TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara Memuaskan Suami dengan Teknik Edging, Bikin Seks Tahan Lama

Selain membantu seks jadi tahan lama, teknik edging juga bisa memuaskan suami, lho

Pexels/Pixabay

Ejakulasi yang terjadi lebih cepat tentunya dapat membuat pasangan jadi kurang puas saat bercinta. Bagi kamu yang ingin memiliki durasi seks yang lebih lama dari sebelumnya, tidak ada salahnya untuk mencoba teknik edging.

Edging adalah praktik melakukan rangsangan seksual sampai berhenti tepat sebelum ejakulasi dan memulai kembali. Tujuan dari teknik edging, salah satunya untuk memperpanjang kenikmatan seksual seseorang untuk waktu yang lebih lama. Dengan begitu, kehidupan seks bersama pasangan bisa lebih puas dan menyenangkan. 

Sebelum mencoba, kamu wajib tahu lebih dulu mengenai manfaat dan cara edging untuk memuaskan pasangan. Kali ini Popmama.com sudah menyusun informasinya dari berbagai sumber secara lebih detail.

Yuk, disimak!

Manfaat Menggunakan Teknik Edging saat Berhubungan Seks

Pexels/cottonbro

Tidak hanya tujuan saja, teknik yang satu ini ternyata juga memiliki manfaat yang tak banyak diketahui oleh orang pada umumnya, lho.

Menurut International Society for Sexual Medicine, teknik edging memiliki manfaat yang dapat meningkatkan intensitas orgasme pada beberapa orang. Teknik ini sendiri bisa berlaku untuk seks dengan pasangan atau masturbasi.

Mempraktikan teknik ini saat berhubungan seks dapat membantu pasangan membangun kegembiraan dan membuat klimaks lebih memuaskan dari sebelumnya. Selain itu, mempraktikan metode ini juga dapat membuat kamu dan pasangan lebih mudah mencapai orgasme.

Meski memiliki manfaat, edging tentu tidak lepas dari efek samping yang akan ditimbulkan. Dikutip dari Medical News Today, edging sebenarnya jarang menyebabkan hipertensi epididimis atau bola biru.

Bola biru adalah penumpukan darah di testis yang disebabkan oleh gairah jangka panjang tanpa orgasme. Fenomena ini dapat menyebabkan rasa sakit dan warna biru pada testis. Walau demikian, kondisi tersebut tidak membahayakan dan akan berlalu.

Perlu kamu ketahui pula, meskipun dapat membantu orang mencapai orgasme, teknik ini tetap tidak bisa mengatasi anorgasmia, yaitu kondisi di mana seseorang kesulitan mencapai orgasme.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memuaskan suami dengan teknik edging. Penasaran? Keep scrolling, ya!

1. Komunikasikan dengan pasangan

Pexels/Monstera

Sebelum melakukan teknik edging, kamu perlu berdiskusi terlebih dahulu bersama pasangan. Dari komunikasi tersebut, kamu dan dia bisa menentukan apakah ingin melakukan teknik ini atau tidak.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab menurut laman Pop Sugar, persetujuan dari pasangan sangat penting untuk kamu dapatkan sebelum melakukan edging bersama.

Bila bingung mengomunikasikan dengan pasangan, kamu bisa memulai pembicaraan pada saat waktu berdua sedang santai dan nyaman. Jangan lupa pula untuk perhatikan nada bicara pada saat menyampaikan, lakukan dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Pada saat mengomunikasikan dengannya, kamu perlu menyampaikan secara jelas akan keinginan menggunakan teknik edging serta bersedia berkompromi dengan batasan yang ditentukan.

Perlu kamu ingat, komunikasi secara terbuka sangat penting dilakukan agar masing-masing mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai. Hal ini pun dapat membantu pasangan untuk memahami satu sama lain.

2. Rangsang penis dengan menggunakan sentuhan

Pexels/Deon Black

Setelah mengomunikasikan tentang teknik edging dan pasangan setuju, kamu sudah bisa mulai melakukan dengannya.

Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan ialah merangsang suami. Kamu bisa merangsang penisnya melalui aktivitas foreplay seperti handjob atau mengelus secara perlahan.

