Amankah Melakukan Hubungan Seks Saat Hamil Muda?

Dilansir dari romper.com, seorang dokter kandungan bernama Leah Torres mengatakan bahwa seks selama trimester pertama adalah "sangat aman," asalkan kehamilan Mama berjalan normal. 

Torres menjelaskan bahwa bayi yang sedang berkembang berada di dalam rahim dilindungi dari penetrasi dan infeksi oleh leher rahim. Sumbat lendir terbentuk di awal kehamilan atau kehamilan berusia tujuh minggu. Tujuannya untuk menutup leher rahim guna membantu mencegah infeksi. 

Kantung dan sumbat lendir pada rahim dapat menambah perlindungan pada janin, jadi janin Mama dalam keadaan aman saat kamu melakukan hubungan seks ketika hamil muda. 

Tentu saja, tidak ada salahnya untuk memeriksa kembali pada dokter kandungan dan meminta saran khusus ketika kamu dan pasangan menginginkan hubungan seks di trimester pertama. Tetapi jika terdapat komplikasi pada kehamilan, kamu sebaiknya menghindari seks sampai trimester pertama berakhir.

Ada kondisi khusus dimana kehamilan dianggap cukup lemah untuk melakukan seks seperti keadaan plasenta previa dan terdapat kondisi pernah mengalami keguguran saat hamil muda. 

Dalam trimester pertama, gejala mual dan muntah, kelelahan, sakit kepala, perubahan suasana hati, serta hal-hal lainnya bisa membuat seks menjadi sangat tidak menarik bagi sebagian orang.

Fakta lainnya, perubahan hormon dapat meningkatkan aliran darah ke vagina, sehingga beberapa ibu menjadi super terangsang pada awal melakukan hubungan seks setelah berjalan waktu kemungkinan mood nya bisa menurun dan keinginan bercinta jadi berkurang.

Penting untuk mendengarkan tubuh dan menjaganya sepanjang waktu, khususnya ketika kamu sedang hamil. Cobalah melakukan komunikasi dengan pasangan tentang keadaan tubuh kamu saat suami menginginkan hubungan seks namun kamu merasa sedang tak nyaman dengan keadaan kamu.

Jika tidak ingin berhubungan seks, temukan cara lain untuk terhubung secara fisik dengan pasangan, ini bisa jadi cara lain yang sangat menghibur bagi kalian berdua. Seperti, cobalah saling menggosok kaki atau punggung dan bisa juga mandi air hangat bersama. 

Hindari beberapa posisi seks yang mengkhawatirkan untuk janin kamu yang masih muda dan lakukan seks lebih lembut dibandingkan sebelum kamu hamil.  

Terdapat beberapa posisi yang sebaiknya dihindari dan disarankan saat hamil muda. 

Posisi seks yang disarankan:

• Berdiri
• Telungkup
• Misionaris namun jangan lakukan penetrasi terlalu dalam
• Tidur menyamping, biar nyaman Mama bisa memeluk guling atau bantal kecil, untuk membuat suami semakin berfantasi

Posisi seks yang harus dihindari saat hamil:

• Doggy style, kemungkinan posisi ini akan membuat kamu merasa mual
• Women on top, dikhawatirkan guncangan yang dilakukan terlalu kuat

Mual saat berhubungan seks adalah keluhan yang sangat umum dirasakan, khususnya pada trimester pertama.

Mual saat berhubungan seks diakibatkan karena reaksi tubuh terhadap hormon kehamilan hCG, estrogen, dan progesteron.

Kelelahan yang dirasakan ibu hamil juga penyebab kita merasa mual dan letih saat berhubungan seks. 

Jika ingin melakukan hubungan seks saat hamil muda, cobalah mengatur ulang romansa ke waktu yang berbeda, seperti tidak melakukannya di pagi hari. 

Itulah beberapa hal yang sering menjadi pertanyaan ibu hamil muda seputar boleh atau tidaknya melakukan hubungan seks saat hamil. Jangan lupa untuk melakukan seks dengan cara yang lembut dan tak terlalu tergesa-gesa agar kamu tetap merasa nyaman berhubungan saat hamil.