TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Memaknai Perbedaan Bersama Empat Warrior #DiversityisBeautiful

Begini Kevin Hendrawan, Aditya Surya Pratama, Sivia Azizah, dan Devienna memaknai perbedaan

Dok. IDN Media

Kembali berkampanye mengenai  #DiversityisBeautiful, IDN Media menghadirkan empat warior sebagai pendukung kampanye ini.

Kevin Hendrawan, Aditya Surya Pratama, Sivia Azizah, dan Devienna merupakat empat warrior dengan latar belakang yang berbeda-beda. Meskipun berbeda, keempat warrior ini memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan rasa toleransi di kalangan Generasi Millennials dan Gen Z.

Bicara soal perbedaan, keempat warrior ini juga memiliki pandangan yang berbeda-beda.

Penasaran seperti apa keempat warrior ini memaknai perbedaan? Berikut wawancara eksklusif dari Popmama.com.

1. Kevin Hendrawan

Dok. IDN Media Supported by: Kemendikbud (Indonesiana), Photographer: Ismail Ibnu Pasha, Makeup: hellobeauty.id (davinastmaymua), Wardrobe: Erigo, Location: Monumen Proklamasi

YouTuber yang sering membuat konten #KokohReview di channelnya ini berpendapat kalau tidak ada masalah dengan yang namanya perbedaan.

“Perbedaan itu wajar banget, aku udah biasa hidup dengan perbedaan yang segala macam bentuk. Jadi tidak merasa masalah dengan adanya perbedaan, justru itu membuat hidup semakin menarik. Perbedaan ini juga membuat memahami hidup, mulai dari cara bertenggang rasa, bertoleransi. Kita jadi mengerti caranya bisa hidup dalam masyarakat dengan banyak perbedaan. Menurut aku perbedaan itu menyenangkan sih,” jelas YouTuber keturunan Tionghoa, namun lahir dan besar di daerah Jawa Tengah ini.

Kalau sudah pernah menonton konten-konten YouTube dari Kevin Hendrawan pasti selain terhibur ada banyak pesan positif di setiap videonya. Kevin Hendrawan sendiri berusaha mengedukasi pengikutnya di media sosial dengan berbagai konten positif, termasuk agar lebih memaknai soal perbedaan.

“Kalau di channel YouTube sendiri memang ada konten yang membicarakan perbedaan dan toleransi. Konsepnya masih tetap hiburan, namun di dalam kontennya itu aku mencoba memberikan pesan implisit kalau berbeda itu tidak masalah,” begini cara Kevin Hendrawan mengedukasi followers mengenai perbedaan.

Kevin Hendrawan juga berharap agar generasi muda sekarang bisa lebih bertoleransi, memiliki pikiran terbuka sehingga lebih bisa berkarya untuk bangsa.

Untuk mendukung harapan dari Kevin Hendrawan ini, yuk bantu untuk mewujudkannya agar generasi muda lebih memaknai perbedaan. 

2. Devienna

Dok. IDN Media Supported by: Kemendikbud (Indonesiana), Photographer: Ismail Ibnu Pasha, Makeup: hellobeauty.id (davinastmaymua), Wardrobe: Erigo, Location: Monumen Proklamasi

Setuju nggak sih kalau content creator semakin banyak di media sosial? Kemunculan berbagai content creator dengan kemampuannya masing-masing membuat konten di media sosial semakin beragam.

Nama Devienna sendiri pasti sudah sangat dikenal melalui konten-kontennya yang selalu berhubungan dengan beauty. Bicara soal perbedaan terkadang, Devienna merasa risih dengan beberapa orang yang mempertanyakan agamanya di media sosial.

“Aku justru kurang nyaman ketika ada orang yang komen di media sosial dan mempertanyakan mengenai agama. Padahal pertanyaan itu sebenarnya bukan alasan atau patokan untuk seseorang bisa menyukai orang lain atau tidak.  Jujur aku tipe orang yang sangat terbuka dengan perbedaan. Dalam berteman aku tidak peduli mengenai segala perbedaan agama, menurut aku itu sama saja. Asalkan orang itu baik, aku akan tetap mau berteman,” tutur Devienna saat diwawancarai Popmama.com.

Influencer asal Sumatera Utara ini sering kali membuat tutorial makeup di Hari Raya yang ada di Indonesia. Selain ini memberikan ide untuk orang lain, Devienna membuktikan kalau dirinya berusaha menghargai perbedaan.  

“Alasan aku untuk ikut kampaye bersama IDN Media ini karena #DiversityisBeautiful ini merupakan salah satu tema yang perlu banget diangkat. Tujuan agar orang-orang termasuk generasi muda bisa mengerti kalau perbedaan itu indah,” begini harapan Devienna yang menjadi salah satu warrior #DiversityisBeautiful.

Semoga banyak content creator baru di media sosial mampu memberikan pengaruh positif seperti yang dilakukan oleh Devienna. 

3. Aditya Surya Pratama

Dok. IDN Media Supported by: Kemendikbud (Indonesiana), Photographer: Ismail Ibnu Pasha, Makeup: hellobeauty.id (davinastmaymua), Wardrobe: Erigo, Location: Monumen Proklamasi

Selain berprofesi sebagai seorang dokter, Aditya Surya Pratama memiliki harapan besar terhadap generasi  Generasi Millennials dan Gen Z agar belajar memaknai perbedaan dengan benar.

