TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Fairuz A. Rafiq Buka Suara Terkait Komentar Lita Gading Tentang Faaz

Perseteruan semakin memanas, Sonny Septian pun ikut turun tangan berkomentar

Instagram.com/litagading.psi dan sonnyseptian

Hubungan pertemanan Arsy dan King Faaz sedang menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan ini. Sebab, pertemanan keduanya terlihat sangat menyenangkan.

Mereka saling peduli satu sama lain dan selalu akrab ketika bermain bersama. Tak jarang, keduanya pun saling menunjukkan rasa peduli satu sama lain. 

Peretamanan tersebut membuat kebanyakan orang yang melihatnya merasa gemas, termasuk kedua orangtua mereka, Fairuz A. Rafiq dan Sonny Septian, orangtua dari King Faaz serta Anang Hermansyah dan Ashanty orangtua Arsy. 

Namun, pertemanan baik ini di-framing seperti adanya bumbu-bumbu cinta di antara keduanya.

Hal tersebut membuat hubungan pertemanan Arsy dan Faaz terlihat seperti dua anak-anak yang sedang jatuh cinta.

Apalagi ketika kedua orangtuanya merasa gemas dengan keduanya, hal ini membuat Arsy dan Faaz seperti sedang dijodohkan.

Terkait peristiwa ini, seorang psikolog, dr. Lita Gading secara tiba-tiba memberi nasihat pada orangtua Arsy dan Faaz melalui video yang diunggah pada TiToknya.

Dalam video tersebut, ia mengatakan jika pertemanan baik mereka jangan disangkut-pautkan dengan perjodohan atau semacamnya, sebab usia kedua anak tersebut masih kecil. 

Melihat video tersebut, Fairuz A.Rafiq dan Sonny tidak setuju dan ikut berkomentar hingga akhirnya timbul perseteruan satu sama lain. 

Untuk mengetahui kejadian lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. simak yuk! 

1. Pesan dr. Lita Gading untuk orangtua King Faaz dan Arsy

Instagram.com/litagading.psi

Melalui akun Instagram pribadinya @litagading.psi pada (9/5/2022) lalu, dr. Lita Gading mengomentari dan memberikan beberapa nasihat untuk kedua orangtua Faaz dan Arsy. 

"Sekarang mau mengomentari tentang King Faaz dan Arsy. Mereka adalah anak-anak yang cerdas dan punya potensi yang luar biasa keren. Dari kecil aja udah terlihat bakat, minat, dan brilliant," tutur dr. Lita

"Jadi para orangtua, saya himbau dan saya sarankan, mudah-mudahan ini akan terus berlanjut sampai dewasa nanti. Namun saya mengingatkan sekali lagi, tolong kedekatan mereka jangan disangkut-pautkan dengan perjodohan atau apa pun itu. Biarkanlah dia bermain, biarkan dia dewasa pada saatnya nanti. Jangan perjodohan itu, terlepas dari main-main atau hanya lucu-lucuan, itu adalah sebuah perjanjian dan sebagainya, itu kurang baik ya," imbuhnya. 

Ia pun menginginkan Faaz dan Arsy untuk tumbuh besar apa adanya. Jangan sampai anak-anak tumbuh dengan settingan dari kedua orangtuanya. 

"Biarkanlah dia mengalir menjadi rasa sayangnya itu apa adanya saja, seperti anak kecil yang paham kasih sayang bukan cinta-cintaan. Karena perjodohan itu sebuah perjanjian loh, tidak baik. Kalau sampai nanti ada apa-apa janji itu adalah hutang," ungkap dr. Lita. 

Ia pun mengkhawatirkan jika suatu saat nanti Arsy dan Faaz mendapat intervensi terlalu tinggi dari netizen. 

"Sayang kalau nanti dia diintervensi terlalu tinggi oleh netizen. Jadi menurut saya, jadilah anak kecil yang lucu yang bisa membanggakan orangtuanya seperti apa adanya dan tidak diintervensi," ucapnya di akhir video. 

2. Tanggapan Fairuz A. Rafiq terhadap komentar yang diutarakan dr. Lita Gading

Instagram.com/kingfaazarafiqreal

Video tersebut mengusik Fairuz selaku orangtua Faaz. Akhirnya, ia pun turut berkomentar dalam kolom komentar unggahan video tersebut. 

"Halo dokter..boleh saya tanya??? Yg jodohin siapa ya??Bisakah anda membedakan perjodohan dan pertemenan?? adakah saya bicara menjodohkan anak saya?

Saya harap sebelum berkomentar di cari tahu dulu dgn baik yah, sayang sekali ya buat steatment yg tidak mencari tahu kebenarannya dgn teliti..

Jujur kami sebagai orangtuanya keberatan dgn statement anda, krn menggiring opini public yg kurang baik,dan membuat konten ini tanpa tau kebenarannya

Apalagi anda sampe taro medsos," balas @fairuzarafiq.

Tak tinggal diam, dr. Lita pun membalas komentar tersebut. 

"@fairuzarafiq Halo. Berarti Anda juga kurang tahu dengan berita yang bergulir di publik. Mengapa sampai netizen berkomentar seperti itu? Artinya mereka sudah mengetahui tentang statement (narasi) tentang perjodohan anak-anak tsb. Ini hanya sekadar edukasi publik dan mengingatkan pada orangtua yang mempunyai anak secerdas dia. Sayang sekali kalau ini ternodai.

orangtua yang bijak sebaiknya introspeksi dan tidak mencari sumber kesalahan. Yang bicara adalah orang yang kompeten di bidangnya. Terima kasih," balas @litagading.psi.

Dalam kolom komentar dr. Lita pun meminta Fairuz untuk menanggapi videonya dengan lebih tenang.

