TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Anak Makan Banyak Namun Tetap Kurus? Mungkin Ini Penyebabnya Ma

Ada beberapa penyebab anak tetap kurus meski sudah makan banyak.

Freepik/Pressfoto

Saat mendekati masa pubertas, anak biasanya memiliki nafsu makan yang meningkat. Namun peningkatan nafsu makan anak terkadang tidak sejalan dengan kenaikan berat badan anak. Beberapa anak, tetap memiliki tubuh yang kurus meski sudah banyak makan.

Mama termasuk yang memiliki anak kurus namun makannya banyak? Tak perlu khawatir Ma, sebab beberapa anak memiliki tubuh yang kurus karena faktor keturunan. Jika Mama dan Papa memiliki postur tubuh yang kurus, seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena faktor genetik turut memengaruhi perkembangan anak.

Namun jika Mama dan Papa memiliki tubuh yang besar, namun si Anak tetap kurus meski sudah makan banyak, Mama patut mengecek kembali kebiasaannya, termasuk kebiasaan makannya. Karena selain faktor genetik, ada faktor lain yang juga menyebabkan anak kurus meski sudah banyak makan.

Mama ingin tahu apa saja penyebabnya? Popmama.com telah merangkum beberapa penyebab anak tetap kurus meski sudah banyak makan. Berikut beberapa diantaranya:

1. Makan yang penting banyak

Freepik/Senivpetro

Salah satu penyebab anak tetap kurus meski sudah banyak makan adalah Mama tidak memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi anak.

Mama hanya memerhatikan kuantitas makanan yang dikonsumsi anak tanpa melihat apakah makanan yang Mama berikan mengandung gizi atau tidak.

Sebagian orang tua banyak yang beranggapan bahwa selama masa pertumbuhan anak, anak bisa diberikan makanan apa saja.

Padahal Mama juga harus memerhatikan kandungan kalori dan kandungan gizi agar kenaikan berat badan dapat tercapai. Jadi, cek lagi ya Ma, apa saja yang Mama berikan untuk sang Anak.

2. Anak suka pilih-pilih makanan

Freepik

Anak Mama makan banyak namun memiliki kebiasaan memilih-milih makanan? Bisa jadi, ini salah satu penyebab berat badan anak sulit naik Ma.

Ya, kebiasaan mengonsumsi satu jenis makanan saja dapat membuat anak kekurangan nutrisi atau gizi tertentu Ma. Efeknya, kenaikan berat badan anak tidak terjadi, dan anak menjadi tetap kurus.  

Jadi, jika anak Mama termasuk yang suka pilih-pilih makanan, ada baiknya untuk lebih kreatif lagi dalam menyajikan makanan yang dikonsumsinya.

Siasati dengan memasukkan makanan yang kurang disukainya dengan makanan yang begitu disukainya agar anak mau mencoba makanan baru. Mungkin bukan hal yang mudah Ma, namun cara ini secara perlahan dapat membuat anak lebih bisa mengonsumsi makanan yang bervariasi dibanding sebelumnya. Lebih baik terlambat Ma, daripada anak tidak menyukainya hingga deewasa nanti.

3. Mengalami alergi makanan

Freepik/Freepic.diller

Alergi makanan pada anak juga dapat menyebabkan penyerapan gizi makanan menjadi tidak berjalan semestinya. Misalnya saja anak Mama alergi terhadap telur, maka menghindari konsumsi telur harus dilakukan agar alergi anak tidak muncul. Namun Mama tetap harus memastikan bahwa asupan protein dari makanan lain diperoleh anak sehingga tumbuh kembangnya tetap bisa bisa berjalan secara semestinya.

Jadi, jika anak mengalami gejala alergi pasca mengonsumsi makanan tertentu, ada baiknya untuk memeriksakan anak ke dokter. Bisa saja penghambat masuknya asupan nutrisi dan gizi anak disebabkan karena anak menderita alergi makanan tertentu dan Mama tidak menyadarinya.

4. Menderita penyakit tertentu

Freepik/Pressfoto

Kondisi kesehatan anak juga turut memengaruhi kenaikan berat badan anak Ma. jika anak menderita penyakit tertentu seperti defiseinsi vitamin dan mineral atau dikenal dengan anemia, bisa jadi penyakit tersebutlah penyebabnya.

Anak yang mengalami gangguan pencernaan seperti pola buang air besar yang lebih sering dari teman sebayanya misalnya, juga dapat sulit mengalami kenaikan berat badan.

Pada beberapa anak yang setiap kali makan, lalu langsung buang air besar karena adanya maldigesti atau fungsi pencernaan kurang baik, maka kenaikan berat badan yang sulit bisa saja terjadi.

Selain itu, penyakit lain seperti diare kronis dan cacingan juga bisa menjadi penyebab anak tetap kurus meski sudah banyak makan. Jadi periksa anak ke dokter yuk Ma jika anak tetap kurus meski asupan nutrisinya telah seimbang.

Baca juga: 

The Latest