TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Beginilah Adab dan Tata Cara Berbuka Puasa sesuai Sunnah Nabi

Yuk, ketahui adab dan cara berbuka puasa sesuai sunnah!

News18.com

Waktu berbuka adalah waktu yang senantiasa dinantikan bagi muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa, terutama di kala ramadan. Momen istimewa ini merupakan waktu berbahagia karena telah menyempurnakan puasa satu hari penuh. Sebagai mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah itu lebih wangi daripada misik. Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-nya. “( HR. Bukhori no.1904, Muslim nno.1151)

Agar dapat melewati waktu istimewa dengan baik, ada baiknya mengabadikan momen berbuka puasa sesuai apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. Berikut adab dan urutan cara berbuka puasa sesuai sunnah nabi yang sudah Popmama.com bisa kamu terapkan selama ramadan.

1. Memperbanyak berdoa menjelang waktu berbuka puasa

Freepik/Jcomp

Diantara sunnah bagi seorang yang hendak berbuka puasa adalah senantiasa memperbanyak berdoa kepada Allah. Doa orang berpuasa adalah doa yang tidak tertolak dan merupakan mustajab. Sebagaimana hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam :

“Ada tiga doa yang tidak tertolak : 1. doa pemimpin yang adil, 2. doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, 3. doa orang yang terzalim “ (HR. Tirmidzi no.3595, Ibnu Majah no.1752, Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya no.2408 dan dihasankan oleh Ibnu Hajar)

Tak ada doa khusus menjelang waktu berbuka. Karena setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, maka pada dasarnya seseorang silahkan berdoa dengan apa yang dia kehendaki. Sesuai dengan kebutuhan dan keinginan individu manusia. Salah satunya dapat berdoa meminta keselamatan hidup di dunia dan di akhirat.

Do’a orang berpuasa tidak tertolakan, karena pada saat menjelang berbuka tubuh berada dipuncak rasa lapar dan dahaga. Selain itu salah satu sebab dikabulkan doa adalah ketika berada dalam kondisi sulit atau susah termasuk saat berpuasa.

2. Bersegera berbuka puasa

Pixabay/mohamed_hassan

Menyegerakan waktu berbuka puasa adalah salah satu perkara yang dianjurkan dan merupakan sunnah nabi. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata :

"Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” ( HR. Bukhari no.1957 dan Muslim no.1098)

Waktu berbuka adalah ketika siang telah beranjak dan matahari benar-benar tenggelam.

3. Jangan lupa mengawali dengan ucapan basmallah

Pixabay/shzern

Berbuka adalah membatalkan puasa pada saat waktu yang telah ditentukan yaitu ketika matahari benar-benar tenggelam. Membatalkan puasa dengan cara konsumsi makanan dan minuman. Saat hendak membatalkan puasa jangan lupa mengawali dengan ucapan Basmallah, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

"Apabila salah seorang diantara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ ala di awal, hendaknya ia mengucapkan : Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)." (HR. Abu Daud no.3767 dan At Tirmidzi no.1858)

4. Disunnahkan mengonsumsi kurma

Pexels/Riki Risnandar

Kurma sangat baik untuk memulihkan tenaga setelah berpuasa. Ternyata manfaat kurma yang sangat bagus sebagai mengawali berbuka juga dianjurkan dalam dalam hadist nabi lho ! Hal ini berdasarkan perkataan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu :

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb ( kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthob ( kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr ( kurma kering) dan, jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air. (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3:164, Syaikh Al Albani mengatakan hadist ini hasan shahih)

Tak ada bilangan atau jumlah khusus  yang mengharuskan konsumsi kurma pada saat berbuka. Pada dasarnya konsumsi kurma sesuai kebutuhan dan secukupnya.

5. Membaca doa berbuka puasa

Pexels/Monstera

Setelah mengawali dengan basmallah yang dilanjutkan dengan mengosumsi air putih ataupun kurma. Kita dianjurkan kan untuk mengucapkan do'a sebagai berikut :

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

"Dzahaba-zh Zama'u, wabtalati-I 'Uruuqu wa Tsabata-I Ajru, insya Allah."

Artinya : Telah hilang dahaga, urat-urat telah vasah dan telah diraih pahala, insya Allah ( jika Allah menghendaki). "

Doa tersebut berdasarkan hadist Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam berdasarkan HR. Abu Daud no. 2357, An- Nasa-i dalam As Sunan Al-Kubro no. 3315.

Itulah beberapa adab dan tata cara berbuka puasa yang dapat kamu terapkan selama ramadan. Semoga bermanfaat dan ibadah puasanya mendapatkan pahala berlimpah di sisi Allah. 

Baca juga: 

The Latest