"@fairuzarafiq Hallo juga …Keep calm dear !!! jejek digital tdk bisa di hapus! Jgn mendengarkan orang yg baik hanya utk cari muka, justru sekali2 hrs mendengarkan orang yg sedikit membuat hati kamu pedih tapi utk kebaikan di masa yg akan datang ! Love you," tulis @litagading.psi.

Komentar tersebut pun ditanggapi kembali oleh Fairuz. Ia pun meminta pada dr. Lita Gading untuk menghapus video yang telah dibuatnya. 

"@litagading.psi netizen yg mana krn di saya ga ada sih doc yg komen aneh2 ya, justru krn anda menggiring opini yg ga baik, dan mslhnya omongan anda kan ga sesuai ya doc disayangkan aja krn saya ga pernah ada statement blg menjodohkan dan banyak sekali yg tahu saya selalu blg mereka temenan.

Betul bgt doc orang yg bisa intropeksi diri yah, termsuk anda bisa donk menerima yah klo video yg ada buat ga sesuai krn saya kan tidak pernah menjodohkan anak saya, jgn krn kepentingan konten anda jd merusak citra seseorang kan jg ga baik yah,semoga bisa di trima dgn baik jg ya," balas @fairuzarafiq.

"@litagading.psi oh iya trimakasih edukasinya yah doktor yah maaf saya ga sepintar ada mungkin, saya manusia biasa yg diajarkan di agama saya klo ada yg salah hrs saling di ingatkan, termasuk kesalahan doktor yg menaruh video tsb krn saya ga pernah jodohin anak saya , jd wajar saya klarifikasi dan saya harap dgn bijak anda take down video tsb tapi klo anda merasa itu menguntungkan buat anda gpp saya serahkan sama Allah aja.. krn tujuan saya bicara ini mengingatkan anda aja agar tidak salah lg buat konten cari tahu dulu kan saya org tua faaz ga pernah bicara perjodohan coba di buka semua video saya yah dok," imbuh @fairuzarafiq.

Terkait hal ini, Sonny Septian pun ikut berkomentar. Sonny pun mengingatkan alangkah baiknya menegur dan berdiskusi secara langsung.

"Dear tante saya mungkin pernah mengenal tante,
tapi benar loh yg di katakan istri saya,dia tidak mengenal tante
Tapi bingung deh pa hubungan nya dgn saya yg mungkin mengenal tante dgn video yg tante upload yg berhubungan dgn anak saya? Trus kalo saling kenal harusnya tuh seperti apasih?
Tapi gpp kami sudah biasa ketika orang menyinggung istri dan anak saya untuk tujuan tertentu..
Apalagi tante lebih memilih berkomentar di tmpt umum di banding pesan pribadi yg sudah di kirimkan istri saya,
Gatau deh mungkin memang kami kali yg kurang pinter dan tdk mengerti bagaimana seharusnya yg katanya seorang psikolog bersikap,hehe maaf ya tante kita gatau sih mengenai kode etik seorang psikolog harusnya seperti apa sih? 

Paling engga kita lagi belajar nih gimana caranya jadi manusia beradab,biar nanti yg nilai Allah aja

Kami umat muslim di ajarkan bagaimana cara bersikap dan bertindak,dan bagaimana cara ketika mau berdiskusi dgn baik,bahkan sepertinya semua agama mengajarkan itu.
Tapi sepertinya tante lebih senang di liat org banyak ya,oia kami paham kok maksud dan tujuan nya apa,lagi2 sudah biasa lagi trend juga buat orang tertentu ?," @sonnyseptian.

3. Bijak membuat konten dan bersosial media

Instagram.com/fairuzarafiq

Salah satu yang membuat hal ini menjadi sangat ramai adalah potongan-potongan Faaz dan Arsy saat bermain bersama sehingga terlihat seperti dua anak kecil yang sedang berpacaran.

Video-video tersebut pun bertebaran di berbagai media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Tak sampai di situ, banyak sekali netizen yang membubuhkan dengan komentar menjodoh-jodohkan. 

Padahal, jika melihat video bermain Arsy dan Faaz secara keseluruhan, keduanya seperti anak-anak pada umumnya yang sedang bermain bersama. 

Untuk itu, diharapkan untuk para netizen lebih bijak dalam membuat konten dan menggunakan media sosial. 

Selain itu, bagi orang dewasa yang merasa gemas dengan pertemanan Arsy dan Faaz, alangkah baiknya untuk tidak mengintervensi mereka seolah-olah memiliki perasaan cinta dan sayang yang lebih dari sekadar teman. 

Contohnya, pertanyaan yang diutarakan Denny Sumargo pada Faaz melalui video YouTubenya yang berjudul  "FAAZ GA MAU MAMI SEDIH LAGI KARENA MASA LALU!!".

"Aku dengar katanya kamu seneng sama Arsy ya?" tanya Denny Sumargo alias dalam konten yang dibagikannya pada Kamis (12/5/2022).

"Iya, kita itu cuma temen. Kita itu temenan. Abang (Faaz) suka semuanya (teman-temannya), bukan cuma Arsy. Tapi kan yang kelihatannya di kamera cuma Arsy kan. Sebenarnya Abang deket sama temen yang lain," ujar King Faaz.," jawab Faaz.

Dari kejadian ini, Mama bisa mengambil pelajaran untuk tidak mengintervensi anak dengan bumbu-bumbu cinta yang lebih dari sekadar teman. Biarkanlah mereka berhubungan dan menyayangi temannya sebagaimana mestinya. 

Selain itu, semoga semua masyarakat Indonesia pun semakin bijak dalam membuat konten terkait anak-anak. Jangan sampai me-setting dengan hal-hal berbau cinta yang lebih dari sekadar hubungan pertemanan.

Baca juga:

The Latest