TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dongeng Anak: Kisah Aladdin dan Lampu Ajaib

Aladdin hidup bahagia bersama Putri Yasmin dan ibunya berkat bantuan lampu ajaib

Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Untuk menstimulasi kemampuan berbahasa anak, Mama dan Papa bisa membacakan dongeng anak yang bisa dilakukan saat waktu senggang atau pun sebelum anak pergi tidur. Selain menstimulus kemampuan bahasanya, mendongeng di depan anak juga bisa meningkatkan bonding antara anak dan orangtua.

Ada banyak cerita anak yang bisa Mama pilih untuk dibacakan kepada si Kecil, misalnya saja cerita Aladdin yang menggambarkan seorang laki-laki yang bertemu dengan jin penolong dari sebuah lampu ajaib.

Sebenarnya cerita Aladin dan lampu ajaib ini tersedia dalam banyak versi. Namun, inti dari semua versi cerita yang ada akan menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Aladdin yang bertemu dengan seorang jin penolong dari sebuah lampu ajaib.

Kali ini Popmama.com telah menyiapkan dongeng anak: Aladdin dan lampu ajaib di bawah ini. Yuk bacakan untuk si Kecil!

1. Kisah Aladdin yang ingin lepas dari kemiskinan

Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Dahulu kala di sebuah kota yang terletak di Asia Timur, diceritakan terdapat seorang ibu yang tinggal dengan anak laki-lakinya bernama Aladdin. Mereka hidup secara sederhana di sebuah gubuk tua yang kurang memadai.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka, Aladdin tak henti membantu ibunya untuk menjual buah-buahan di sebuah pasar dekat tempat tinggalnya. Sebagai anak semata wayang, ia pun sangat menyayangi sang ibu dan bermimpi jika suatu saat ia bisa hidup mewah bersama dengan ibu tercinta.

Sampai suatu ketika, Aladdin yang sedang melakukan kegiatan hariannya dalam membantu sang ibu di pasar, dipertemukan dengan seorang pedagang kaya. Pedang itu menghampiri Aladdin dan menawarkan bantuan padanya.

"Apakah kamu ingin hidup sukses dan kaya raya? Aku bisa membantumu dengan menawarkan kerja sama yang memiliki bayaran cukup besar," ujar sang pedagang kaya kepada Aladdin.

Tanpa ragu, Aladdin pun tergiur dengan penawaran tersebut dan menyetujuinya. Namun, ia tetap harus meminta izin kepada sang ibu sebelum akhirnya memutuskan pergi bersama pedagang tadi.

"Baiklah, tetapi izinkan aku meminta izin dan restu kepada ibuku terlebih dahulu," jawab Aladdin yang kemudian langsung meminta izin kepada ibunya.

Mendengar ucapan sang anak, ibu Aladdin pun langsung mengizinkan putranya itu untuk pergi merantau mencari kesuksesannya. Sang ibu berkata, "Pergilah dan kejar kesuksesanmu, nak."

2. Tipu muslihat penyihir

Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Keesokan harinya setelah mendapat izin sang ibu, Aladdin pun pergi bersama pedagang itu. Keduanya menempuh perjalanan yang sangat jauh dari tempat tinggal Aladdin sebelumnya.

Bukan mendapat pekerjaan yang layak sebagaimana diharapkan, Aladdin justru diperlakukan seperti budak yang harus mengerjakan segala perintah dari pedagang tadi. Bahkan, ia diancam akan dibunuh jika tidak mematuhi perintah pedagang tersebut.

Namun ada hal janggal yang membuat Aladdin baru menyadarinya. Pedagang kaya yang menawarinya pekerjaan itu rupanya bukan seorang manusia seperti dirinya, melainkan seorang penyihir. Hal ini diketahui ketika Aladdin dibentak olehnya dan penyihir tersebut mengeluarkan bubuk ajaib dari dalam sakunya.

Bubuk tersebut kemudian ditaburkan ke atas tanah. Secara mengejutkan, sebuah asap pun muncul dari tanah yang tadi diberi taburan bubuk ajaib oleh penyihir. Sang penyihir kemudian menyalakan api dengan kayu bakar sembari mengucapkan mantra.

Secara tiba-tiba, tanah di hadapan mereka pun terbelah dan memperlihatkan sebuah lorong seperti gua dan undakan untuk menuju ke dasarnya.

"Cepat turun dan ambilkan aku lampu tua di dasar gua tersebut!" perintah penyihir sembari membentak Aladdin.

