Contoh Hewan yang Tidak Bertulang Belakang, Apa Saja Ya?
Meskipun tanpa tulang belakang, hewan avertebrata tetap menunjukkan kompleksitasnya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang berbagai contoh hewan yang tidak memiliki tulang belakang, penting untuk memahami perbedaan antara dua kelompok utama dalam dunia hewan, yaitu vertebrata dan avertebrata.
Hewan vertebrata, seperti yang kita ketahui, memiliki karakteristik utama yaitu memiliki tulang belakang yang kuat yang memberikan struktur dan dukungan tubuh.
Sementara itu, hewan avertebrata, atau sering disebut invertebrata, adalah kelompok yang lebih luas dan mencakup berbagai spesies tanpa tulang belakang. Meskipun tidak memiliki tulang belakang, avertebrata menunjukkan beragam bentuk tubuh dan pola kehidupan yang menarik.
Berikut ini Popmama.com akan membahas contoh hewan yang tidak bertulang belakang yang perlu kamu ketahui untuk melihat keanekaragaman dan kompleksitas dunia hewan yang ada di sekitar.
1. Apa itu hewan vertebrata?
Hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki ciri khas utama, yaitu adanya tulang belakang yang mengelilingi sumsum tulang belakang. Tulang belakang ini, yang juga dikenal sebagai kerangka dalam, memberikan dukungan struktural bagi tubuh hewan vertebrata.
Selain memberikan dukungan, tulang belakang juga berperan sebagai pelindung bagi sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf yang kompleks ini memungkinkan hewan vertebrata untuk merespons rangsangan dari lingkungan sekitarnya dengan cepat dan efisien.
Salah satu contoh yang paling dikenal dari hewan vertebrata adalah ikan, yang mencakup berbagai spesies yang hidup di berbagai habitat air, mulai dari lautan hingga sungai dan danau.
Kemudian, terdapat amfibi seperti katak dan salamander, yang mampu hidup baik di air maupun di darat. Reptil, termasuk kadal, ular, dan kura-kura, juga termasuk dalam kelompok hewan vertebrata, yang umumnya memiliki tubuh bersisik dan berdarah dingin.
Selanjutnya, burung, yang memiliki kemampuan terbang dan biasanya memiliki bulu sebagai penutup tubuh, juga masuk dalam kategori vertebrata. Terakhir, mamalia, seperti manusia, singa, gajah, dan tikus, juga masuk ke dalam kelompok hewan vertebrata.
2. Apa itu hewan avertebrata?
Hewan avertebrata, atau yang sering disebut invertebrata, merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Karena kekurangan kerangka dalam yang terdiri dari tulang belakang seperti pada vertebrata, tubuh avertebrata umumnya memiliki struktur yang lebih sederhana dan seringkali lebih lunak.
Meskipun demikian, ada variasi besar dalam kompleksitas organisme avertebrata, dan mereka memainkan peran penting dalam keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Organisasi tubuh avertebrata cenderung lebih sederhana dibandingkan dengan vertebrata. Mereka mungkin memiliki sistem saraf yang kurang kompleks dan organ tubuh yang lebih sederhana. Namun, ada berbagai spesies avertebrata yang menunjukkan tingkat kompleksitas yang mengagumkan dalam struktur dan perilaku.
Avertebrata mencakup berbagai filum, atau kelompok besar dalam taksonomi hewan, yang memiliki ciri-ciri unik masing-masing. Beberapa filum yang termasuk dalam avertebrata antara lain Porifera, yang meliputi spons laut yang memiliki tubuh sederhana dengan pori-pori untuk menyaring makanan dari air.
Coelenterata, yang mencakup hewan-hewan yang memiliki tubuh berongga yang memungkinkan mereka untuk mengambil makanan dan bergerak dalam air.
Platyhelminthes, yang memiliki tubuh datar yang memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai lingkungan. Selanjutnya, Nemathelminthes, yang memiliki tubuh yang panjang dan silindris dengan lapisan kutikula yang melindungi tubuh mereka.
Annelida, yang memiliki tubuh yang tersegmentasi dan sistem pencernaan yang lengkap. Terakhir, Molusca, yang mencakup hewan-hewan yang memiliki tubuh lunak dan seringkali dilengkapi dengan cangkang untuk perlindungan.
3. Contoh hewan avertebrata atau yang tidak bertulang belakang
Berikut adalah contoh-contoh hewan avertebrata, atau yang tidak memiliki tulang belakang, berdasarkan kategorinya:
Dalam kelompok Porifera, kita memiliki spons, hewan air tawar atau laut yang memiliki tubuh yang lunak dan pori-pori yang memungkinkan mereka menyaring makanan dari air.
Selanjutnya, dalam kelompok Coelenterata, kita bisa temui ubur-ubur, organisme laut yang terdiri dari jaringan lendir transparan dan tentakel yang dapat menyengat.
Kemudian, pada Platyhelminthes, bisa ditemukan pada cacing pipih yang memiliki berbagai jenis mulai dari cacing tanah hingga cacing pita. Di kategori Nemathelminthes, ada cacing bulu, yang memiliki tubuh berbentuk silindris dengan lapisan kutikula yang melindungi mereka.
Selanjutnya, dalam kelompok Annelida, kita bisa temukan pada cacing tanah, hewan dengan tubuh yang tersegmentasi, dan lintah, yang juga termasuk dalam kelompok Annelida, dengan tubuh yang panjang dan fleksibel.
Terakhir, dalam kelompok Molusca, bisa ditemui pada cumi-cumi, moluska laut yang memiliki tubuh berbentuk kerucut dan lengan-lengan yang panjang, serta gurita, moluska laut yang memiliki delapan lengan dan berbagai spesies yang ditemukan di seluruh dunia.
Nah, itulah pembahasan mengenai pengertian hewan vertebrata, hewan avertebrata, dan contoh hewan yang tidak bertulang belakang. Dengan memahami perbedaan antara hewan vertebrata dan avertebrata serta mengeksplorasi contoh-contoh hewan yang tidak memiliki tulang belakang, kita dapat melihat keberagaman yang luar biasa dalam dunia hewan.
Baca juga:
- Ciri-Ciri Hewan Karnivora, Herbivora, dan Omnivora, Apa Perbedaannya?
- Perbandingan Hewan Vertebrata dan Avertebrata
- Cara Hewan Berkembang Biak serta Penjelasannya