TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Beda dengan Dulu, Cari Engagment di Live Streaming Kini Sangat Mudah

Mencari engagment di Live Streaming sekarang cukup mudah, benarkah?

Sebagai content creator tentu menjaga engagment kepada audiens memang tidak mudah, apalagi menjaga konten agar audiens tetap stay menikmati karya-karyanya.

Jika tidak dijaga dan konten hanya itu-itu saja, bisa ditinggalkan audiens. Meski mencari engagement berbeda dengan dulu, di masa sekarang tentu sangat mudah dengan hanya mengandalkan media sosial. Benarkah?

Salah satu content creator bernama Bangpen memberikan cara untuk menjaga engagement. Simak selengkapnya yang Popmama.com rangkum di bawah ini.

1. Untuk menjaga engagement dengan audiens, buatlah konten Live Streaming dari keresahan dan relate

IDN Media/Herka Yanis Pangaribowo

Untuk mencari audiens dalam menjaga engagement, konten menjadi kunci utama. Sebagai content creator, tentu tidak perlu menggunakan alat yang canggih dan mahal. Dan yang terpenting, buatlah konten dari keresahan dan relate dengan kondisi saat ini.

“Sekarang tuh mengawalinya dari keresahan. Sebagai content creator, dalam menjaga engagement bisa dimulai dari kedekatan kita ke viewers dan baca komen,” ungkap Content Creator, Bangpen dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022, pada sesi dalam panggung Stage Talent Trifecta, Kamis (29/9/2022), di The Tribrata Darmawangsa Jakarta.

2. Buat konten Live Streaming untuk mengetahui siapa diri kita

Hal pertama yang harus diperhatikan oleh content creator adalah, dalam membuat konten Live Streaming, perlu ditunjukkan siapa diri kita kepada audiens. Tentunya dengan menunjukkan siapa diri kita, itu bisa mengundang audiens saat menikmati karya.

“Jadi bikin konten dari keresahan, simple way untuk orang tahu siapa diri kita,” ungkapnya lebih lanjut.

3. Perhatikan kualitas konten bukan alat

unsplash.com/dariusbashar

Untuk mempertahankan viewers di Live Streaming, Bangpen mengatakan tentu yang harus diperhatikan adalah kualitas konten yang disajikan, bukan alat atau pencahayaan.

“Untuk mempertahankan viewers ada banyak hal. Satu, orang sangat suka sama yang namanya experience. Aku pernah pertama kali Live keadaan mati lampu, terus keliling ke Siskamling, dan cerita horor kepada saya. Dari situ penontonnya nambah. Karena viewers suka yang begitu,” lanjutnya.

“Jadi kata kunci dari konten adalah relate,” tutur Bangpen.

4. Penting untuk menyampaikan pesan di Live Streaming, tidak harus jago lucu

unsplash.com/bencollins

Dalam membuat konten Live Streaming memang ada banyak tantangannya. Tapi, apakah seorang content creator harus jago lucu? Bangpen menegaskan, yang paling penting dalam membuat konten adalah bagaimana cara menyampaikan pesan kepada audiens.

“Emang konten yang Rehan itu lucu? Kan nggak, jadi nggak butuh komedi tapi bagaimana cara kita menyampaikan pesan secara keresahan, jadi itu yang disampaikan,” ucap Bangpen.

Demikian cara untuk menjaga engagement di Live Streaming. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu yang ingin jadi content creator.

Baca juga:

The Latest