah masalah hati, dokter akan mencoba mengobati masalah hati tersebut. Setelah itu terkendali, kemerahan mungkin akan hilang.
Karena kehamilan bukanlah waktu yang tepat untuk menjalani perawatan apa pun atau memulai pengobatan yang menimbulkan efek samping, dokter mungkin menyarankan Mama untuk menunggu hingga akhir kehamilan, sebelum mereka dapat meresepkan obat apa pun. Ini juga akan memberi mereka cukup waktu untuk mengesampingkan kehamilan sebagai penyebab palmar erythema.
Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?
Jika Mama sedang hamil dan melihat telapak tangan merah dan tetap seperti itu selama beberapa hari, inilah saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Kehamilan bukanlah waktu untuk mengambil risiko atau mengabaikan gejala apa pun.
Karena Mama akan berkonsultasi dengan dokter kandungan secara teratur, beri tahu mereka selama kunjungan berikutnya. Namun, jika telapak tangan merah mulai gatal atau mati rasa, jangan tunda lagi. Mama perlu memeriksanya segera.
Jika tidak ada kondisi yang mendasari yang menyebabkan palmar erythema, dokter hanya akan meminta Mama untuk menunggu, sambil tetap mengamati kondisi tersebut. Jika tampaknya gejala meningkat atau menyebabkan komplikasi lain, dokter akan melakukan lebih banyak tes untuk memahami penyebabnya
Palmar erythema bisa menjadi kondisi yang mengkhawatirkan, terutama saat Mama sedang hamil. Namun, ini bukanlah kondisi serius yang dapat membahayakan ibu atau bayinya. Memberi tahu dokter atau bidan adalah ide yang cerdas karena seseorang tidak akan pernah terlalu berhati-hati saat hamil. Kemerahan bisa hilang begitu saja ketika hormon kehamilan mereda.
Nah, itu penjelasan tentang penyebab muncul bercak merah pada telapak tangan ibu hamil. Apakah Mama pernah mengalaminya juga?
Baca juga:
- Penyebab dan Cara Atasi Nyeri Tulang Kemaluan saat Hamil Tua
- Nyeri Pinggul saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Penyebab Umum Nyeri Rahim pada Awal Kehamilan
