TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah Memberikan Balita Suplemen Omega-3?

Omega-3 dikenal sebagai asam lemak esensial yang baik untuk kesehatan tubuh

drbeurkens.com

Asam lemak omega-3 adalah komponen penting dari pola makan yang sehat. Lemak esensial ini sangat penting untuk anak-anak, karena memainkan peran kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan, serta dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.

Namun, tak jarang orangtua yang masih ragu-ragu apakah suplemen omega-3 diperlukan atau bahkan aman untuk anak, terutama usia balita.

Agar menjawab keraguan Mama, kali ini Popmama.com akan membahas apa kandungan omega-3, manfaat, dan cara memilihnya untuk menentukan apakah si Kecil harus mengonsumsinya atau tidak. 

Baca terus ya, Ma!

1. Apa itu omega-3?

Unsplash/Leohoho

Dilansir dari Healthline, omega-3 adalah asam lemak yang merupakan bagian penting dari banyak aspek kesehatan, termasuk perkembangan, fungsi otak, kesehatan jantung, dan kekebalan.

Omega-3 dianggap sebagai asam lemak esensial karena tubuh manusia tidak dapat memproduksinya sendiri, dan perlu mendapatkannya dari makanan. Terdapat tiga jenis utama dalam omega-3, yaitu asam alfa-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA).

ALA hadir dalam beberapa makanan nabati seperti biji rami, kenari, dan minyak canola. DHA dan EPA hadir dalam ikan dan minyaknya.

Namun, ikan sendiri tidak mengembangkan omega-3. Sebaliknya, mereka menumpuknya di jaringan tubuh, lalu mengonsumsi mikroalga dan fitoplankton, yang mengembangkannya menjadi omega-3

Hati manusia dapat mengubah ALA menjadi EPA dan DHA, tetapi perubahan ini terbatas, dan kurang dari 15 persen. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar masyarakat mengonsumsi makanan yang merupakan sumber EPA dan DHA atau mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kadar omega-3 dalam tubuh.

2. Apa manfaat omega-3?

Pixabay/hainguyenrp

Asam lemak esensial seperti Omega-3 kaya akan nutrisi yang dibutuhkan balita untuk membantu perkembangan otak dan penglihatannya.

Asam lemak ini diklaim dapat meningkatkan kecerdasan, daya ingat, koordinasi dan kemampuan konsentrasi anak. Namun, klaim ini membutuhkan penelitian lebih lanjut dalam memastikan manfaatnya.

Selain itu, dilansir dari Nutri Advanced, ada beberapa manfaat omega-3 lainnya yang bisa anak dapatkan, antara lain:

  • Mendukung pertumbuhan otak dan fungsi otak
  • Dapat meningkatkan keterampilan membaca dan matematika
  • Dapat meningkatkan tidur anak-anak
  • Meningkatkan pembelajaran dan perilaku dalam gangguan koordinasi perkembangan
  • Paparan omega-3 sejak dini dapat mengurangi alergi pada anak-anak
  • Dapat mengurangi kejadian penyakit pernapasan dan diare pada balita
  • Dapat mengurangi resistensi insulin pada anak obesitas
  • Dapat membantu mendukung kesehatan tulang
  • Mengatasi dan mencegah ADHD

2. Bolehkah balita diberikan suplemen omega-3?

Healthline.com

Anak balita tidak akan membutuhkan suplemen minyak ikan jika ia dapat mengonsumsi ikan berminyak seminggu sekali. Ikan berminyak adalah sumber asam lemak esensial omega-3 yang baik. Ikan berminyak juga mengandung vitamin D dan vitamin serta mineral penting lainnya.

Contoh ikan berminyak meliputi:

  • Salmon
  • Makarel
  • Ikan trout
  • Sarden
  • Tuna segar 
  • Tenggiri
  • Ikan kod
  • Kembung
  • Lele

Lalu, bolehkan balita makan suplemen Omege-3?

Namun dilansir dari Baby Centre, jika balita diharuskan untuk mengikuti pola makan vegetarian atau tidak makan ikan, Mama mungkin ingin mempertimbangkan untuk menawarkan suplemen omega-3. Ada suplemen yang mengandung minyak mikroalga bagi anak yang berdiet vegetarian.

4. Bagaimana cara memilih suplemen omega-3 untuk balita?

Freepik

Jika Mama memutuskan untuk menggunakan suplemen, tanyakan kepada dokter sebelum memberikannya kepada balita. Periksa apakah suplemen yang akan di beli, cocok untuk usia balita.

Kapsul dapat menyebabkan tersedak dan tidak cocok untuk anak di bawah tiga tahun. Pilihan omega-3 dalam bentuk cair seringkali tersedia dalam botol atau sachet, ini bisa diberikan untuk balita yang berusia dua tahun ke atas.

Selain itu, Dr Pankaj Vohra, ahli gastroenterologi anak dari Baby Centre, menyarankan agar Mama dapat memastikan suplemen yang dipilih terbuat dari minyak olahan yang berasal dari daging ikan, bukan dari hati.

Minyak hati ikan mungkin mengandung racun berbahaya atau kadar Vitamin A yang sangat tinggi. Untuk menghindari dosis berlebih, bicarakan dengan dokter anak terlebih dahulu. Ia nantinya akan memeriksa dan memberi tahu Mama suplemen yang tepat.

5. Berapa dosis yang tepat untuk memberikan omega-3 pada balita?

watsonshealth.com.ph

Kebutuhan harian akan omega-3 tergantung pada usia dan jenis kelamin. Jika Mama memberikan suplemen, sebaiknya ikuti petunjuk pada kemasannya.

Dilansir dari Healthline, ALA adalah satu-satunya asam lemak omega-3 dengan pedoman dosis khusus. Asupan harian yang direkomendasikan untuk ALA pada anak-anak adalah:

  • Bayi usia 0-12 bulan: 0,5 gram
  • Balita usia 1-3 tahun: 0,7 gram
  • Balita usia 4-8 tahun: 0,9 gram
  • Anak perempuan 9-13 tahun: 1,0 gram
  • Anak laki-laki 9-13 tahun: 1,2 gram
  • Anak perempuan 14-18 tahun: 1,1 gram
  • Anak laki-laki 14-18 tahun: 1,6 gram

Secara umum, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa 120-1.300 mg kombinasi DHA dan EPA per hari bermanfaat bagi anak-anak.

Namun, untuk mencegah efek samping apa pun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan tepercaya sebelum memulai suplemen untuk anak.

5. Bagaimana cara memberikan suplemen omega-3 untuk balita?

Freepik/user18526052

Setelah memutuskan untuk memberi si Kecil suplemen minyak ikan, tawarkan suplemen tersebut pada waktu makan dan mulailah dengan dosis rendah. Mama dapat secara bertahap meningkatkan dosis yang disarankan, setelah Mama yakin anak tidak masalah mengonsumsinya.

Penting untuk selalu periksa dosis pada paket, dan jangan pernah memberi balita lebih dari jumlah yang disarankan. Terlalu banyak mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat membuat balita sakit perut atau diare.

Jika balita merasa suplemen sulit untuk dimakan, Mama bisa mencampurkan suplemen cair dengan susu atau jusnya.

Kini Mama telah mengetahui bagaimana asam lemak omega-3 penting untuk menjaga kesehatan anak secara keseluruhan. Omega-3 sangat bermanfaat untuk kesehatan otak balita dan juga dapat membantu kualitas tidur dan mengurangi gejala ADHD.

Menyediakan banyak makanan tinggi omega-3 dapat membantu memastikan anak memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Jika Mama memilih suplemen, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan dosis yang tepat.

Baca juga:

The Latest