“Tidak, aku takut turun ke sana,” jawab Aladdin dengan ekspresi ketakutannya.

3. Terkurung di bawah tanah

Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Meski sebelumnya sempat menolak karena takut, namun penyihir tadi memberikan sebuah cincin ajaib yang disebut akan melindungi Aladdin selama mencari lampu tua di dalam gua.

“Ini adalah cincin ajaib, cincin ini akan melindungimu. Jadi cepat pakai dan turun ke bawah sekarang juga!” kata si penyihir.

Akhirnya, Aladdin pun mengenakan cincin tersebut dan mulai menuruni undakan itu dengan perasaan takut yang masih menghampirinya. Sesaatnya sampai di dasar gua, ia menemukan pepohonan dengan buah permata dan lampu yang ada di bawahnya.

Saat ia hendak kembali menaiki undakan ke permukaan, sebagian pintu lubang sudah tertutup mulai tertutup dan membuat Aladdin semakin ketakutan. Bukannya menolong, penyihir tadi justru memaksa Aladdin memberikan lampu yang sudah dipegang olehnya.

“Cepat berikan lampunya!” seru penyihir.

“Tidak. Lampu ini akan kuberikan setelah aku dapat keluar dari sini,” jawab Aladdin sembari memegangi lampu tersebut.

Setelah melakukan debat yang memakan waktu, pintu tersebut semakin lama semakin menutup. Penyihir pun marah dan berakhir membuat pintu lubang ditutup oleh penyihir secara keseluruhan. Dengan tega, penyihir tadi meninggalkan Aladdin terkurung di dalam lubang bawah tanah.

4. Mendapat mukjizat dan berhasil selamat

Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Merasa ketakutan seorang diri di dalam gua, Aladdin pun meringis sedih dan juga mulai merasa kelaparan.

"Di sini gelap dan dingin, aku lapar dan ingin bertemu ibuku. Tuhan tolonglah aku," ucap Aladdin seraya berdoa dan memohon mukjizat.

Di dalam gua sana, Aladdin pun mulai terduduk lemas sembari membersihkan lampu tua tadi yang dipegangnya. Ia menggosok secara perlahan dan dikejutkan karena tiba-tiba terdapat asap yang keluar dari lampu tersebut.

Betapa terkejutnya ia karena muncul seorang jin yang dapat berbicara kepadanya. Jin dari lampu ajaib tersebut berkata, “Akan aku berikan Tuanku tiga permintaan yang akan kukabulkan. Apa permintaan pertamamu?”

Meski sempat merasa takut dan aneh, namun Aladdin berusaha percaya dan tetap menyebutkan permintaannya kepada jin tersebut. Permintaannya cukup sederhana, yakni ingin kembali pulang ke rumah dan bertemu sang ibu.

"Aku ingin pulang ke rumah bersama ibuku, aku sangat merindukannya," ucap Aladdin kepada jin yang keluar dari lampu ajaib tadi.

Aladdin kembali dibuat terkejut karena hanya dengan petikan jari, dirinya sudah kembali ke rumah dan bertemu sang ibu. Ibu dan anak ini pun sangat senang karena dapat bersatu kembali setelah perjalanan jauh Aladdin.

5. Permintaan Aladdin kepada jin di lampu ajaib

Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Setelah kejadian berhasilnya Aladdin selamat dari dalam gua, ia pun mulai percaya akan kemampuan sihir lampu ajaib yang ditemukannya. Sebelum meminta permintaan keduanya, Aladdin lebih dulu menceritakan semua kejadian yang menimpanya kepada sang ibu.

Kemudian Aladdin mulai menggosokkan kembali lampu ajaib tadi dan jin tersebut kembali muncul dari dalam lampu tersebut.

"Wahai Tuanku, apakah permintaan keduamu?" tanya sang jin kepada Aladdin.

Sangat ingin membahagiakan ibunya, serta ingin terbebas dari kehidupan miskin yang selama ini mereka jalani, keinginan keduanya adalah meminta jin membangunkan sebuah istana dengan semua kekayaannya.

Seperti permintaan pertama, hanya dengan sekali petikan saja, gubuk lama milik Aladdin dan ibunya pun berubah menjadi istana megah. Ia pun kemudian menjadi terkenal di negaranya karena kebaikan yang ia perbuat kepada sesama warga sekitar.

