TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Anak Tumbuh Berantakan

Gigi yang tumbuh berantakan bisa memengaruhi rasa percaya diri si Kecil

deerparkdentalsurgery.com

Setiap orangtua biasanya menginginkan segala hal terbaik untuk tumbuh kembang anak-anaknya. Tidak hanya pertambahan berat badan atau tinggi badan, tetapi juga pertumbuhan tulang dan giginya. Namun, pertumbuhan gigi anak bisa saja tak sesuai harapan. 

Terdapat beberapa masalah yang mungkin menyertai perkembangannya. Salah satunya gigi anak yang tumbuh tidak beraturan sehingga terlihat berantakan.

Kondisi seperti ini bisa saja membuat anak tidak nyaman karena memengaruhi penampilan dan rasa percaya dirinya. 

Untuk itu, yuk simak penjelasan Popmama.com mengenai penyebab dan cara mengatasi gigi yang tumbuh berantakan pada si Kecil.  

1. Penyebab gigi anak tumbuh berantakan

Pexels/Arie van Ravenswaay

Gigi anak yang tumbuh berantakan bisa disebabkan oleh beberapa hal, Ma. Mulai dari kondisi kesehatan atau bahkan kebiasaan yang dilakukan anak mama. Berikut di antaranya yang dikutip dari Healthline:

  • Ukuran rahang

Para ilmuwan menyatakan bahwa ukuran rahang manusia modern saat ini jauh lebih kecil dibanding nenek moyang terdahulu. Jadi, ukuran rahang yang kecil dan sempit ini mungkin menyebabkan gigi anak tumbuh tidak sempurna, seperti berdesakan, bengkok, dan juga tidak sejajar.

  • Kebiasaan buruk

Terdapat beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat menyebabkan gigi anak tumbuh berantakan. Misalnya, kebiasaan mengisap jempol, penggunaan dot atau botol, sering menjulurkan lidah, dan melakukan pernapasan mulut. Perilaku buruk yang berulang ini dapat mempengaruhi otot, fungsi mulut, atau wajah sehingga pertumbuhan gigi bermasalah.

  • Genetika

Apabila salah satu atau kedua orang tua memiliki gigi yang rapat atau bengkok, mungkin anak mama juga akan mengalaminya. Jadi, bisa saja gigi anak yang tumbuh berantakan ini disebabkan oleh faktor keturunan.

  • Cedera

Adanya pukulan atau benturan di wajah dan mulut yang pernah dialami anak mungkin bisa merontokkan gigi sehingga mengakibatkan satu atau lebih gigi bengkok dan tumbuh tidak beraturan. 

  • Nutrisi dan perawatan gigi

Perlu diketahui bahwa pemberian nutrisi yang kurang bisa saja memengaruhi proses pertumbuhan gigi anak. Apalagi, jika perawatan gigi dan mulut anak tidak diperhatikan dengan baik. Tidak menutup kemungkinan bahwa gigi anak dapat tumbuh berantakan. 

2. Dampak gigi anak yang tumbuh berantakan

Pexels/Cottonbro

Setiap orangtua mungkin akan berpikir bahwa gigi anak yang tumbuh tak beraturan akan membawa dampak cukup serius. Terutama pada aspek psikologis si Kecil. Hal ini karena gigi berantakan akan memengaruhi penampilan. 

Gigi yang tumbuh berantakan dapat membuat anak kurang percaya diri. Anak-anak pun tidak dapat leluasa dalam berbicara. Bahkan untuk sekadar tersenyum atau tertawa karena mungkin saja merasa malu karena giginya yang tidak rapi. 

Secara tidak langsung, perilaku dalam lingkungannya juga bisa ikut berubah. Si Kecil mungkin akan tumbuh menjadi orang yang pendiam dan sulit bergaul karena perasaan mindernya tersebut, Ma. 

Gigi anak yang tumbuh berantakan bisa saja memerlukan perawatan khusus. Misalnya, cara membersihkan gigi yang lebih sulit karena adanya lebih celah. Selain itu, idak menutup kemungkinan bahwa gigi yang tumbuh tidak sempurna ini menyebabkan masalah, seperti gigi berlubang atau kerusakan gigi lainnya. 

3. Menangani gigi anak yang tumbuh berantakan

Pexels/Pixabay

Apabila anak mama dan papa mengalami masalah gigi berantakan ini, jangan khawatir dan menyerah begitu saja karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan, dilansir dari Childrenandteendental:

  • Lakukan kunjungan ke dokter gigi

Penting diketahui bahwa sebaiknya orangtua melatih anak untuk berkunjung ke dokter gigi secara rutin. Hal ini karena dokter spesialis gigi berperan penting dalam memantau petumbuhan gigi anak yang baik. Dokter gigi juga akan menunjukkan cara-cara membersihkan dan merawat gigi dengan benar, Ma. 

  • Perbaiki kebiasaan yang menjadi pemicu

Jika gigi anak telah tumbuh berantakan, Mama dan Papa mungkin bisa mengatasinya dengan mengoreksi kebiasaan apa saja yang menjadi pemicunya. Kemudian, perbaiki dengan menghentikan kebiasaan tersebut.

Misalnya, kebiasaan anak dalam menggunakan dot atau menghisap ibu jarinya. Jangan lupa untuk konsisten dan memberikan dukungan sehingga anak merasa nyaman ketika melakukannya, Ma. 

  • Pantau pertumbuhan gigi anak

Pada usia balita dan prasekolah, gigi anak mama yang tumbuh berantakan mungkin masih dapat diperbaiki karena masih termasuk gigi susu dan belum permanen. Saat gigi susu yang berantakan tanggal, bisa saja gigi permanennya tumbuh lebih baik. Maka, teruslah memantau pertumbuhannya dengan cermat. 

Namun, jika gigi permanen anak tetap tumbuh tak beraturan, dokter gigi biasanya akan menyarankan untuk menemui orthodontist.

Si Anak mungkin akan diarahkan untuk melakukan beberapa perawatan, seperti menggunakan kawat, invisalign (teknik merapikan gigi dengan menggunakan plastik bening khusus, tanpa kawat), atau teknik lain sebagai solusinya. 

Itulah beberapa informasi penting mengenai gigi anak yang tumbuh berantakan. Mulai dari penyebab, dampak, dan juga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya. 

Baca juga:

The Latest