5 Tips Mengatasi ASI Rembes Saat Hamil

09 Nov 2019, 15:00 WIB

Pixabay/canidiamesa

Pada sebagian ibu hamil, ASI akan keluar lebih awal bahkan sejak kehamilan trimester ketiga. Ini bukanlah hal buruk yang membahayakan dan kondisi ASI merembes tidak dapat dicegah.

Pada kasus tertentu, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk memerah kolostrum sebelum bayi lahir.

Hal ini sengaja dianjurkan oleh dokter jika bayi dalam kandungan terdeteksi mengalami gangguan kesehatan tertentu seperti Down Syndrom, atau jika bayi memiliki kecenderungan akan lahir prematur.

Pada ibu hamil yang mengalami diabetes, biasanya dokter juga memberikan anjuran untuk memerah ASI lebih awal.

Ini jika hanya karena kehamilannya berisiko tinggi. Dengan begitu, bayi diharapkan bisa langsung mendapatkan ASI sesaat setelah lahir.

Bagi sebagian ibu hamil, ASI merembes merupakan hal yang cukup mengganngu. Ini bisa terjadi secara tiba-tiba. Baik pada saat tidur di malam hari di mana ibu hamil tidak menggunakan bra atau bahkan pada saat siang hari ketika ibu hamil berkegiatan.

Cukup menjengkelkan jika ASI rembes secara tiba-tiba.

Untuk itu, agar ASI yang tiba-tiba suka merembes saat hamil tidak mengganggu, berikut ini Popmama.com akan bagikan tipsnya untuk Mama.

1. Gunakan breast pads sekali pakai

Unsplash/Rawpixel

Mama bisa menggunakan bantalan payudara atau breast pads saat siang hari. Gunakanlah bra kehamilan yang tidak terlalu ketat dan selipkan breast pads di bagian dalam cup bra.

2. Ganti bantalan beberapa jam sekali

Freepik/Freepic.diller

Selain breast pads, ibu hamil juga bisa membuat ganjalan yang ramah untuk kulit bagian dada dan payudara.

Ganti bantalan secara teratur dan sering agar ASI tidak menumpuk dan berbau. Ini juga berlaku jika kamu menggunakan breast pads.

Selain itu, mungkin Mama masih perlu mengenakan bantalan ini pada malam hari untuk mencegah kebocoran ASI.

3. Pilih breast pads yang lembut

cheekywipes.com

Breast pads sekali pakai biasanya tersedia di toko perlengkapan bayi, apotek, dan juga toko online.

Sebenarnya bantalan payudara yang terbuat dari kain bisa terasa lebih nyaman daripada yang sekali pakai. Lapisan plastik pada breast pads yang bisa digunakan sekali pakai tidak menyerap cairan pada areola, sehingga dapat menyebabkan infeksi jamur ataupun membuat puting terasa sakit.

Namun, breast pads memiliki kelebihan yaitu praktis. Setelah dipakai bisa dicopot dan dibuang.

Jadi terserah Mama, mau pilih yang mana yang lebih baik.

4. Memilih pakaian yang tepat

livestrongcdn.com

Pilihlah pakaian dengan motif atau warna yang bisa menyamarkan ketika ASI rembes saat hamil. Sebagian orang bisa saja bingung, kenapa masih hamil tapi ASI sudah bocor.

Sementara kamu mungkin merasa risih jika rembesan ASI membekas di pakaian kamu, ini bisa menarik perhatian orang lain dan mereka akan bertanya pada kamu.

Jadi jangan ragu untuk memilih pakaian yang sesuai dan bisa menyamarkan ceplakan ASI yang merembes.

5. Gunakan penutup

Pixabay/pedroserapio

Kamu bisa menggunakan syal, jaket, sweater untuk menutupi ASI rembes ke pakaian.

Sebagai tips mengurangi terjadinya rembesan Jika kamu memerlukan bra saat tidur untuk menangani ASI rembes, pilih saja bra menyusui atau bra olahraga karena bra biasa bisa membuat kamu merasa sesak. Hindari menggunakan bra yang pakai kawat saat mau tidur.

Jika semua cara di atas sudah pernah disebutkan, tapi ASI rembes saat hamil tetap terus terjadi maka orang di sekitar kamu nantinya juga akan paham dan terbiasa.

Tidak perlu malu atau salah tingkah karena ini adalah proses alami dalam rangkaian proses mengandung, melahirkan dan menyusui.