“Dalam kehidupan sehari-hari, tidak mungkin kalau kita tidak dipertemukan dengan perbedaan. Mulai dari sisi fisik, ras, agama atau apapun setiap orang pasti punya perbedaan. Semua itu indah ketika kita bisa menerima perbedaan dan berusaha memaknainya dengan benar. Intinya usahakan untuk tidak melawan atau menolak perbedaan, jalani saja semuanya. Suatu saat kita akan semakin lebih mengerti kalau perbedaan itu indah,” kata Aditya Surya Pratama.

Untuk mengedukasi para folowers di Instagram pribadinya, Aditya Surya Pratama sebisa mungkin menggunakan kata-kata sopan dan menghargai orang dengan tidak menyinggung siapapun.

Jangan sampai menyakiti orang dengan menyidir agama atau mungkin pekerjaan orang lain. Sebenarnya kunci untuk menerima perbedaan itu dengan menghargai orang lain terlebih dahulu.

Tidak menghargai proses persalinan seorang ibu pun terkadang dialami beberapa orang. Banyak pihak yang sering kali membedakan proses persalinan normal dan caesar. Ada yang mengganggap kalau belum bisa dikatakan sebagai ibu yang sempurna jika tidak melahirkan secara normal. Padahal kedua proses persalinan ini memiliki perjuangannya masing-masing, terlepas dari proses yang dipilih.

“Memiliki anak itu memang anugerah terindah, bukan berarti kebahagiaan itu bisa didapat tanpa perjuangan dan rasa sakit. Menanggapi perbedaan persalinan normal dan caesar sebenarnya dua proses ini sama-sama butuh perjuangan. Dengan persalinan caesar pun, menurut aku bisa menjadi ibu yang sempurna. Kuncinya dari ibunya sendiri, ketika benar-benar merawat dari nol dengan asupan gizi yang baik hingga proses persalinan. Ini sebuah bentuk perjuangan seorang ibu apapun nanti proses persalinan yang akan dilalui. Normal atau caesar hanya berbeda caranya saja, namun tujuannya sama yaitu ingin membesarkan anak yang berguna untuk keluarga dan bangsa,” jelas warrior #DiversityisBeautiful ini saat menanggapi masalah perbedaan persalinan normal dan caesar.

4. Sivia Azizah

Dok. IDN Media Supported by: Kemendikbud (Indonesiana), Photographer: Ismail Ibnu Pasha, Makeup: hellobeauty.id (davinastmaymua), Wardrobe: Erigo, Location: Monumen Proklamasi

“Semakin kesini, semakin terbuka. Orang-orang lebih open minded, berbeda kalau dulu keliatannya terlalu di kotak-kotakan. Contohnya yang dekat saja sih misalnya aku berhijab ada yang tidak dan biasanya terlalu dikotak-kotakan sekali. Semakin kesini, semuanya terlihat lebih menyatu,” ungkap Sivia Azizah saat ditemui Popmama.com ketika pemotretan untuk #DiversityisBeautiful.

Sivia Azizah juga mengaku berusaha menghargai teman-teman di sekitarnya, meskipun berbeda agama seperti tidak mengajak kumpul atau berolahraga bersama di hari minggu pagi karena temannya harus ada jadwal pergi ibadah terlebih dahulu. Dengan berusaha menghargai perbedaan, Sivia memutuskan untuk memilih waktu di luar jam temannya beribadah.    

“Aku berusaha untuk tidak banyak berkomentar kalau sudah menyangkut ibadah karena itu sudah prinsip. Jadi aku lebih berusaha menghargai aja dan jangan jadikan perbedaan ini sebagai sebuah perdebatan ” kata perempuan yang lahir di tanggal 14 Februari ini.

Lewat fashion Sivia Azizah juga berusaha menyampaikan pesan untuk menghargai perbedaan. Meskipun sudah berhijab, dirinya masih bisa datang ke berbagai event dengan gaya busana yang tidak kolot dan terkesan membosankan.

Selain fashion, Sivia Azizah juga ingin memperkenalkan #DiversityisBeautiful lewat kariernya bermusik di industri hiburan. Selepas dari grup Blink, Sivia Azizah ingin merdeka dengan karier bermusiknya yang baru.

Dok. IDN Media Supported by: Kemendikbud (Indonesiana), Photographer: Ismail Ibnu Pasha, Makeup: hellobeauty.id (davinastmaymua), Wardrobe: Erigo, Location: Monumen Proklamasi

Tak hanya sekedar berkampanye #DiversityisBeautiful, keempat warrior ini mengajak followers di Instagram masing-masing untuk mengikuti kuis tiket liburan ke Nusa Tenggara Timur.

Yuk, segera lihat Instagram dari keempat warrior di atas dan juga Instagram @Popmama_com!

Barangkali kamu yang akan beruntung untuk pergi ke Nusa Tenggara Timur dan berkesempatan menyaksikan keindahan budaya dalam Festival Fulan Fehan.

The Latest