TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Mengatasi Anak Susah Tidur Siang, Praktikan Yuk Ma!

Tidur siang menjadi cara terbaik agar waktu istirahat anak dapat tercukupi

Pexels/karolinagrabowska

Di atas jam 12 siang, sebagian besar orangtua akan meminta anaknya untuk makan, kemudian dilanjut dengan tidur siang. Hal tersebut merupakan hal wajar yang kerap dilakukan orang tua sejak zaman dahulu. 

Orangtua meminta anak-anaknya untuk tidur siang dengan tujuan supaya anak dapat istirahat setelah beraktivitas seharian. Namun meminta anak untuk tidur siang secara teratur bukanlah hal yang mudah. Anak-anak kerap memberontak saat diminta tidur siang. 

Anak-anak yang diminta tidur siang oleh orangtua kadang suka menolak, karena ia merasa waktu bermainnya jadi tersita. Jika hal tersebut terjadi pada si kecil, Mama terpaksa melakukan segala cara agar si Kecil bisa tidur siang.

Untuk membantu Mama menemukan solusi atas permasalahan tidur siang si kecil, berikut Popmama.com berikan beberapa tips cara mengatasi anak susah tidur siang. Semoga membantu!

1. Membuat jadwal rutin setiap hari

Cara mengatasi anak susah tidur yang pertama, yakni membuat jadwal rutin setiap hari. Membuat jadwal tidak hanya membuat hidupnya semakin teratur, namun dengan adanya jadwal si kecil juga sadar akan kebiasaan dan rutinitas yang harus ia lakukan. 

Usahakan untuk menidurkan si kecil pada tempat dan jam yang sama setiap harinya, bahkan di akhir pekan jadwal ini tetap harus berjalan. Jadwal tidur yang sama bisa membuat anak merasa nyaman untuk tidur siang.

2. Ajak anak untuk bermain di tempat tidur

Pexels/titianasyrikova

Dikutip dari sleep foundation.org, waktu terbaik untuk menidurkan anak adalah saat mereka mengantuk, bukan saat mereka sudah tidur. Hal ini membantu anak belajar bagaimana tertidur sendiri. Berdasarkan pernyataan tersebut, sebaiknya pada saat jam si kecil tidur, Mama mengajaknya masuk ke dalam kamar. 

Ajak si kecil untuk beraktivitas di atas tempat tidurnya, seperti membaca buku ataupun mendengarkan lagu. Biarkan anak lelah dengan sendirinya, dengan ini lama kelamaan anak akan mengantuk dan tebaring di atas kasur. 

3. Jauhkan si kecil dari layar saat ia menunjukan tanda-tanda mengantuk

Pexels/kampusproduction

Saat si kecil mulai menunjukan tanda-tanda mengantuk, jauhkan ia dari dari layar handphone. Sedikit cahaya yang timbul dari layar hp akan membuat matanya tetap terjaga, hal inilah yang menyebabkan anak sulit tidur. 

Rasa kantuk pada tubuh seseorang, disebabkan oleh hormon melatonin. Namun, hormon melatonin tidak dapat diproduksi dengan baik jika otak dan tubuh percaya hari masih siang.

Oleh sebab itu, produksi melatonin minimal akan tidak akan diproduksi dengan baik saat tubuh masih berhadapan dengan pancaran blue light (cahaya dari layar peralatan elektronik) yang dianggap mirip dengan sinar matahari.

4. Gelapkan ruang tidur

Pexels/yaroslavshuraev

Ruangan yang gelap akan memberikan ketenangan pada siapapun yang berada di ruangan tersebut. Dengan mematikan lampu, cahaya di kamar tidur akan redup. Sehingga akan tercipta suasana yang lebih tenang dan mendukung si kecil tidur.

Matikan lampu kamar, tutup pintu serta jendela. Ruangan yang redup membuat penglihatan si kecil menjadi minim. Ia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas lainnya, sehingga ia akan tertidur dengan sendirinya. 

5. Jangan ada suara apapun

Pexels/williamfortunato

Saat si kecil tidur, pastikan di sekitarnya tidak ada suara-suara yang dapat mengganggu tidurnya. Karena sedikit  saja suara akan membuat si kecil mencari-cari sumber suara tersebut dan tidak fokus. 

Suara-suara yang terlalu berisik seperti suara orang tertawa keras atau suara pintu yang dibanting dapat membuat si kecil yang sudah tidur menjadi kaget. Oleh karena itu, saat si kecil tidur pastikan kondisi di sekitar kamarnya kondusif. 

6. Jangan ajak bicara anak

Pexels/adityabose

Saat anak sudah berbaring di tempat tidur namun belum sepenuhnya tidur, jangan ajak anak berbicara sedikitpun. Sebab mengajak anak berbicara dapat membuatnya segar kembali, sehingga tidak mau diajak untuk tidur. 

Dalam hal ini Mama dapat berpura-pura tidur, agar si kecil mengikuti. Jika si kecil melihat Mama tidur, maka ia akan merasa sendiri dan tidak ada teman bermain. Mau tak mau, lama kelamaan si kecil akan tidur dengan sendirinya saat matanya sudah merasa lelah. 

7. Pastikan si kecil dalam kondisi kenyang

Pexels/cottonbro

Sebelum mengajak si kecil tidur dan masuk kamar, pastikan bahwa perut si kecil sudah terisi makanan dan ia dalam kondisi kenyang. Sebab, jika anak lapar maka ia akan rewel dan uring-uringan. 

Buat si kecil yang belum sempurna dalam berkata-kata, menangis dapat menjadi salah satu sinyal bahwa ia lapar. Tidur dalam kondisi lapar, membuat tidur si kecil menjadi tidak tenang dan tidak nyaman. Oleh karena itu, sebelum tidur pastikan anak sudah makan ya, Ma!

8. Ajak anak berkeliling

Pexels/Paveldanilyuk

Mengajak anak berkeliling menjadi cara terakhir yang dilakukan oleh beberapa orangtua agar anaknya mau diajak tidur siang. Umumnya para orangtua akan mengajak anaknya untuk naik motor atau sepeda berkeliling komplek rumah. 

Bagi beberapa anak, cara ini cukup efektif. Sebab saat anak berkeliling dengan motor atau sepeda ia akan tekena hembusan angin yang membuatnya cepat mengantuk. Angin yang memberikan udara sejuk, juga akan membantu anak untuk tidur lebih nyenyak.

Itu dia beberapa cara mengatasi anak susah tidur siang yang bisa Mama ikuti. Walau anak kerap memberontak saat diminta untuk tidur siang, namun Mama harus tetap perhatikan jadwal tidur siangnya dengan rutin. 

Baca Juga:

The Latest