6. Kisah Aladdin dan Putri Yasmin

Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Dengan kesuksesan yang telah diraihnya sekarang, tak lengkap rasanya jika ia terus hidup seorang diri tanpa pendamping. Suatu ketika, ia pun bertemu dengan seorang putri dari kerajaan seberang, yakni Putri Yasmin.

Pertemuan mereka membuat keduanya saling jatuh hati dan memutuskan untuk hidup bersama dalam ikatan pernikahan. Namun, kebahagiaan Aladdin dan Putri Yasmin rupanya tak bertahan lama. Penyihir yang dahulu sempat menjebaknya, kini mulai geram dengan kabar kesuksesan Aladdin.

Penyihir tadi kemudian berpura-pura menjadi lelaki tua yang menyebut dirinya mengoleksi lampu tua. Saat itu, kondisi kerajaan cukup sepi karena Aladdin sedang tidak ada di sana. Sehingga penyihir pun hanya bertemu dengan Putri Yasmin yang sebelumnya tak tahu apa pun tentang sejarah lampu tua milik suaminya.

"Lampu tua ini sangat bagus, bolehkah aku meminjamnya untuk beberapa saat?" tanya penyihir kepada Putri Yasmin.

Merasa tak ada yang aneh dari gelagat kakek tua tadi, Putri Yasmin pun memberikannya pada sang penyihir saat Aladdin tidak ada di istana. Namun, penyihir yang menyamar menjadi kakek tua itu langsung mengambil lampu tadi dan menggosokkannya.

"Wahai Tuanku, akan aku berikan Tuanku tiga permintaan yang akan kukabulkan. Apa permintaan pertamamu?” ujar jin dalam lampu ajaib tadi kepada sang penyihir.

"Aku ingin istana megah milik Aladdin dipindahkan ke gurun yang jauh," jawabnya.

Permintaan tersebut pun langsung diindahkan oleh jin lampu ajaib dan membuat Aladdin terkejut ketika dirinya kembali. Sebab, tak hanya istana megahnya saja yang tiba-tiba menghilang, tetapi istri dan ibunya pun ikut menghilang.

7. Akhir bahagia cerita Aladdin

Youtube.com/Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia

Mengetahui hal tersebut, Aladdin pun panik dan terus mencari keberadaan istri dan ibu tercinta. Setelah mencari, terbesit dibenaknya bahwa ini semua mungkin saja ulah jahat dari penyihir yang pernah menjebaknya tempo dulu.

"Apakah ini balas dendam yang diberikan penyihir itu kepadaku?" tanyanya pada diri sendiri.

Setelah cukup lama berpikir, Aladdin mengingat sebuah cincin yang dahulu pernah diberikan sang penyihir untuk membujuknya masuk ke dalam sebuah gua. Ia pun langsung mengambil dan menggosok cincin tersebut, dengan harapan dapat mukjizat yang sama seperti lampu ajaib miliknya.

Benar saja, cincin yang digosokkan Aladdin pun mengeluarkan jin yang dapat memberikannya permintaan. Aladdin berkata, "Aku ingin dipertemukan kembali dengan istri dan ibuku.

Dengan petikan jari, ia pun dibawa ke padang pasir tempat di mana istana, serta keluarganya berada. Aladdin sangat senang karena dapat berkumpul kembali dengan Putri Yasmin dan juga ibunya.

Namun, hal yang mengejutkan adalah saat penyihir jahat tadi juga hadir di sana bersamaan dengan lampu ajaib yang berada di sebelahnya. Aladdin pun dengan sigap mengambil lampu ajaib itu dari atas meja dan menggosokkannya.

"Wahai Tuanku, apa permintaan ketigamu yang bisa ku kabulkan?" tanya jin dari lampu ajaib kepada Aladdin.

"Aku ingin penyihir jahat ini dikirim ke tempat yang jauh yang tidak akan pernah bisa kembali atau membahayakan siapa pun," ujar Aladdin kepada jin tersebut.

Penyihir tadi pun sempat meminta ampun agar Aladdin dan jin lampu ajaib itu tidak melakukan hal tersebut, namun terlambat karena jin tersebut langsung mengabulkan permintaan Tuannya.

Akhir cerita, Aladdin bersama keluarganya pun hidup bahagia bersama tanpa pernah diganggu oleh kehadiran penyihir jahat itu. Demikianlah kisah Aladdin dan lampu ajaib yang bisa Mama bacakan untuk si Kecil.

Baca juga:

The Latest