TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Lebih Dari 21.000 Warga Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan

Banjir telah menelan korban, hastag #KalselJugaIndonesia ramai di Twitter

bnpb.go.id

Tanah air kembali diguncang dengan bencana alam, Provinsi Kalimantan Selatan terdampak banjir.

Dilansir dari keterengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir diakibatkan dari hujan yang terus mengguyur dalam intensitas tinggi sejak Minggu (3/1) pukul 10.30 WITA. 

Banjir ini juga menjadi permasalahan serius tanah air apalagi telah mendampak banyak ribuan warga hingga menelan korban jiwa. 

Berikut ini, Popmama.com ulas informasi mengenai banjir di Provinsi Kalimantan Selatan

1. BNPB mengungkap lebih dari 21 ribu jiwa terdampak banjir dan sudah menelan korban jiwa

Flickr.com/usgeologicalsurvey ilustrasi banjir

Dilansir dari bnpb.go.id, terhitung sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap yang terjadi pada Minggu (3/1/2020) pukul 10.30 WITA. 

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 15 Januari 2021 pukul 11.40 WIB.

Dalam kabar yang beredar sudah ada 7 korban jiwa dalam bencana alam ini. Dilaporkan dua orang korban jiwa berasal dari Kecamatan Barabai dan lima orang di Kecamatan Hantakan. Dua orang dari Kecamatan Barabai dikabarkan sudah berusia paruh baya dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

2. Tinggi permukaan air sudah merendam lebih dari 6.000 rumah warga

bnpb.go.id

Hingga saat ini, banjir terpantau belum surut. Dalam siaran BNPB yang diunggah pada Jumat, 15 Januari 2021 17:01 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan bahwa saat ini tinggi muka air terpantau sekitar 150 cm sampai 200 sentimeter yang merendam 6.346 unit rumah. BPBD juga terus melakukan pendataan 5 titik pengungsian bagi masyarakat. 

Dalam laporan BNPB, sudah ada 3.571 unit rumah terendam banjir di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai Balangan dan sungai Pitap.

Kabar ini dilaporkan oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 16 Januari 2021 pukul 02.00 WIB.

3. Banjir menyebabkan akses jalan Palaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir

freepik/welcomia ilustrasi banjir

BPBD Kabupaten Tanah Laut juga menginformasikan akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir.

Untuk menolong sesama, saat ini tim gabungan bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi.

BPBD Kabupaten Tanah Laut juga melakukan pendataan beberapa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat terdampak seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.

4. Hujan dengan intensitas hujan ringan hingga sedang akan terjadi sampai Februari

Popmama.com/Fx Dimas This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Ma, sebagai informasi bedasarkan pantauan BMKG, Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang sampai Februari 2021. 

Oleh sebab itu, BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

5. Tagar #KalselJugaIndonesia ramai di media sosial, warga keluhkan bantuan belum masuk Kampung kecil

Dok. Popmama.com

Bencana alam yang terjadi di Kalimantan Selatan mengundang simpati dari media sosial. Tagar #KalselJugaIndonesia ramai dalam upaya mengingatkan kita bahwa banjir di Kalimantan Selatan bukanlah permasalahan dangkal dan menjadi masalah bersama termasuk permerintah. 

Salah satu pengguna Twitter pun mencuitkan sebuah postingan yang cukup menggetarkan. 

@inikacangq
#KalselJugaIndonesia kota kami sedang dilanda banjir besar tapi belum ada satupun bantuan yg masuk kekampung² kecil yang hampir tenggelam karena dekat dengan sungai,warga biasa jauh lebih peduli ketimbang yg berwewenang Astagfirullahhh
Apa nunggu kami rata dengan air dulu?

Ia juga menyematkan sebuah video dalamunggahannya yang memperlihatkan kondisi kampung halamannya.

Ma, melihat postingan salah satu warga Kalimantan Selatan menyadarkan kita bahwa bencana alam di Kalimantan Selatan membutuhkan uluran tangan kita. Meski jauh, kita bisa memberikan dukungan moril maupun materi melalui berbagai platform.

Menurut BMKG, hujan akan terus mengguyur dalam intensitas sedang hingga tinggi sampai Februari, tetap waspada ya Ma dimanapun berada. Semoga banjir di Kalimantan Selatan cepat surut dan semua warga dalam keadaan sehat. 

Baca juga: 7 Langkah Antisipasi Banjir selama Musim Hujan

The Latest