Bila diperlukan, kamu bisa menggunakan pelumas untuk mengurangi gesekan, dan campur dengan kecepatan agar stimulasi yang ditimbulkan semakin terasa.

Tak hanya itu, mengutip dari laman MasterClass, kamu juga bisa memberikan usapan ringan di sepanjang bagian lengan, punggung, hingga dadanya untuk stimulasi tambahan.

3. Rangsang penis menggunakan seks oral secara perlahan

Pexels/Deon Black

Selain melalui sentuhan, kamu juga bisa merangsang penis pasangan dengan menggunakan seks oral atau blowjob secara perlahan.

Perlu kamu ingat, pada saat melakukan cara ini, jangan lupa untuk minta dirinya memberi tanda kepadamu jika sudah ingin mencapai orgasme.

4. Perlambat tempo dan hentikan sebelum orgasme

Pexels/Deon Black

Komunikasi memang sangat penting dalam teknik yang satu ini. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk ingatkan dia kapan dirinya akan orgasme. Lalu, pastikan pula pasanganmu memberikan isyarat tersebut.

Jika pasangan tak kunjung memberi isyarat, kamu bisa melakukan hal lain. Mengutip dari laman Insider, kamu bisa menanyakan pasangan bagaimana perasaan tubuhnya dan seberapa dekat dirinya dengan orgasme.

Bila pasangan kamu sudah memberikan isyarat, menurut laman Healthline, kamu bisa mengurangi tempo kecepatan atau menghentikan stimulasi sepenuhnya. Hal ini perlu kamu lakukan sampai gelombang kenikmatan yang dirasakan mulai mereda.

5. Mulai kembali ketika kamu dan pasangan sudah siap

Unsplash/Deon Black

Setelah menghentikan stimulasi padanya dan merasa bahwa kenikmatan yang dirasakan pasangan mulai tampak mereda, kamu bisa merangsang dirinya kembali sampai mencapai puncak yang paling tinggi.

Sebagai catatan, kamu bisa mengulangi langkah-langkah di atas sampai kamu ingin membuat pasangan orgasme. Dikutip dari laman Insider, pada saat pasanganmu tampak terlihat ingin orgasme, terus rangsang dirinya alih-alih menarik diri.

6. Lakukan penetrasi secara perlahan

Pixabay/StockSnap

Selain melalui foreplay, kamu juga bisa menerapkan edging pada saat melakukan penetrasi seks secara perlahan antara vagina dan penis.

Saat melakukan ini, penting bagimu untuk memegang kendali jalannya 'permainan' dan mengatakan kepada pasangan agar dirinya bisa memberikan tanda kapan orgasme akan datang.

Melalui cara ini, kamu juga dapat mengukur kecepatan dan kedalaman saat berhubungan seks, serta berhenti jika pasangan sudah memberikan tanda.

Dikutip dari Women’s Health, Psikoterapis Berlisensi Dan Spesialis Seks, Vanessa Marin merekomendasikan kamu untuk memilih posisi women-on-top­ (WOT) seperti cowgirl, dan reverse cowgirl saat menerapkan edging ketika berhubungan seks.

7. Coba berganti posisi saat seks

Freepik/prostooleh

Tak banyak yang menyadari, saat melakukan seks dalam posisi apapun, berganti gaya ketika akan mencapai klimaks bisa menjadi salah satu teknik melakukan edging.

Dikutip dari Healthline, berganti posisi seks dapat memunculkan perbedaan sensasi dan tekanan. Hal inilah yang akhirnya dapat membuat orgasme bisa tertunda.

Pada saat melakukan cara ini, kamu juga bisa mengubah posisi gaya atau tingkat tekanan hingga kamu dan suami sudah siap untuk mencapai orgasme.

Jadi, itulah beberapa cara untuk memuaskan suami dengan menggunakan teknik edging. Bila dilihat, cara yang satu ini tak terlalu sulit untuk dilakukan, ya.

Semoga informasi kali ini bermanfaat dan dapat menambah pengalaman seks kamu bersamanya jadi jauh lebih menarik dari sebelumnya.

Baca juga:

The Latest