TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Usia Berapa Gigi Anak Rentan Berlubang?

Orangtua perlu memperhatikan lebih jeli tentang kebersihan gigi dan mulut anak di usia ini

Freepik/rawpixel.com

Gigi adalah anggota tubuh yang vital sebagai salah satu bagian fungsi pencernaan. Kesehatan gigi anak harus dijaga sejak dini. Terutama karena sebagian anak sangat suka mengonsumsi makanan manis, seperti permen dan cokelat, yang dapat mengakibatkan gigi berlubang. 

Lalu, pada usia berapakah gigi anak rentan berlubang, dan apa penyebabnya? Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar gigi berlubang pada balita, dilansir dari Firstcry:

1. Usia berapa gigi anak rentan berlubang?

Freepik/user15285612

Kerusakan gigi pada balita adalah hal yang umum terjadi, terutama pada anak usia 3-5 tahun. Ini disebabkan karena fisiologi gigi susu dan cara makan anak yang baru berkembang. 

Gigi susu memiliki enamel yang lebih tipis dan lunak sehingga memudahkan terbentuknya karang gigi.

2. Bakteri oral mudah menular

Freepik/user18526052 Dok. Jovee

Gigi berlubang pada anak disebabkan bakteri yang mudah menyebar dan menular. Ada bakteri tertentu yang berbahaya dalam mulut, yang merusak gigi dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang. 

Bakteri penyebab gigi berlubang dapat menular melalui air liur. Semakin sering anak bersentuhan dengan air liur yang mengandung bakteri penyebab gigi berlubang, semakin besar kemungkinan bakteri berbahaya berkolonisasi di mulut anak. 

Oleh karena itu, sebaiknya hindari berbagi penggunaan alat makan dengan anak yang dapat menyebabkan kontak air liur.

3. Pentingnya memperhatikan apa yang anak konsumsi

Freepik/Master1305

Anak cenderung menyukai rasa manis. Inilah yang disukai oleh bakteri penyebab gigi berlubang. Karenanya konsumsi makanan dan minuman manis meningkatkan risiko anak terkena gigi berlubang.

Selain permen, gula, dan cokelat, makanan apapun yang mengandung karbohidrat yang dapat dipecah menjadi gula dalam mulut merupakan makanan bagi bakteri penyebab gigi berlubang. Contoh makanan yang termasuk kategori tersebut adalah biskuit, keripik, cake, dan roti putih.

4. Pentingnya mengajarkan anak cara merawat gigi yang benar

Pixabay/balouriarajesh

Seperti yang kita tahu, tidak menjaga kebersihan gigi meningkatkan risiko gigi berlubang. Oleh karenanya, penting mengajarkan anak menyikat gigi minimal dua kali sehari. 

Selain itu, penting untuk mengajarkan cara menyikat gigi yang benar pada anak. Orangtua perlu mengawasi apakah anak sudah menyikat gigi dengan benar, sampai orangtua yakin anak sudah mampu menyikat giginya dengan baik sendiri.

Yang tak kalah penting adalah rajin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut anak ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

5. Jangan lupakan minum air putih

Pexels/Tatiana Twinslol

Minum air putih bukan hanya baik untuk kesehatan pencernaan dan mencegah dehidrasi, melainkan juga bagian dari kebersihan gigi. Dengan rajin minum air putih, gigi anak akan terhindarkan dari karang gigi penyebab gigi berlubang. Air dapat membantu membilas bakteri dari mulut dan mencegah terbentuknya asam yang mengendap di gigi.

Itu dia beberapa informasi penting seputar gigi berlubang pada balita. Semoga informasi ini bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi anak ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest