TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Bahan Berbahaya Dalam Bodycare, Sebaiknya Dihindari

Yuk cermat memilih produk bodycare yang aman untuk anak-anak dan keluarga

Freepik/user18526052

Menjaga kebersihan dan kesehatan kulit sangat penting dilakukan. Bukan hanya untuk orang dewasa, melainkan juga anak-anak dan remaja. Ada berbagai produk bodycare yang beredar di pasaran.

Pastikan anggota keluarga, terutama anak-anak, menggunakan bodycare dengan bahan yang terjamin keamanannya untuk kesehatan. 

Berikut ini Popmama.com merangkum 5 bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam bodycare yang sebaiknya dihindari.

1. Phthalates

Freepik/ivankyryk

Phthalates adalah zat kimia yang dijadikan sebagai wewangian buatan. Zat ini banyak ditemukan pada produk shampoo, sabun cair, lotion, hingga berbagai produk pembersih rumahn.

Phthalates berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil, karena dapat berdampak buruk pada proses tumbuh-kembang maupun keselamatan janin. Bahkan jika phthalates masuk ke dalam tubuh dan mengalir ke ASI sang Ibu, dapat mengancam kesehatan bayi.

Phthalates seringkali tersamar sebagai pewangi atau fragrance. Oleh karena itu, sebaiknya hindari produk bodycare untuk keluarga yang mencantumkan kedua kata tersebut karena bisa jadi mengandung phthalates.

2. Triclosan

Freepik

Kata 'triclosan' mungkin pernah mama lihat pada produk-produk seperti sabun mandi atau pasta gigi. Triclosan adalah zat kimia yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme, seperti jamur dan bakteri.

Meskipun dapat membunuh jamur dan bakteri, jika digunakan dalam jangka waktu lama, triclosan dapat meningkatkan kemungkinan bakteri untuk bermutasi menjadi lebih kuat. Kasus ini pernah merebak di Amerika Serikat pada tahun 2019 hingga 2020 yang lalu. 

Penggunaan triclosan dalam produk-produk bodycare juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit seperti alergi, asma, dan eksim.
 

3. Paraben

Pexels/Armin Rimoldi

Jika mama memperhatikan dengan seksama, berbagai produk kecantikan seringkali menyertakan paraben di dalamnya. Paraben adalah pengawet yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroba. 

Produk-produk kecantikan memang membutuhkan bahan pengawet agar dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Tetapi kandungan paraben dapat menimbulkan reaksi, seperti gatal, ruam, bengkak, hingga rasa terbakar pada kulit. Bahkan, paraben juga diduga dapat memicu kanker.

4. Formaldehyde

Freepik

Formaldehyde atau formalin juga seringkali digunakan sebagai pengawet pada berbagai produk skincare dan kosmetik, sama halnya dengan paraben. Formaldehyde biasanya digunakan untuk pengawet produk seperti cat kuku, make up, lotion, atau pun deodoran. 

Jika kulit terpapar formaldehyde terus-menerus maka dapat menyebabkan iritasi kulit, kesulitan bernapas, sensasi terbakar pada hidung jika terhirup, dan juga mata berair. 

The International Agency for Research on Cancer menyebutkan bahwa formaldehyde tergolong sebagai carcinogen atau zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

5. Alkohol

Freepik

Penggunaan alkohol dalam berbagai produk kecantikan dan bodycare sudah sangat lazim dilakukan. Sebetulnya, tidak semua alkohol dalam produk-produk kecantikan dan bodycare berbahaya bagi kesehatan. Tetapi, ada beberapa jenis alkohol yang perlu diwaspadai.

Jenis-jenis alkohol seperti methanol, isopropyl, propanol, dan benzyl adalah bahan yang perlu dihindari karena dapat memicu kekeringan, peradangan, timbulnya jerawat, hingga iritasi pada kulit. 

Mama dapat memilih produk bodycare dengan memerhatikan label bahan pembuatannya secara seksama. Hindari produk bodycare yang menggunakan istilah ambigu seperti "ramah lingkungan", "natural", atau "botanikal". Melainkan pilih produk bodycare yang secara gamblang mencantukan komposisi bahan-bahan pembuatannya serta telah mendapatkan sertifikasi dari badan berwajib, seperti produk dari Dr. Bronner's. 

Yuk ajak anak kita merawat kesehatan tubuh dengan memilih produk bodycare yang terjamin keamanannya. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Baca juga:

The Latest