TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara Mengobati Difteri secara Alami: Bawang Putih Hingga Jeruk Nipis

Selain mengandalkan obat dari dokter, tak ada salahnya mencoba cara alami juga

Freepik

Difteri adalah salah satu infeksi bakteri serius yang biasanya memengaruhi selaput lendir hidung dan tenggorokan. Akibatnya akan terjadi beberapa efek lainseperti sakit tenggorokan, demam, pembengkakan kelenjar dan tubuh terasa lemah.

Dilansir Mayo Clinic, gejala khas dari difteri yakni adanya selaput tebal yang terasa menutupi bagian belakang tenggorokan. Selaput ini dapat menghalangi jalan napas, sehingga pengidapnya pun kadang jadi merasa sulit bernapas alias sesak.

Selain itu, tanda dan gejala difteri lainnya yang juga perlu diperhatikan yakni suara terdengar serak, sulit napas, demam, menggigil dan tubuh terasa lemah.

Segera cek ke dokter jika curiga mengalami difteri ya, Ma. Ini guna untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah penularan berlanjut.

Tak cuma melalui obat dokter, difteri juga bisa diatasi dengan beberapa cara alami, lho. Manfaatkan bahan-bahan alami yang ada di rumah untuk membantu mengatasi difteri. Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:

1. Jeruk nipis

Pexels/Rawpixel.com

Seperti diketahui, jeruk nipis mengandung tinggi vitamin C yang sangat dibutuhkan tubuh saat sakit. Terutama untuk mengatasi peradangan dan sakit akibat infeksi.

Untuk mendapatkan manfaat alami dari jeruk nipis guna mengatasi difteri, campurkan air jeruk nipis dengan air rebusan bunga rosella.

Campuran kedua bahan alami ini diyakini sangat baik untuk mengobati sakit dan radang tenggorokan, yang kerap mengganggu pada pengidap difteri.

2. Bawang putih

Pexels/Buenosia Carol

Tak cuma bisa dimanfaatkan di dapur alias untuk memasak, bawang putih juga bisa dimanfaatkan untuk membantu meredakan penyakit. Salah satunya difteri.

Bawang putih dengan rasa dan aroma khasnya ini memiliki sifat alami antibakteri dan antiradang. Selain itu, bawang putih juga memiliki kandungan organusulfida yang baik untuk mengatasi selaput lendir akibat difteri.

Campurkan sekitar 100 gram bawang putih dengan sedikit air, lalu minum ramuan ini setidaknya 3 kali sehari untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.

3. Mengkudu

Bukalapak.com

Meskipun buah ini kurang disukai karena aromanya yang khas, namun mengkudu juga memiliki manfaat ekstra untuk mengatasi berbagai penyakit lho, Ma. Di antaranya termasuk mengkudu.

Beberapa manfaat dari buah mengkudu yakni untuk melawan bakteri karena sifat antibiotiknya, menjadi proses detoks alami tubuh serta dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Guna membantu mengatasi difteri, mengkudu dapat dikonsumsi secara langsung maupun dikonsumsi dalam bentuk jus. Jangan lupa pilih buah mengkudu yang sudah matang, ya.

4. Jus ekstrak nanas

Freepik/Lifeforstock

Selain segar, nanas juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi difteri secara alami. Nanas mengandung bromelein yang dikenal sebagai komponen antiradang dan membantu mengatasi sel-sel yang sudah rusak di tubuh.

Konsumsi nanas juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang tinggi.

Yuk mulai rutin konsumsi nanas segar, Ma! Pilihlah nanas yang matang dan segera konsumsi setelah dipotong.

5. Jahe

Pixabay/Siala

Untuk membantu mengatasi difteri secara alami, Mama juga bisa memanfaatkan bumbu dapur lain yakni jahe. Jahe mengandung senyawa khas yang tak cuma mampu menghangatkan tubuh, tetapi juga melancarkan sirkulasi darah dan bersifat antiradang.

Jika selama sakit difteri menyerang kemudian nafsu makan menurun, konsumsi ekstrak jahe juga dapat membantu mengembalikan nafsu makan secara alami. Seperti diketahui, mengonsumsi nutrisi yang tepat selama sakit dapat membantu mempercepat proses penyembuhan, lho.

Jahe dapat Mama konsumsi dalam bentuk ekstrak yang dicampur dengan air putih dan madu, bisa juga dicampur dalam teh untuk diminum saat hangat.

6. Kunyit

Pixabay/Stevepb

Tak cuma jahe, bumbu dapur lain yang juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi difteri secara alami adalah kunyit. Kunyit juga dikenal memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang baik bagi tubuh.

Kandungan curcumin yang terdapat dalam kunyit bahkan disebut-sebut lebih tinggi dibandingkan dalam minyak atsiri.

7. Campuran madu dan temulawak

Pexels/Valeria Boltneva

Nah, salah satu cara alami lainnya untuk membantu mengatasi difteri adalah dengan menggunakan madu. Madu dikenal sebagai salah satu obat alami yang baik bagi sistem imun tubuh.

Madu pun sangat disukai karena selain bermanfaat bagi kesehatan, juga memiliki rasa manis yang alami.

Sementara itu, temulawak juga memiliki beberapa kandungan alami seperti kurkumin, magnesium, natrium dan mangan yang baik bagi kesehatan tubuh.

Saat ini sudah banyak ekstrak temulawak yang dijual di pasaran, untuk mendapatkan manfaat mengatasi difteri, Mama pun bisa mencampurnya dengan madu sebelum dikonsumsi.

Jika setelah mengonsumsi obat alami ini penyakit difteri tak kunjung membaik, segera konsultasikan lagi ke dokter ya, Ma.

Baca juga:

The Latest